Aquascape desain mempunyai beberapa gaya atau style, beberapa diantaranya gaya aquascape belanda yang colorful, gaya aquascape natural (menyerupakan dengan alam, misalkan gunung, bukit dll), gaya aquascape taiwan (memasukan figur2 atau boneka kecil maupun rumah)dan gaya biotope (menyerupakan dengan kondisi habitat asli binatang maupun tumbuhan berasal).
Pada umumnya aquascape menggunakan ikan sebagai pelengkap, namun ada kalanya aquascape bisa hanya berisi tanaman saja atau bahkan kadang-kadang batu saja, dengan kayu-kayu yang sudah mati, ataupun menggunakan komplemen udang hias saja.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah menciptakan suatu landscape yang indah di dalam air, namun banyak aspek teknis mengenai pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan. Faktor faktor ini harus seimbang di dalam aquarium untuk memastikan kesuksesan aquascape.
Faktor-faktor tersebut meliputi filtrasi, karbon dioksida (CO2) yang sesuai untuk kebutuhan photosintesis didalam air, substrate yang digunakan, pupuk dan pencahayaan.
Selain ikan, ornamen yang bisa ditambahkan untuk menghias aquascape adalah ornamen berbentuk akar pohon yang sudah menjadi fosil. untuk menciptakan aquascape yang indah beserta perawatannya dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan pengetahuan mengenai kimia dan biologi serta beberapa alat seperti lampu, chiller controller, filter air, penghasil co2 dan alat alat lainnya.
Kami dari KSAT sudah membuat Aquascape yang kami tempatkan pada sekretariat kami yang bernama “MABES”. Desainnya pun kami ubah-ubah setiap 2 minggu atau satu bulan sekali. Berikut foto aquascape di MABES KSAT.
contoh aquaspace