Tim Program Hibah Bina Desa Biologi kembali melaksanakan salah satu program pengabdian masyarakat berupa sosialisasi hama tanaman holtikultura atau lebih khususnya berfokus pada tanaman melon. Program sosialisasi ini dilaksanakan pada hari kamis, 23 Oktober 2014 pukul 16.00 wib di salah satu rumah kelompok tani desa Jamusan. Pasca penanaman tanggal 21 September 2014 kemarin, kegiatan PHBD BEM Biologi belum kembali melaksanakan program yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, namun hanya meliputi kontroling dan maintenance lahan.
“Saat ini memasuki waktu menunggu masa panen, dan ditengah masa ini berdasarkan timeline yang kami susun akan ada sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan yang akan kami berikan kepada warga desa jamusan, yaitu kepada Bapak-Bapak petani Kelompok tani Jamusan terkait sosialisasi hama dan penyakit tanaman serta Ibu-Ibu PKK untuk pengenalan dan pelatihan membuat olahan melon” ujar Wiko selaku ketua tim PHBD Biologi. Hal tersebut senada dengan apa yang pernah Wiko utarakan sebelumnya dalam presentasi PHBD, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini mencoba melakukan kegiatan yang saling bersinergi untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.
Dalam program sosialisasi ini, Tim PHBD mengundang pembicara Bapak Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. sebagai ahli penyakit tanaman melon yang juga aktif mengajar sebagai Dosen Fakultas Pertanian UGM. Beliau menyampaikan berbagai jenis hama dan penyakit yang biasanya terjadi pada tanaman melon. Beberapa peserta sosialiasai menyampaikan keluhannya mengenai hama melon seperti penyakit layu pada daun melon dan kering batang. Petani merasa takut pada ancaman hama melon karena susah pengendaliannya sehingga menyebabkan terjadinya gagal panen.
Tanaman melon ini sebenarnya dapat menghasilkan keuntungan yang besar tetapi susah dalam perawatannya. Bapak Tri Joko menyampaikan bahwa penggunaan bahan kimia untuk membasmi hama melon diperbolehkan tetapi dalam kadar yang tidak melebihi batas penggunaan. Pencegahan secara alami lebih baik dan lebih efektif meskipun hasilnya baru dapat dilihat dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Penanggulangan hama melon secara alami ini misalnya dapat dilakukan dengan penggunaan jamur Tricoderma yang dapat meminimalisir penyerangan hama melon.
Dari sosialisasi ini diperoleh kesepakatan untuk pengadaan sekolah lapangan pelatihan budidaya melon serta pada tanggal 31 Oktober nanti akan dilaksanakan pelatihan membuat olahan melon dengan Ibu-Ibu tim PKK Desa jamusan. (Rima)