Selasa, 11 November 2014 Tim Riset Gama Ayam Fakultas Biologi menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat melalui aplikasi ternak GAMA Ayam Hibrida unggul di desa Beji Kecamatan Ngawen Gunung Kidul bekerja sama dengan Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Acara ini mengambil tempat di Balai Desa Beji Kecematan Ngawen Gunung Kidul. Program ini merupakan lanjutan dari sosialisasi pakan alternatif GAMA ayam yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 November 2014 dari program Hibah Teknologi Tepat Guna LPPM UGM.
Acara dibuka dengan sambutan oleh kepala desa Beji, Suparno, S.Sos, Soenarwan Heri Poerwanto selaku penggiat masyarakat Beji yang juga merupakan Dosen Fakultas Biologi, dan Perwakilan direksi dari Magister Manajemen Bapak Dr. Kushdianto Setiawan. Acara dilanjutkan dengan pematerian singkat perkenalan Gama Ayam oleh Dr Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam pematerian disampaikan berbagai keunggulan dari Gama Ayam yakni bobotnya mencapai 900-1000 gram pada minggu ke-7 dengan penampilan yang menyerupai ayam kampung. Selain itu keunggulan GAMA Ayam dibandingkan dengan ayam buras yang sekarang banyak beredar adalah rasanya yang gurih menyerupai ayam kampung dan memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung. GAMA ayam lebih adaptif dengan cuaca di Indonesia serta toleran terhadap penyakit. Selanjutnya Dr. Kushdianto Setiawan dari Magister Manajemen FEB UGM memberikan pematerian dasar-dasar pengembangan usaha dan motivasi kepada masyarakat desa Beji. Materi ini bertujuan agar masyarakat mampu menjadi entrepreneur sehingga tercipta masyarakat Beji yang mandiri. Kushdianto Setiawan menyampaikan kepada masyarakat bahwa masyarakat haruslah serius dan teliti dalam berenterpreneur agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. mengungkapkan bahwa Fakultas Biologi akan terus berkomitmen bekerjasama dengan Desa Beji Kecamatan Ngawen untuk menjadikan Desa Beji sebagai sentra Gama Ayam di Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini, Dr Budi Setiadi Daryono juga menyampaikan bahwa selanjutnya akan dilaksanakan praktik pembuatan pakan dari Gama Ayam bekerjasama dengan pengusaha pakan asal Boyolali, Muhammad Amin. Program praktik pembuatan pakan ayam bertujuan untuk menekan biaya produksi dari Gama Ayam dengan meminimalisir harga dari pakan. Selain itu, bekerja sama dengan Magister Manajemen, akan dibangun kandang semi intensif untuk pengembangan gama ayam dalam skala besar. Acara ditutup dengan pemberian mesin tetas otoamatis dan sepasang gama ayam berumur 60 hari.