Diklat Lapangan merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian Diksar CAD XVIII yang bertujuan untuk mendukung peran BiOSC sebagai kelompok studi yang menjadi pelopor dan penggerak upaya konservasi anggrek. Kegiatan ini difokuskan pada penyampaian hasil eksplorasi anggrek di alam terbuka sebagai bagian penting dari pembekalan calon anggota. Melalui praktik eksplorasi ini, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknik survival, tetapi juga diajak untuk menganalisis data yang diperoleh dari lapangan. Selain itu, diklat lapangan ini menjadi tempat penting bagi calon anggota untuk menyampaikan informasi yang relevan dari data eksplorasi tersebut. Selama kegiatan, peserta menjalani pembekalan ilmu dasar yang mendukung peran mereka dalam Dikru Penelitian, Budidaya, serta Konservasi di alam terbuka. Dengan demikian, diklat lapangan (diklap) ini tidak hanya menghadirkan pengalaman langsung di lapangan, tetapi juga mempersiapkan calon anggota untuk mengaplikasikan dan mengembangkan pemahaman mereka dalam konteks konservasi alam. Kegiatan diklap dilaksanakan secara luring di Ayunan Langit dan Fakultas Biologi UGM dengan peserta berjumlah 17 orang.
Tajuk
Kegiatan Evaluasi Akhir Tahun dan Musyawarah Anggota BiOSC merupakan momen krusial bagi Organisasi Biology Orchid Study Club (BiOSC) untuk merenungkan perjalanan panjang selama satu tahun penuh. Dalam evaluasi ini, Kabinet Paphiopedilum javanicum bersama anggota BiOSC secara bersama-sama mengevaluasi efektivitas kebijakan, program, dan inisiatif yang telah dilaksanakan selama tahun tersebut. Musyawarah anggota menjadi wadah bagi setiap individu di BiOSC untuk berbicara, berbagi pemikiran, dan menyumbangkan ide-ide mereka. Dalam suasana yang terbuka dan inklusif, anggota dapat menyuarakan aspirasi, memberikan saran konstruktif, dan bersama-sama menciptakan visi yang lebih jelas untuk kepengurusan selanjutnya. Dalam kegiatannya, Evaluasi Akhir Tahun dan Musyawarah Anggota ini dihadiri oleh DP (Dewan Pendamping), Koordinator Dewan Senior, Dewan Senior AD 15, Dewan Senior AD 16, AD 16, AD 17, dan CAD 18.
Pada Sabtu, 11 November 2023 Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM berkolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat BEM Geografi UGM menyelenggarakan kegiatan Social Activity berupa Donor Darah. Social Activity merupakan salah satu program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM berupa kegiatan positif yang dapat bermanfaat untuk masyarakat baik di lingkungan KMFB maupun luar KMFB, dan salah satunya adalah program Donor Darah.
Donor Darah 2023 mengusung Tema “You Live Because You Give” yang memiliki makna seseorang dapat terus melanjutkan kehidupan ketika seseorang tersebut dapat saling berbagi dan menyadari bahwa sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dengan mengikuti Donor Darah, telah mengimplementasikan bentuk saling membutuhkan dan memberi. Donor darah pada kesempatan ini bekerja sama dengan PMI Sleman. Peserta Donor Darah terbuka untuk seluruh mahasiswa/mahasiswi Universitas Gadjah Mada dan juga masyarakat umum. Proses pendaftaran peserta Donor Darah dilakukan dengan mengisi Google Form yang telah disediakan oleh panitia.
Diklat Pemantapan Senior merupakan program kenaikan jenjang Anggota Muda MATALABIOGAMA untuk menjadi Anggota Senior, yaitu mereka yang memiliki kapabilitas untuk mendampingi Anggota Muda dalam kegiatan di lapangan karena dianggap memiliki kecakapan, skill, serta pemahaman lebih mengenai ilmu kepencintalaman dan pengetahuan mengambil data di Alam. Pada tahun 2023 ini, Diklat Pemantapan Senior Matalabiogama diselenggarakan dalam bentuk pembuatan mini research dengan gunung, hutan, dan gua sebagai orientasi dasar. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pada Juli 2023 dan diakhiri dengan presentasi laporan akhir pada Desember 2023.
Musyawarah Besar XII Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Desember 2023. Acara yang diketuai oleh saudara Safril, S.Si mengangkat tema Membangun Semangat Konsistensi Berorganisasi dalam mengembangkan KMP Biologi yang Kolaboratif dan Komunikatif. Kegiatan Musyawarah Besar XII KMP dilaksanakan secara hybrid bertempat di lecturer room 1 dan 2 Gedung Sinarmas Fakultas Biologi UGM dan melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan pembukaan Musyawarah Besar XII KMP dihadiri oleh Dr. rer. Nat Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Studi Magister Biologi serta pembina KMP dan Prof. Endah Retnaningrum, M.Eng selaku Ketua Program Studi Doktor Biologi serta pembina KMP. Selain itu, kegiatan Musyawarah Besar KMP juga dihadiri oleh Demisioner KMP, Pengurus KMP periode 2022/2023 serta perwakilan mahasiswa periode 2021-2023 yang hadir baik luring maupun daring.
Porsenigama atau Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada merupakan sebuah ajang perlombaan di bidang olahraga dan seni bagi mahasiswa yang diselenggarakan secara tahunan. Dengan diadakannya Porsenigama ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat serta minatnya dalam bidang olahraga dan seni, serta dapat menjadi batu loncatan bagi atlet atau seniman yang unggul dari berbagai fakultas dan sekolah untuk mengharumkan nama baik almamater melalui berbagai prestasi. Porsenigama 2023 mengangkat tema “Kembara Jagaddhita” yang melambangkan bahwa Porsenigama 2023 akan menjadi kegiatan yang dapat membersamai perjalanan atlet dan seniman untuk menyalurkan ambisinya. Porsenigama tahun ini diselenggarakan secara offline pada tanggal 14 Oktober – 25 November 2023.
Program KSK Mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh anggota Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi UGM. Program kerja ini merupakan program yang diselenggarakan dibawah divisi operasional KSK. Pada program ini KSK melakukan kerja sama dengan salah satu desa di daerah Gunungkidul. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 22 Oktober 2023 di Balai Desa Pengkol, Nglipar, Gunung kidul. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak tentang kelautan meliputi, biota laut, upaya menjaga kelestarian dan kebersihan laut, serta keselamatan saat berada di pantai. Selain itu, dilaksanakannya kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk memperkenalkan Kelompok Studi Kelautan kepada masyarakat.
Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang tergolong menjadi permasalahan berjangka lama dalam proses penyelesaian akar permasalahannya, hal ini disebabkan oleh adanya keadaan malnutrisi pada balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul Tahun 2023, menyebutkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Bantul tergolong tinggi dengan tingkat pemusat kasus dalam satu tempat yaitu di Kecamatan Imogiri dengan total anak 857 dengan 21% berada pada Desa Selopamioro pada kuartal data per Mei 2023. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa UGM menginovasikan Cheese Stick dari Olahan Dada Ayam dan Wijen melalui Pemberdayaan Posyandu di Desa Selopamioro untuk Mencegah Stunting Berbasis Sosiopreneurship. Inovasi ini diciptakan oleh Adam Satria Buana (Fakultas Geografi 2020) dan Sekar Alya Maharani (Fakultas Biologi 2021) dengan bimbingan Dr. Rika Harini., S.Si., MP.
Kesehatan mental kini merupakan isu yang hangat dibicarakan oleh Generasi Z. Dengan maraknya isu yang beredar, banyak Generasi Z yang melakukan self-diagnose sesuai dengan ciri-ciri ganggungan mental yang beredar. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa UGM menginovasikan Platform Konsultasi Kesehatan Mental dengan Pendekatan Group Mentoring. Platform ini diinovasikan oleh Adam Satria Buana (Fakultas Geografi 2020) dan Sekar Alya Maharani (Fakultas Biologi 2021).
Inovasi penelitian yang dimulai dari banyaknya kasus self-diagnose yang saat ini banyak dialami oleh kaum remaja hingga dewasa Generasi Z ini diajukan dalam Next Gen Entrepreuner Competition (NGEC) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan pada 22 Juli 2023 dan telah berhasil memperoleh Juara 3 dari total 10 tim Grand Finalis yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Tema yang diusung pada kompetisi ini yaitu “Stand Out With Your Inovative Bussines Plan as a Future Entrepenuer”, sehingga kedua mahasiswa menginovasi dan menyajikan ide kreatif berupa pembuatan aplikasi konsultasi kesehatan mental dengan pendekatan group mentoring.