Berikut disampaikan informasi tentang Perpanjangan Waktu Pendaftaran Program Pascasarjana Semester Gasal TA 2015/2016. Informasi selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut..
Berita dan Pengumuman
(Yogyakarta, 26/6) – Dalam rangka persiapan menuju PIMNAS 2015 di Universitas Halu Oleo Sulawesi Agustus mendatang, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Forum khusus pembahasan terkait persiapan dan tahapan menuju PIMNAS. Forum tersebut menghadirkan seorang narasumber yang terkenal ekstra berpengalaman mengenai Strategi Sukses menuju PIMNAS yaitu Bapak Dr. Herianto dari Fakultas Teknik UGM. Forum tersebut juga dibersamai oleh Bapak Dr. Budi Setyadi Daryono selaku Wakil Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM serta 36 Tim PKM yang berhasil lolos di danai DIKTI dan Dosen Pembimbing.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Bapak Dr. Budi Setyadi Daryono memaparkan bahwa Forum ini bertujuan untuk memotivasi para Mahasiswa yang telah diberi kesempatan lolos pendanaan kegiatan oleh DIKTI untuk “ Berkreatifitas bukan hanya sekedar di danai namun juga harus mampu berkompetisi dan unjuk diri menjadi yang terbaik di Ajang Prestasi Mahasiswa PIMNAS dengan memperhatikan seluruh aspek persiapan sedini mungkin”.
PKM-PIMNAS (Program Kreatifitas Mahasiswa – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) merupakan salah satu ajang bergengsi bagi mahasiswa untuk berkompetisi tidak hanya dalam Penelitian namun juga dalam berbagai bidang kegiatan lain. Disini mahasiswa menyusun proposal dan merencanakan program se-baik, se-kreatif dan se-efektif mungkin untuk dilaksanakan dan harapannya dapat diimplementasikan untuk masyarakat kedepannya.
Dr. Herianto selaku narasumber dalam Forum tersebut mengatakan bahwa beliau terkesan dan sangat antusias terhadap Forum yang di inisiasi oleh pihak Fakultas Biologi UGM tersebut. Menurutnya ini merupakan salah satu momentum diskusi terbuka untuk saling memberi pengalaman terkait persiapan menuju PIMNAS mendatang.
Dalam arahannya Dr. Herianto menekankan bahwa mahasiswa harus memahami buku panduan PKM yang telah di sediakan oleh DIKTI untuk menghindari kesalahan baik dalam Sistematika Pelaporan Kemajuan maupun Pelaporan akhir.
Menurutnya, untuk Format penilaian menuju PIMNAS kali ini Fakultas Biologi harus memperhatikan beberapa aspek persiapan. Diantaranya Sistematika Laporan Akhir, Persiapan Artikel Ilmiah dan Kualitas Presentasi. Ini merupakan komponen-komponen yang harus dipenuhi untuk kesiapan dan kematangan seluruh Tim PKM menuju PIMNAS sejak kini.
Forum tersebut juga membuka diskusi dan pelaporan progress yang telah dicapai oleh setiap Tim PKM selama kegiatan berlangsung yang di pandu oleh Bapak Heri Soenarwan, M.sc. Dalam penyampaiannya, sebahagian besar seluruh pelaksanaan program PKM perwakilan Fakultas Biologi UGM telah mencapai 90%, dan kini mulai memasuki tahap persiapan pelaporan akhir untuk PIMNAS di Universitas Halu Oleo.
Harapannya, forum tersebut dapat menambah motivasi dan cakrawala mahasiswa mengenai situasi PIMNAS mendatang agar mampu menempatkan diri sebaik mungkin untuk berjuang demi Fakultas, Almamater, dan Tanah Air tercinta.** (Hanifa Hanini)
Selasa (15/06) bertempat di Ruang Seminar Atas Fakultas Biologi UGM, sekitar 20 orang mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Biologi dengan antusias mengikuti seminar yang berbeda dari biasanya. Jika pada umumnya seminar yang diadakan di Fakultas Biologi sangat kental dengan tema sains, kali ini pihak Fakultas mengadakan seminar bertema entrepreneurship. Narasumber pada seminar tersebut adalah Bapak Kuncoro Sejati, perwakilan dari PT. Gama Multi Usaha Mandiri atau GMUM yang memiliki berbagai pengalaman di bidang wirausaha, mulai dari usaha property, pendidikan, event organizer, consulting, IT, dan seni.
Acara seminar ini menjadi semakin menarik dengan adanya sesi konsultasi yang dipandu langsung oleh narasumber. Pada sesi ini peserta dipersilahkan untuk berbagi ide berwirausaha baik yang sudah dilaksanakan maupun baru dalam rancangan. Setelah peserta berbagi ide narasumber memberikan saran kepada peserta agar ide usahanya dapat berjalan sukses. Pada kesempatan ini empat orang perwakilan peserta menyampaikan ide kreatif mereka untuk berwirausaha, antara lain Matinnuha Munada, Muhammad Zusron, Febriono Muhammadiyah, dan M. Farid Mazdi.
Kalender Akademik Program S1 Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM TA 2015/2016 dapat dilihat melalui tautan berikut ini..
Berikut disampaikan informasi tentang Yudisium Khusus, Pendaftaran Ulang dan Jadwal Kegiatan Akademik Semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016 untuk Program S1. Informasi selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut..
Setelah berhasil mengembangkan melon Hikapel, melon yang memiliki ukuran dan kenampakan seperti buah apel, UGM kembali mengembangkan melon unggulnya yang memiliki ukuran lebih besar, yaitu melon Tacapa.
Berbeda dengan Hikapel, Melon Tacapa memiliki ukuran yang besar dengan berat rata-rata berkisar antara 1,7 sampai dengan 3,2 kg. Melon Tacapa memiliki warna kulit hijau gelap untuk Tacapa Green Black dan Putih keperakan untuk Tacapa Silver serta warna daging buah kuning kehijauan. Melon ini memiliki sejumlah keunggulan yaitu tahan terhadap jamur tepung penyebab powdery mildew dan potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan.
“ Melon ini dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik,”tutur peneliti melon UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, Kamis (25/6).
Ia menambahkan ketahanan melon Tacapa khususnya terhadap jamur tepung dapat meminimalisir penggunaan pestisida selama proses penanaman sehingga memperkecil kemungkinan adanya residu pestisida dalam buah melon. Biasanya, untuk mendapatkan hasil panen yang bagus tidak sedikit petani melon menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan pada tanaman. Menurut Budi penggunaan pestisida pada komoditas pertanian yang berlebihan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan petani dan konsumen.
“Akibat mengkonsumsi produk hortikultura yang mengandung residu pestisida, maka konsumen dapat terkena gangguan kesehatan seperti kanker, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh,”papar dosen Fakultas Biologi itu.
Budi menjamin melon rakitannya ini minim residu pestisida dan bebas ethrel. Melon Tacapa tidak membutuhkan intensitas penyemprotan fungisida yang tinggi karena sudah memiliki gen ketahanan terhadap jamur tepung.
Seperti diketahui, secara alami tumbuhan menghasilkan etilen pada proses respirasi buah, daun dan jaringan lainnya di dalam tanaman, sehingga hormon ini dapat mempercepat pemasakan buah. Saat ini etilen hasil sintetis (buatan manusia) banyak yang beredar dan diperdagangkan bebas dalam bentuk larutan ethrel. Ethrel inilah yang dalam praktik sehari-hari banyak digunakan oleh petani melon untuk mempercepat proses pemasakan buah.
Melon Tacapa memiliki daya simpan yang cukup lama, yaitu 15 sampai dengan 30 hari. Proses pemasakan yang alami dan warna daging buah melon Tacapa yang menarik membuat melon ini tidak memerlukan ethrel untuk mempercepat proses pemasakan sebagaimana yang umumnya terjadi pada melon varietas lainnya. Penggunaan ethrel pada melon dapat mengurangi lamanya daya simpan dan dapat mengecewakan pembeli karena terkecoh oleh warna yang menarik tetapi buah melonnya sendiri kurang umur (kurang masak) sehingga rasanya tidak manis.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dan konsolidasi Direktorat Kemahasiswaan dengan pimpinan unit terkait tanggal 16 Juni 2015, diinformasikan bahwa telah terjadi pendataan kepada mahasiswa baru oleh beberapa pihak yang mengatasnamakan lembaga, organisasi, atau komunitas lain untuk tujuan yang tidak jelas. Berdasarkan informasi tersebut kami menghimbau kepada seluruh pimpinan Fakultas/Sekolah Vokasi untuk mengeluarkan aturan atau peringatan khususnya kepada lembaga, organisasi, dan komunitas kemahasiswaan di lingkungan masing-masing untuk tidak melakukan prndataan apapun kepada mahasiswa baru tahun akademik 2015.2016. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari modus-modus penipuan dan penyalahgunaan data.
Kebutuhan data mahasiswa baru untuk kepentingan resmi akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi, dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Informasi selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut..
Informasi Heregistrasi Semester Gasal TA 2015/2016 dapat dilihat melalui tautan berikut..
Pada tanggal 6 juni 2015, Kelompok Studi Kelautan (KSK) mengadakan acara peringatan Oceans Day (Hari Laut Dunia) yang bertemakan Healthy Oceans dengan mengadakan seminar. Seminar ini diisi oleh pembicara-pembicara ahli seperti Ibu Ratih Aryasari, S.Si., M.Si. (Dosen Fakultas Biologi UGM), Bapak Warso Suwito (Pelestari Mangrove), dan Arifsyah M. Nasution (campaigner laut indonesia Greenpeace) .
Topik pertama yang dibahas yaitu mengenai Perubahan Iklim dan Laut Kita yang disampaikan oleh Ibu Ratih Aryasari, S. Si., M. Si. Beliau membahas bahwa pada era industri pada saat ini kualitas lingkungan menurun. Perubahan ini dinilai merupaka perubahan yang tidak normal dalam kurun waktu 30 tahun. Perubahan iklim itu sendiri terjadi bisa diakibatkan oleh kegiatan manusia seperti produksi GHG (CO₂, methane, dan CFCS). Dampak perubahan iklim ini adalah menyebabkan peningkatan permukaan air laut, pergeseran musim, dan peningkatan suhu global. Peningkatan suhu air laut dapat menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching), kenaikan permukaan air laut, dan perubahan statifikasi air laut.
Topik selanjutnya yaitu mengenai Defending Our Oceans (Membela Lautan Kita). Pembicara untuk topik kedua ini yaitu Bapak Arifsyah M. Nasution (campaigner laut indonesia Greenpeace). Laut sangat penting untuk kehidupan manusia. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan laut. Ancaman terbesar yang dihadapi laut kita adalah tumpahan minyak ke laut.
Topik terakhir yaitu mengenai Pelestarian Hutan Mangroove di Kulon Progo yang disampaikan oleh Bapak Warso Suwito. Menurut beliau, salah satu alasan desa ini dijadikan tempat konservasi adalah salah satunya karena wilayah muara sungai dan anak sungai Bogowonto potensial untuk ditanami jenis tanaman mangroove. Manfaat dari penanaman mangroove itu sendiri adalah untuk menjaga lingkungan pantai dan laut.
Selain diisi dengan seminar, peringatan Oceans Day ini juga dimeriahkan dengan dibukanya stand pameran prestasi-prestasi yang telah diraih oleh anggota Kelompok Studi Kelautan (KSK) dari masing-masing kelas keilmuan, seperti kelas keilmuan Algae, Crustacea, Echinodermata, Moluska, dan Pisces.
Pengunjung acara seminar ini berasal dari mahasiswa Fakultas Biologi dan berbagai fakultas lain di Universitas Gadjah Mada.
Sehubungan pada tanggal 16 dan 17 Juni 2015 Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM dipakai untuk acara pelaksanaan Ujian Terbuka mahasiswa S3 dari Fakultas Geografi UGM maka acara kuliah tamu yang semula akan dilaksanakan di Ruang Sidang Bawah dipindah ruang pelaksanaannya menjadi:
Hari/tanggal: Selasa, 16 Juni 2015
Waktu: 13.00 – 15.00 WIB
Tempat: Ruang Sidang atas Lantai III Gedung A Fakultas Biologi UGM
Tema: Bioenterpreneurship
Pembicara: Kuncoro Sejati, S.T., MBA.
(Manager MArketing PT. Gama Multi Usaha Mandiri)
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara kami sampaikan terima kasih.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.