Rilis Berita
Tim UGM-Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa lintas Fakultas di Universitas Gadjah Mada (UGM), telah meraih prestasi luar biasa dengan memenangkan medali emas, inclusivity award, dan nominasi untuk best diagnostic project pada ajang Grand Jamboree – International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition 2023, yang berlangsung di Paris, Prancis, dari tanggal 2- 5 November 2023.
Empat dari enam belas anggota tim UGM-Indonesia adalah mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020, yaitu Sofyan Maulana, Fathur Syahrian Ramadhani, Adelia Intan Sabhira, dan Ulfah Nur Azizah. Momen ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun berlangsungnya kompetisi iGEM, tim dari Indonesia berhasil meraih special award serta masuk dalam nominasi untuk best project. Sebelumnya, pada tahun 2021, tim UGM-Indonesia yang dipimpin oleh Yustika Sari (Biologi 2017) berhasil memperoleh medali perak.
Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara 2 Essay Competition (E-Comp) “BIOCOMPACT (Biology Competition and Application) Season 14” yang diadakan di Universitas Negeri Surabaya pada 29 Oktober 2023. Prestasi tersebut berhasil diraih oleh Muhammad Fityatul Haq dan Ulfah Nur Azizah yang merupakan mahasiswa S1 Biologi angkatan 2020, di bawah bimbingan Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si.
BIOCOMPACT SEASON 14 mengangkat tema “The Role of the Younger Generation in Realizing the Millennial Generation (Potential, Critical Thinking, and Innovation)”, dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keilmuan dan pemahaman generasi muda dalam meningkatkan kualitas SDGS 2040, khususnya di bidang biologi yang erat kaitannya dengan permasalahan makhluk hidup dan lingkungan. Serangkaian tahapan seleksi dalam kompetisi ini, meliputi pendaftaran dan submisi esai, seleksi 5 besar finalis, pengumpulan poster esai, dan diakhiri presentasi finalis. Kompetisi ini berlangsung dari 3 Juli 2023 hingga 29 Oktober 2023.
Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, angkatan 2022, yaitu Ridho Nur Alam dan Azra Belva Naprilian, berhasil meraih Medali Emas dalam Lomba Esai Nasional “Futuristics and Prestige Research, Technology and Art Fair” di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. Lomba ini melibatkan sebanyak 243 karya yang kemudian melalui beberapa seleksi hingga mencapai Grand Final yang diadakan di Universitas Dhyana Pura, Bali pada tanggal 28-29 Oktober 2023. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pengumpulan full paper, pembuatan video presentasi, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan tim penilai.
Museum Biologi terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Yogyakarta pada awalnya merupakan rumah opsir Belanda. Bangunan ini didirikan pada tahun 1890 dan dialihfungsikan sebagai museum pada tanggal 20 September 1969. Bangunan ini sampai sekarang masih digunakan sebagai museum yang mengoleksi berbagai jenis spesimen hayati yang pengelolaannya berada di bawah Fakultas Biologi UGM Yogyakarta.
Tim TACB, Sektiadi, S.S. M.Hum. mengungkapkan bahwa bangunan ini memiliki khas gaya Indis atau kolonial yang berdenah persegi panjang, memiliki teras di depan dan belakang. Pada kedua teras ini terdapat tiang bulat dengan ornamen dan pagar besi berornamen (balustrade). Atap bangunan berbentuk perisai (limas) membujur utara-selatan sesuai dengan panjang bangunan dengan atap menggunakan genteng. Dinding sebagaimana bangunan kolonial lainya, berupa tembok berplaster dengan profil (moulding) pada bagian atas. Pintu dan jendela berbentuk persegi dengan kusen kayu dan memiliki bovenlicht pada bagian atas membentuk kisi berbentuk panah. Penilaian ini didampingi oleh Mulyanto, ST, MM, Wakil Kepala Museum Biologi dan staf Museum Biologi.
Matalabiogama merupakan organisasi kepecintaalaman Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang didirikan pada 5 Oktober 1974. Pada 2023 ini, setelah banyak sekali yang terjadi, Matalabiogama akhirnya berumur 49 tahun, hampir setengah abad lamanya. Maka dari itu, diadakanlah Malam Perayaan HUT Matalabiogama ke-49 dengan tema ‘Matalabiogama Revival’ di lobby Gedung Sinarmas Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Malam Perayaan HUT Matalabiogama merupakan acara yang diadakan sebagai sarana pertemuan kembali para alumni Matalabiogama dengan anggota aktif saat ini. Tema yang dipilih pada HUT kali ini, ‘Matalabiogama Revival’ sendiri merepresentasikan Matalabiogama yang kembali aktif berkegiatan di lapangan setelah setahun lalu mulai dibangun ulang disebabkan pandemi. Selain alumni, acara ini juga dihadiri oleh beberapa dosen seperti Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. dan Drs. Trijoko, M.Si. selaku salah dua sesepuh Matalabiogama serta Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing Matalabiogama sekaligus alumni. Terdapat juga beberapa CAM 26 Matalabiogama yang sedang dalam masa Diklatsar yang antusias menghadiri acara ini.
Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.
Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.
Pada awal bulan Maret 2023, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023 Fakultas Biologi UGM, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri, telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.
Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, seperti Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.
Etnobotani merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari cara pemanfaatan dan klasifikasi tanaman yang berada di alam. Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang berkontribusi besar dalam studi etnobotani. Selain itu, pemanfaatan tanaman lokal sebagai sumber obat terus dikaji untuk dijadikan sebagai sumber alternatif pengobatan.
Tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yakni Muhammad Hafid Dinata, Cinta Alivia Atha, dan Erinda Putri telah melakukan survei penggunaan tanaman tradisional Indonesia untuk perawatan kulit atau rambut. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. serta Khairul Anam, Ph.D. selaku pembimbing Mitra di BRIN. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang bekerja sama dengan mitra Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN, Bogor, Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) lagi-lagi kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Juara 1 Lomba Esai Nasional. Prestasi ini diraih oleh Rima Arvisya Natania Putri, Reny Ras Ninta Br Tarigan, dan Gafra Favian Ratmoro mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2022 dibawah bimbingan Dr. Miftahul Ilmi. Lomba esai tingkat nasional ini diselenggarakan HIMA Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Walisongo dengan Tema “Optimalisasi Peran Generasi Muda yang Cerdas, Proaktif, dan Inovatif dalam Menghadapi Revolusi 5.0 sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Periode lomba dibuka dari 1 Juli 2023 dan penentuan juara diumumkan pada 24 Oktober 2023.