Kegiatan yang dilaksanakan pada seminar ini meliputi Plenary session yang terdiri dari presentasi paper oleh keynote speakers dari berbagai negara diantaranya German, Indonesia, Taiwan dan Jepang. Beberapa antara lain Prof. Dr. Masashi Kato (Faculty of Agriculture, Department of Applied Biological Chemistry, Meijo University, Nagoya) darijepang, Prof. Dr. rer. Nat Helmut Erdmann (Flesnburg University of Applied Science, Germany) dari Jerman, Prof. Dr. Maketab Mohamed (Malaysian Nature Society, Malaysia) dari Malaysia, Prof. Dr. Chow Son Chen (School of Earth Science, National Central University, Taiwan) dari Taiwan, Dr. Farah Aini Abdullah (School of Mathematical Sciences, Universiti Sains Malaysia) merupakan perwakilan dari Indonesia. Dua sesi selanjutnya adalah Oral and Poster presentation dan Exhibiton of product and research results. Presentasi oral dan poster mencakup 6 topik yang diangkat, yakni Biologi, Matematika dan Statistika, Kimia, Fisika, Ilmu Terapan dan Biologi Konservasi. Sedangkan untuk Gelar produk dan hasil penelitian ini, merupakan ajang pertemuan ilmiah yang penting untuk memperkuat jaringan diantara stakeholders.
Pada kesempatan ini, beberapa mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM yaitu Haikal Prima Fadholi, Rindra Aryandari, Fibra Nuraeni, dan Khairunnisa Arumsari berhasil lolos sebagai presenter oral maupun poster untuk mempresentasikan hasil penelitian dalam konferensi yang bersifat internasional tersebut.
Selama 2 hari tersebut, peserta konferensi seluruhnya berdiskusi dan mengemukakan pendapat dari hasil penelitian yang dipresentasikan oleh peserta konferensi. Adapun mahasiswa dari fakultas biologi UGM mempresentasikan penelitiannya pada hari kedua pada sesi oral presentation adalah Haikal dan Khairunnisa. Haikal mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Distribution and Accumulation of Mercury (Hg) in Kerang Bulu (Anadara sp.) at Sekotong Region, West Lombok, Nusa Tenggara Barat”. Dari penelitiannya terebut Haikal mempersentasikan temuannya bahwa lingkungan perairan di daerah Lombok Barat pantai Sekotong tercemar oleh limbah merkuri dari penambanganemas, selain itu ditemukan bahwa Kerang Bulu (Anadara sp.) mampu mengakumulasi merkuri. Dan akumulasi merkuri pada organ kerang bulu paling tinggi ditemukan di organ Insang. Selain itu hasil pengukuran parameter fisiko-kimia juga menunjukkan bahwa ditemukan merkuri dalam jumlah yang sesuai untuk dikatakan bahwa perairan Lombok barat tercemar oleh merkuri baik di sedimen maupun di perairannya.
Khairunnisa Arumsari mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Diversity and Abundance of Zooplankton in RawaJombor, Klaten, Central Java”. Dari hasil penelitiannya khairunnisa memperoleh bahwa 5 functional group di kedua tempat, yang terdiri dari 30 spesies di Zona Bebas dan 21 spesies di Zona Tambak. Functional group yang ditemukan meliputi Copepoda, Cladocera, Rotifera, Rhizopoda dan Ostracoda. Spesies yang memiliki nilai penting tertinggi adalah Nauplius dan Cyclops sternus, yang berasal dari Kelas Copepoda.
Tidak hanya pada oral presentation, mahasiswa-mahasiswa fakultas Biologi UGM juga ikut berpartisipasi pada Poster session yang diwakili oleh Fibra Nuraeni. Fibra mempresentasikan poster yang berjudul Diversity of Ophiuroids of Intertidal zone in Porok and Kukup Beaches. Penelitian ini menjelaskan tentang spesies hewan anggota Ophiuroidea yang ada di kedua pantai yang letaknya bersebelahan, yaitu Pantai Kukup dan Pantai Porok. Kedua pantai tersebut memiliki karakter ekosistem yang hamper sama. Karakter yang membedakan keduanya adalah jumlah wisatawan. Pantai Kukup Memiliki banyak wisatawan yang mengunjungi sedangkan Pantai Porok tidak. Hal ini menimbulkan perbedaan keanekaragaman Ophiuroidea di kedua pantai tersebut. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil: Pantai Porok memiliki keanekaragaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pantai Kukup. Pantai Porok memiliki 11 spesies hewan anggota Ophiuroidea sedangkan Panti Kukup hanya 4.
Dari hasil persentasi antusias peserta sangat tinggi, di setiap sesi banyak peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan untuk didiskusikan. Presentasi yang dilakukan melibatkan 58 judul penelitian di bidang Biologi yang dilakukan oleh berbagai universitas di Indonesia dan berbagai Universitas Asing. “Dari konferensi ini, para mahasiswa berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahlinya, selain itu dengan adanya partisipasi dalam konferensi ini juga menciptakan peluang untuk berkolaborasi dengan universitas lainnya dalam melakukan penelitian” ungkap Haikal selaku ketua tim delegasi Fakultas Biologi UGM. Sesi seminar ditutup dengan foto bersama peserta seminar dan penutup dari dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
Oleh :Haikal Prima Fadholi