Kekayaan alam Indonesia, terutama keanekaragaman hayatinya, menjadi anugerah yang patut untuk dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak. Potensi kekayaan alam ini dapat menjadi potensi ekonomi yang sangat besar dalam rangka menggerakkan roda perekonomian bangsa. Untuk menyiapkan hal tersebut, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) 2018 bertajuk “Pemanfaatan Biodiversitas Tropika untuk mewujudkan Bio-based Economy”. SNBT 2018 mengambil tema mewujudkan Bio-based economy dalam rangka menyambut era industri 4.0 agar cakrawala para peserta mengenai usaha-usaha pemanfaatan biodiversitas yang berkelanjutan menjadi terbuka sehingga dapat menopang perekonomian bangsa.
SNBT telah dilaksanakan selama tiga tahun dan pada pada tahun ini topik-topik berkaitan dengan biodiversitas, bahan baku baru (alga, tumbuhan, dsb.), bioteknologi industri, senyawa bioaktif alam, sistem biologi dan biologi sintetis, nanobiosains, metagenomik dan gene mining, teknik komputasi, biomassa dan biorefinery, dan blue economy. Selain itu, SNBT 2018 ini juga merupakan salah satu agenda dalam menyambut Dies Natalis Fakultas Biologi yang ke 63. SNBT tahun ini dihadiri oleh 97 peserta dari lebih dari 35 institusi yang meliputi lembaga penelitian, universitas, sekolah, maupun praktisi. Selain itu, SNBT 2018 menerima 50 Makalah dan 37 Peserta Non-Pemakalah.
Diselenggarakan pada Sabtu, 28 Juli 2018, Seminar ini diawali dengan laporan Ketua Panitia SNBT 2018, Dr. Miftahul Ilmi, M.Si., dan dilanjutkan oleh sambutan dan pembukaan seminar oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada kesempatan kali ini, Fakultas Biologi UGM mengundang beberapa pihak dari pemerintahan, akademisi, dan praktisi di bidang bioekonomi. Plenary session diisi oleh narasumber antara lain adalah Prof. Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec., dosen di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor, yang membawakan materi berjudul “Pengembangan Sustainable Bio-based Economy di Indonesia: Prospek dan Tantangannya”. Pembicara selanjutnya ,Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., dosen sekaligus Wakil Dekan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, memaparkan terkait “Bio-Based Industrial Revolution 4.0”. Dari unsur pemerintah, hadir pula Bambang Riznanto, ST., MT., Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, yang menyampaikan materi terkait peran pemerintah dalam mendukung perkembangan bio-based economy di Indonesia. Tidak ketinggalan pembicara dari praktisi, yaitu Dr. Harry Murti, Manager Functional Stem Cell and Cancer Institute.
Setelah sesi plenary, peserta dibagi kedalam 4 panel paralel untuk memaparkan hasil penelitiannya. Untuk mengakhiri agenda seminar, SNBT 2018 resmi ditutup oleh Dr. Eko Agus Suyono selaku perwakilan Fakultas Biologi UGM. Hasil penelitian akan di publikasikan dalam Prosiding seminar dan beberapa naskah terpilih akan dipublikasikan dalam Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology yang terindeks di DOAJ.