SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
Oceans day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Kelompok Studi Kelautan Biologi UGM (KSK Biogama) sebagai bentuk perayaan untuk memperingati hari laut sedunia. Pada Oceans day tahun ini, KSK Biogama berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Mr. Parvez selaku mitra KSK Biogama. Selain itu, KSK Biogama juga mengajak anak-anak dari Panti Asuhan Al-Khusna untuk bersama-sama melakukan bersih-bersih pantai, mempelajari biota laut, dan memanfaatkan sampah yang ditemukan. Selama rangkaian acara Oceans Day, Kelompok Studi Kelautan UGM mengadakan Open Donation yang ditujukan untuk panti asuhan Al-Khusna. Donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp2.015.116,00. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan untuk ini.
Pada tanggal 18 Mei 2024 setelah berlangsungnya acara Oceans Day di Pantai Slili Gunungkidul donasi tersebut telah disalurkan ke Panti Asuhan Al-Khusna di Gunung Kidul dalam bentuk uang dan sembako. Kami percaya bahwa bantuan ini akan sangat berarti bagi anak-anak di panti asuhan dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap bantuan, tidak peduli seberapa kecil, dapat membuat perbedaan yang besar dalam kehidupan orang lain. [Penulis: KSK].
Yogyakarta, 29 Mei 2024- Tim Penelitian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Biologi 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “Analisis Kestabilan Genetik dan Identifikasi Viabilitas Benih Melon Lokal Indonesia” melakukan kunjungan pertama ke mitra penelitian, yakni PT. Raja Pilar Agrotama atau lebih dikenal sebagai Rajaseed. Kunjungan ini dihadiri oleh 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu Maximus Jonathan Salim,Rafferty Reyhan, Laksita Chesarina, Haris Dwi Nugroho, dan Ihsanti Tsania Fajriati, serta perwakilan pembimbing Dian Sartika, M.Sc. Kunjungan pertama ini berfokus pada pengenalan mitra dalam kegiatan magang penelitian MBKM ini, yakni PT. Raja Pilar Agrotama agar anggota tim peneliti MBKM mendapat ilmu mengenai prosedur produksi dan QC (Quality Control) benih di PT. Raja Pilar Agrotama.
Kegiatan pertama dari MBKM ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Mei 2024, dimulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB di kantor pusat PT. Raja Pilar Agrotama di Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan perkenalan dan sambutan dari Bapak Warsito Nurtiyasno selaku kepala bagian Research and Development sekaligus perwakilan dari PT. Raja Pilar Agrotama. Beliau menjelaskan seluk beluk mengenai PT. Raja Pilar Agrotama, mulai dari sejarah pembentukan, produk yang dijual, struktur perusahaan, beserta sertifikasi yang diperlukan sebuah perusahaan produsen benih.
Setelah memberi informasi mengenai profil perusahaan, Warsito Nurtiyasno, S.P. selaku Dosen Pembimbing dari mitra memberikan edukasi dasar mengenai produksi dan QC (Quality Control) benih. Beliau menekankan pentingnya kemitraan antara produsen benih dengan petani untuk menjamin produksi benih yang berkelanjutan. Bapak Warsito menjelaskan benih yang layak digunakan harus melewati serangkaian proses yakni pengekstrakan benih dari buah, pembersihan benih, pengurangan kadar air benih, persortiran benih, dan penyimpanan benih. Beberapa parameter penting dalam pengujian kualitas benih yang disebut Beliau antara lain adalah kadar air benih, persentase kotoran benih, dan kemampuan berkecambah benih.
Tanya jawab antara anggota tim penelitian MBKM dengan Bapak Warsito terjadi dalam kegiatan ini. Beberapa topik menarik seperti metode identifikasi benih serta kondisi lingkungan yang optimal untuk penyimpanan benih. Sesi tanya jawab antara anggota tim penelitian MBKM dengan Bapak Warsito pun berlangsung dengan aktif. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal ilmu bagi tim MBKM Penelitian untuk penelitian kestabilan genetik dan viabilitas benih melon serta meningkatkan kerja sama dengan PT. Raja Pilar Agrotama. Selain itu kegiatan Penelitian MBKM ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) bagi Fakultas Bilogi UGM serta mendukung Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) diantaranya poin ke satu (No Poverty : Tanpa Kemiskinan), poin kedua (Zero Hunger : Tanpa Kelaparan), poin keempat (Quality Edcation : Pendidikan yang Berkualitas), poin ke delapan (Industy, Innovation, and Infrastructure : Industi, Inovasi, dan Infrastruktur), dan poin ketujuh belas (Partnership for the Goal : Kemitraan untuk Mencaai Tujuan). [MBKM Penelitian]
Yogyakarta, 26 Mei 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “ Penguatan Kemandirian Ekonomi Dengan Pengenalan Digital Marketing dan Sosialisasi Perizinan Perdagangan Produk Tepung Labu Susu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan” dengan anggota 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Haris Dwi Nugroho, Laksita Chesarina, dan Ihsanti Dwi Nugroho telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM pada Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Program pertama ini memfokuskan pada Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik, di mana sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya PIRT, layak hiegiene, produk halal, serta pentingnya kemasan cantik.
Program pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu 26 Mei 2024, dimulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di rumah Ibu Romli selaku salah satu anggota KWT Melati di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sesi permainan dan doorprize agar seluruh peserta merasa senang dan dapat fokus mengikuti sosialisasi. Selanjutnya peserta mengerjakan pretest mengenai produk serta keahlian dari masing-masing ibu KWT Melati untuk menggali potensi produk yang akan dipasarkan.
Pematerian pertama diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan mengenai pentingnya strategi dalam memproduksi suatu produk dalam skala kelompok usaha mikro pada KWT Melati. Dijelaskan bahwa penting untuk menerapkan strategi yang baik dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan proses pengolahan, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk yang baik. Pada pematerian ini juga dijelaskan mengenai pentingnya PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), layak hiegene, serta produk halal dan juga perbedaan ketentuan dan proses di dalamnya. Pada akhir pematerian pertama, pembicara berharap kekurangan atau kesulitan yang ada nantinya dapat diselesaikan melalui program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesempatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian mandiri pada masyarakat dan berkelanjutan di masa depan.
Pematerian kedua diberikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., beliau menyampaikan sambutan dan rasa bahagia atas antusiasme dari ibu KWT Melati terhadap program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman labu susu mulai dari proses penanaman hingga panen, kemudian proses pengolahan hasil panen menjadi tepung, hingga pada proses pra-pemasaran. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan dapat berkualitas baik dari segi estetika, keamanan, dan ketahanan sehingga harapannya produk dapat dikenalkan pada masyarakat mulai dari pemasaran kecil dikenalkan pada Jasmine Corner di Fakultas Biologi UGM. Prof Budi berpesan bahwa dalam prosesnya tidak terjadi secara instan dan terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi keuletan dan keinginan dari KWT Melati itu yang dapat menghantarkan pada kemandirian ekonomi. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama.
Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.
Sosialisasi ini diharapkan memberikan wawasan kepada anggota KWT Melati melalui diskusi bersama serta meningkatkan kerjasama dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. [MBKM PKM Labu Susu]
Tim Pengabdian Desa Mitra untuk Lumbung Mataraman, Kedungpoh Gunungkidul, Kamis (23/5/2024) mengunjungi Lumbung Mataraman dan diterima oleh Lurah Kedungpoh (Dwiyono) dan Direktur Lumbung Mataraman (Didik Purnomo) beserta anggotanya. Tim Pengabdian terdiri dari Drs. Hari Purwanto, MP.,Ph.D., Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si.,M.Kes, Ludmilla Fitri Untari, S.Si.,M.Si., Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. dan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. yang diwakili oleh dua mahasiswanya untuk berkoordinasi dengan mitra.
Acara dimulai dengan pemaparan rencana program masing-masing anggota. Dimulai dari Hari Purwanto yang merencanakan pembuatan sekaligus pelatihan budidaya lebah klanceng; Soenawan Hery memaparkan rencana pembuatan vermikompos dan pakan ternak plus dengan penambahan POC-2023; Dwi Umi Siswanti merencanakan adanya pelatihan pembuatan biofertilizer dan aplikasinya untuk penanganan antraknosa pada tanaman cabai; Ludmilla memaparkan rencana penanaman tanaman langka di Lumbung Mataraman dan mendokumentasikan data Etnobotani masyarakat Kedungpoh serta Bambang menyampaikan pesan kepada mitra bahwa tim akan membuat pelatihan budidaya wader. Mitra yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani Kedungpoh (10 kelompok) dan pengelola Lumbung Mataraman antusias dengan program yang disampaikan oleh Tim Desa Mitra Fakultas Biologi untuk Lumbung Mataraman. “Kami sudah menunggu-nunggu program dari Fakultas Biologi”, ujar Lurah Kedungpoh mewakili mitra tani.
Didik Purnomo sebagai Direktur Lumbung Mataraman menanggapi paparan Tim Desa Mitra dengan optimis bahwa program pengabdian ini akan berdampak semakin melegitimasikan Lumbung Mataraman sebagai Edu-Agrowisata yang diperhitungkan di Gunungkidul. Kedungpoh mulai menggeliat dengan banyaknya kunjungan studi banding dari berbagai kelompok tani dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan salah satu penggerak pertanian Kedungpoh, Tri Wahyuni, meraih predikat “Perempuan Inisiator Bidang Pertanian 2024” dari Bupati Gunungkidul di Bulan April lalu. “Semoga dengan program pengabdian dari Fakultas Biologi UGM ini, kami akan semakin maju dan berdampak luas”, ungkap Didik dalam sambutannya.
Masing-masing pengusul program diarahkan oleh direktur Lumbung Mataraman untuk bertemu langsung dan mendiskusikan agenda selanjutnya dengan PIC masing-masing program. Hasil koordinasi ini menghasilkan kesepakatan waktu pelasanaan program selanjutnya serta mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan. Acara ditutup dengan makan cemilan (godhokan) dan berfoto bersama. Kegiatan ini merupakan pengejawantahan dari SDGs nomor 1 (Pemberantasan Kemiskinan), 2 (Peniadaan Kelaparan), 5 (Kesetaraan Gender), 10 (Pengurangan Kesenjangan) dan 17 (Kemitraan demi mencapai Tujuan). (TIM-LM)
Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2024 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. telah berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Tim yang melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Nurindah Musarofah, Hasna Nabila Kusumastuti, Cindy Adisty Rudi Ananda Putri, dan Amalia Rizky Fauzi ini mengusung tema teknologi budidaya hidroponik sederhana dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan masyarakat. Program PKM MBKM ini mendukung SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Program ini direncanakan akan berjalan selama dua semester. Pada Semester Genap TA 2023/2024 ini kegiatan PkM-MBKM dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB di rumah Kepala RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri, dengan pengadaan sosialisasi dan praktik budidaya hidroponik sederhana sistem sumbu. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme warga RT 001 Kepuh Kulon dengan dihadiri oleh 22 warga serta Bapak Sunartana selaku Kepala Dukuh Kepuh Kulon. Dalam sambutannya, Bapak Sunartana berharap agar program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk membantu mengatasi permasalahan di desa ini dan mengimbau kepada masyarakat agar mau untuk memulai keberlanjutan program ini. Ibu Rina juga menyampaikan bahwa program ini diambil untuk membantu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan terbatas melalui budidaya hidroponik dan mengajak warga untuk bersama-sama mempraktikkan budidaya hidroponik ini di rumah masing-masing.
Sosialisasi dilakukan dengan pemberian informasi mengenai pengertian dan kelebihan hidroponik, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan melalui hidroponik, jenis metode penanaman hidroponik, jenis pupuk dan alat hidroponik, serta tata cara budidaya hidroponik sistem sumbu. Metode hidroponik sistem sumbu dipilih karena mudah dilakukan, membutuhkan alat dan bahan yang sedikit dan mudah didapat, serta membutuhkan biaya perawatan yang minimal. Pada saat praktik budidaya hidroponik, warga yang hadir dibagi menjadi empat kelompok dengan jumlah 6-8 orang yang didampingi oleh masing-masing satu mahasiswa untuk melakukan praktik mandiri. Praktik dimulai dengan pemilihan biji, penyemaian dalam rockwool, persiapan media air dan pupuk AB mix bubuk/cair, hingga pindah tanam benih yang telah disiapkan sebelumnya. Antusiasme dan keterampilan warga dalam melakukan praktik budidaya hidroponik diharapkan dapat menjadi pendongkrak bagi keberlanjutan program ini. Adapun tim PkM-MBKM juga memberikan satu set alat hidroponik kepada masing-masing warga dengan harapan dapat digunakan untuk mempraktikkan budidaya hidroponik di rumah. Program PkM-MBKM ini akan dilanjutkan pada Semester Gasal TA 2024/2025 pada bulan September dengan kegiatan pengolahan hasil panen hidroponik menjadi produk yang dapat dimanfaatkan untuk kemandirian pangan masyarakat.
# SDG 1 Tanpa Kemiskinan #SDG 2 Tanpa Kelaparan #SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi #SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan #SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Yogyakarta, 26 Mei 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “ Penguatan Kemandirian Ekonomi Dengan Pengenalan Digital Marketing dan Sosialisasi Perizinan Perdagangan Produk Tepung Labu Susu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan” dengan anggota 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Haris Dwi Nugroho, Laksita Chesarina, dan Ihsanti Dwi Nugroho telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM pada Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Program pertama ini memfokuskan pada Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik, di mana sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya PIRT, layak hiegiene, produk halal, serta pentingnya kemasan cantik.
Program pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu 26 Mei 2024, dimulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di rumah Ibu Romli selaku salah satu anggota KWT Melati di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sesi permainan dan doorprize agar seluruh peserta merasa senang dan dapat fokus mengikuti sosialisasi. Selanjutnya peserta mengerjakan pretest mengenai produk serta keahlian dari masing-masing ibu KWT Melati untuk menggali potensi produk yang akan dipasarkan.
Pematerian pertama diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan mengenai pentingnya strategi dalam memproduksi suatu produk dalam skala kelompok usaha mikro pada KWT Melati. Dijelaskan bahwa penting untuk menerapkan strategi yang baik dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan proses pengolahan, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk yang baik. Pada pematerian ini juga dijelaskan mengenai pentingnya PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), layak hiegene, serta produk halal dan juga perbedaan ketentuan dan proses di dalamnya. Pada akhir pematerian pertama, pembicara berharap kekurangan atau kesulitan yang ada nantinya dapat diselesaikan melalui program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesempatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian mandiri pada masyarakat dan berkelanjutan di masa depan.
Pematerian kedua diberikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., beliau menyampaikan sambutan dan rasa bahagia atas antusiasme dari ibu KWT Melati terhadap program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman labu susu mulai dari proses penanaman hingga panen, kemudian proses pengolahan hasil panen menjadi tepung, hingga pada proses pra-pemasaran. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan dapat berkualitas baik dari segi estetika, keamanan, dan ketahanan sehingga harapannya produk dapat dikenalkan pada masyarakat mulai dari pemasaran kecil dikenalkan pada Jasmine Corner di Fakultas Biologi UGM. Prof Budi berpesan bahwa dalam prosesnya tidak terjadi secara instan dan terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi keuletan dan keinginan dari KWT Melati itu yang dapat menghantarkan pada kemandirian ekonomi. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama.
Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.
Sosialisasi ini diharapkan memberikan wawasan kepada anggota KWT Melati melalui diskusi bersama serta meningkatkan kerjasama dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. [MBKM PKM Labu Susu]
Rabu, 22 Mei 2024 Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda program sarjana periode III TA. 2023/2024 yang dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika. Wisuda kali ini dihadiri oleh 27 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi oleh Biotimbre dan seluruh peserta wisuda. Berikutnya, terdapat laporan wisuda oleh Kaprodi S1, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa pada periode. ini Fakultas Biologi meluluskan wisudawan/wisudawati sebanyak 27 orang dengan gelar Sarjana Sains dan Bachelor of Science. Pada periode ini, dua wisudawan terbaik adalah saudari Melvira Alifianti Putri Sopyan S.Si. dan saudara Pratama Atha Nafi, S. Si dengan IPK. 3,92.
Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati. Lalu, terdapat sambutan wakil wisudawan/wisudawati oleh Melvira Alifianti Putri, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan perasaan harunya dalam melalui masa kuliah dan nostalgia berkuliah dalam masa pandemi. Dalam sambutannya, beliau juga mengutip penggalan lirik lagu Defying Gravity “Your future is unlimited. Look at the sky, everyone deserves the chance to fly. You’re defying gravity”. Lalu, terdapat sambutan dari perwakilan orang tua oleh ayahanda dari wisudawati Melvira Alifianti Putri Sopyan, S.Si. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih dan menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian wisudawan dan wisudawati yang telah berjuang hingga titik ini.
Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin kabiogama sebagai simbolis telah bergabung kedalam Keluarga Biologi UGM. Penyematan pin dipimpin oleh WD P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App. Sc. yang diwakili oleh wisudawan Pratama Atha Nafi, S.Si dan Siti Amalia Firdza Saefudin, BSc. serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya. Berikutnya terdapat sambutan Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap wisudawan/wisudawati yang lulus dengan prestasi yang sangat baik dan selalu aktif pada berbagai organisasi selama berkuliah di Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan harapannya agar wisudawan menjadi manusia yang berhasil dan mampu memberikan manfaat untuk sekitar. Beliau menutup sambutan dengan ucapan terima kasih dengan pantun khasnya.
Pada wisuda periode ini juga terdapat hal unik karena terdapat sepasang saudari kembar yang diluluskan oleh Fakultas Biologi UGM, yaitu wisudawati Sherlina Oktavian Putri, S. Si dan Sherlita Oktavian Putri, S. Si. Selain itu, pada wisuda kali ini, Fakultas Biologi meluluskan tiga orang wisudawati pertama yang mengikuti jalur fast-track S1-S2, yaitu Azizah Tyas Nugrahanty, S. Si., Lucia Arum Sekar Meysari, S. Si., dan Wahida Aulia Rahma, S. Si.
Menjelang akhir acara, terdapat penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati yang diwakili oleh wisudawan Muhammad Sultan Hakim Negoro, S. Si kepada Dekan. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan doa dan dokumentasi.
Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2022, yaitu Genoveva Ristining Tyas dan Ridho Nur Alam berhasil meraih prestasi berupa Gold Medal, Juara 2 Poster, dan Juara 2 Umum pada Lomba Esai yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman Tingkat Nasional 2024 di bawah bimbingan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Karya esai ini diajukan dengan subtema “Pertanian” yang berjudul “Inovasi Biofertilizer dengan Bakteri Halotoleran dan Eco Enzyme untuk Bioremediasi Lahan Non Produktif di Wilayah Pesisir”.
Inovasi biofertilizer dengan bakteri halotoleran dikombinasikan dengan eco enzyme dari pemanfaatan limbah sampah organik dan blotong tebu menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengelola sampah organik industri rumah tangga dan limbah pabrik. Dengan mengintegrasikan biofertilizer, memanfaatkan lahan pesisir untuk pertanian bawang merah, serta mengoptimalkan produk eco enzyme dapat mewujudkan pertanian yang inovatif, berkelanjutan, produktif, serta ramah lingkungan. Inovasi ini memegang peranan penting dalam mengoptimalkan produktivitas lahan dan meningkatkan komoditas bawang merah di Indonesia. Hal ini dapat berdampak pada pemenuhan konsumsi bawang merah bagi masyarakat Indonesia dan berpotensi untuk meningkatkan angka pendapatan perkapita nasional. Hal ini sesuai dengan 5 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati di KTT PBB pada tahun 2015 yaitu tujuan #1 Tidak ada kemiskinan; #2 Tidak ada kelaparan; #3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik; #7 Energi yang terjangkau dan bersih; serta #12 Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab sehingga diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045. [Penulis: Genoveva Ristining Tyas]