Pada hari Senin, 11 Juli 2022, acara rutin tahunan The 5th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development dibuka. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM dan Office of International Affairs UGM yang berkolaborasi dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia, MIPAnet serta Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Kegiatan ini juga didukung oleh United Nations Environment Programme (UNEP), ASEAN Centre for Biodiversity, World Bank, Middle Tennessee State University USA, Griffith University, Universiti Malaysia Kelantan, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan PT Smart Tbk, serta disponsori oleh Bank Bantul.
Kegiatan summer course ini diinisiasi oleh Central Java Field Intensive dari Charles Darwin University. Pada tahun 2016, kegiatan ini diadakan dengan skema Colombo Plan sejumlah 2 kegiatan, yang kemudian dilanjutkan dengan International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development sejak 2018. Memasuki masa pandemi, kegiatan yang semula dilakukan secara offline ini pun terpaksa diadakan secara virtual. Tahun 2022 ini merupakan tahun ketiga, kegiatan Summer Course ini diadakan secara online.
Upacara pembukaan dilaksanakan melalui Zoom meeting online dan disiarkan secara live melalui Channel Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM sehingga dapat disaksikan oleh banyak penonton di mana pun mereka berada. Rangkaian acara Summer Course dibuka dengan opening ceremony yang diawali dengan sambutan dari koordinator acara, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional oleh Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., dan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus Ketua KOBI.
Rangkaian kegiatan Summer Course diselenggarakan selama 5 hari, dari tanggal 11 hingga 15 Juli 2022 secara daring melalui Zoom dan dengan menggunakan media pembelajaran eLOK, yakni Learning Management System yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini terdiri dari perkuliahan terkait biodiversitas dan pembangunan berkelanjutan yang dibawakan oleh pakar keilmuan di bidangnya masing-masing, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Sebanyak 11 pembicara terdiri dari 3 pembicara dalam negeri dan 8 pembicara luar negeri. 2 pembicara dalam negeri berasal dari Universitas Gadjah Mada dan seorang dari PT Smart Tbk. Sementara 9 pembicara lainnya berasal dari luar negeri dan masing-masing berasal dari institusi yang berbeda, antara lain Asean Centre for Biodiversity, United Nations Environment Programme (UNEP), Middle Tennessee State University USA, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Griffith University Australia, Universiti Kelantan Malaysia, dan World Bank. Selain itu, diadakan pula sesi diskusi, games, dan juga virtual projects.
Tujuan dari kegiatan Summer Course ini adalah menyediakan sarana pembelajaran yang membahas isu-isu terkini terkait biologi tropika dan pembangunan berkelanjutan. Dengan ilmu yang diberikan, peserta diharapkan dapat menciptakan hal-hal baru dan menjadi pembawa perubahan yang kreatif dan inovatif. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat jaringan antar universitas dan mewadahi para peserta dalam berbagi pengalaman dalam melaksanakan Sustainable Development Goals, terkait keanekaragaman hayati tropis, khususnya di Asia Tenggara, dan pembangunan berkelanjutan. Bagi para pelajar Indonesia, kegiatan ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Summer Course tahun ini diikuti oleh 49 peserta yang berasal dari 8 universitas, meliputi 30 peserta dalam negeri dan 19 peserta internasional. Untuk universitas dalam negeri terdiri dari Universitas Gadjah Mada yang mengirimkan 14 peserta, UIN Sunan Gunung Djati sebanyak 2 peserta, Universitas Mulawarman sejumlah 4 peserta, Universitas Hasanuddin yang mengirimkan 1 peserta, serta Universitas Brawijaya dengan 3 peserta dan Universitas Siliwangi yang mengirimkan 6 peserta. Sementara itu, universitas luar negeri yang hadir berasal dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) yang mengirimkan 9 peserta dan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) dengan 10 peserta. Meski Summer Course dilakukan secara online, para peserta tetap terlihat antusias dan berusaha terlibat aktif dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar hingga di penghujung acara nanti.