Tim dari Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku ketua tim dan dekan Fakultas Biologi UGM beserta tim Gama Melon menggelar penyuluhan dan pelatihan menejemen pemanenan dan pemasaran labu susu serta monitoring dan evaluasi (MONEV) di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo. Program ini merupakan tindak lanjut Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Penerapaan Teknologi Tepat Guna Labu Susu. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk mengenalkan cara memenejemen pemanenan dan pemasaran Labu Susu agar dapat meningkatkan perekonomian masarakat dan lolos seleksi pasar.
Pengabdian dan Penelitian
Jum’at, 03 Agustus 2018, telah dilaksanakan Pelatihan Budidaya Anggrek menggunakan sistem Aeroponik-Hidroponik bagi masyarakat Dusun Banyunganti, Jatimulyo, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta bertempat di Taman Anggrek Titi Orchid jl. Boyong, Tebonan, (jl. alternatif ke Kaliurang) Pakem, Sleman, Yogyakarta. Pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Tim Pengabdian Masyarakat TTG Anggrek Dusun Banyunganti, Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dengan panitia Festival Anggrek Vanda tricolor 2018 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) D.I.Yogyakarta. Narasumber Pelatihan adalah Ir. Kadarso, M.S. Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Janabadra Yogyakarta sekaligus pakar sistem penanaman Aeroponik-Hidroponik anggrek, dibantu 2 orang mahasiswa dari Universitas Janabadra Yogyakarta. Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Festival Anggrek Vanda tricolor 2018 yang terbuka untuk umum.
Pada 12 Agustus 2017, dalam rangka HUT RI ke-72 Universitas Gadjah Mada mengadakan acara dialog kebangsaan oleh Teraskita yang bertajuk “Refleksi 72 Tahun Indonesia Merdeka: Kerja Bersama untuk Kejayaan Indonesia” yang dihadiri dan diisi oleh Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan RI), Basuki Hadimoeljono (Menteri PU & PR RI), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI), Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan RI), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). Kegiatan dilaksakana di Balairung, Kantor Pusat UGM dari pukul 12.00 – 15.00 WIB.
Fakultas Biologi UGM dari tahun ke tahun berkomitmen tinggi dalam kegiatan Ekpedisi NKRI. Sejak tahun 2012 Fakultas Biologi bergabung dengan Ekspedisi yang diprakarsai oleh Kopassus TNI AD yang saat itu bernama Ekspedisi Khatulistiwa. Ekspedisi berubah namanya menjadi Ekspedisi NKRI sejak tahun 2013 hingga saat ini. Tahun ini kegiatan Ekspedisi NKRI mengambil lokasi di wilayah Papua Bagian Selatan.
Pada tahun 2017, kegiatan Ekspedisi telah diawali dengan sosialisasi kegiatan hingga perekrutan peserta sejak bulan Mei 2017. Kegiatan terbagi dalam beberapa tahap. Saat ini kegiatan berada pada fase awal yaitu pembekalan dan pemberangkatan peserta pada bulan Juli 2017.
Anggrek adalah tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi tinggi, akan tetapi belum banyak yang dapat membudidayakanya. Hal inilah yang medorong Tim dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) khususnya Fakultas Biologi dan Fakultas Pertanian yang diketuai Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang tergabung dalam Tim ‘Hibah Pengabdian kepada masyarakat berbasis ESD’ untuk melakukan sosialisasi serta pelatihan tentang budidaya anggrek kepada masyarakat di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I.Yogyakarta yang bertempat di rumah Bapak Sutarman Kepala Dusun Banyunganti pada hari Jum’at 5 Mei 2017 dan hari Rabu 24 Mei 2017.
Pada hari Sabtu (13 Mei 2017), Fakultas Biologi UGM memberikan penyuluhan dan pelatihan aplikasi Teknologi Tepat Guna (TTG) pada Kambing Bligon utuk puluhan peternak kambing di Dusun Wanabrata, Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo DIY. Penyuluhan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat oleh Fakultas Biologi UGM dengan harapan bahwa warga memiliki pengetahuan terkait teknik dan pengembangan budidaya kambing Bligon agar didapatkan kambing yang memiliki sifat unggul untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Program TTG Bligon ini diinisiasi oleh dosen Fakultas Biologi UGM, yaitu bapak Dr. Slamet Widianto, M.Sc. sebagai ketua dan bapak Dr. Budi Setiadi Daryono,M.Agr.Sc. sebagai anggota.
Puluhan warga Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul mengikuti pelatihan budidaya Kelengkeng Super Sleman. Dalam pelatihan yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM, 11 Mei 2017 di Desa Kemadang ini warga dibekali pengetahuan terkait teknik dan pengembangan budidaya Kelengkeng Super Sleman.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono,M.Agr.Sc., dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan besar kedepan warga Desa Kemadang dapat mengembangkan Kelengkeng Super Sleman. Bahkan, menjadikan buah ini menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Gunungkidul sehingga dapat meningkatkan potensi agro wisata di kawasan tersebut.
Kamis, 11 Mei 2017, bertempat di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Acara yang dilakukan adalah pelatihan budidaya kelengkeng super sleman. Acara tersebut dihadiri oleh dosen Fakultas Biologi, Kepala Desa Kemadang, warga Desa Kemadang dan mahasiswa/i Fakultas Biologi. Acara dimulai dari pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Acara pertama berupa penyampaian materi dari ketiga narasumber. Narasumber pertama Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan materi tentang Pengenalan Gerakan One Village-One Product (OVOP). Narasumber kedua Dr. Purnomo, M.S. menyampaikan materi tentang Pengembangan Kelengkeng Super Sleman di Desa Kemadang, Gunungkidul. Narasumber ketiga Bapak Yusuf Suleman menyampaikan materi tentang Teknik Budidaya Kelengkeng Super Sleman (KSS). Setelah dilakukan penyampaian materi oleh ketiga narasumber, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini sangat menarik, antusiasme warga sangat besar sehingga memunculkan banyak pertanyaan peserta penyuluhan.
Minggu (30/10) Fakultas Biologi UGM melakukan kegiatan penanaman pohon di Derah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan hulu. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Fakultas Biologi UGM dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar. Upacara kegiatan penanaman pohon dilakukan di Pura Tirta Empul dan dihadiri oleh Ketua Badan Lingkungan Hidup, Bapeda, Perwakilan DPRD, Perwakilan DInas Pariwisata, delegasi dari Fakultas Biologi UGM, serta Pemerintah kecamatan, Desa dan masyarakat setempat. Tidak kurang dari 1090 bibit dari 28 jenis tanaman yang diberikan kepada masyarakat DAS Pakerisan hulu, yang diwakili oleh masyarakat Tirta Empul, Manukaya, Pura Mangening, Saraseda dan Pura Gunung Kawi. Bibit Pohon disumbangkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui program Tekhnologi Tepat Guna (TTG) mendapat kesempatan kedua kalinya yang sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 15 September 2015 untuk melakukan pengabdian masyarakat di sekitar Dusun Gejayan, Condongcatur, Sleman, DIY. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap universitas. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada 16 Mei 2016 mengambil tema sosialisasi dan budidaya tanaman kelengkeng super sleman. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 30 orang masyarakat perwakilan setiap RT yang ada di dusun Gejayan, Bapak Dekan, Bapak dan Ibu Wakil Dekan Fakultas Biologi UGM serta Mahasiswa S3 Fakultas Biologi UGM. Materi kegiatan berupa: pemaparan mengenai program Teknologi Tepat Guna (TTG) oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc; perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan oleh Dr. re. nat. Ari Indrianto, SU.; perlakukan hormon untuk peningkatan pertumbuhan tanaman oleh Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St dan Penyuluhan tentang metode penanaman, perawatan dan pembuahan Kelengkeng Super Sleman (KSS) oleh Yusuf Sulaiman, S.IP.