Arsip:
Kegiatan Mahasiswa
Donor darah merupakan salah satu program kerja Divisi Sosial dan Masyarakat (SosMar) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP). Pada tahun ini, kegiatan mengusung tema “Share Blood, Share Life with KMP”. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah bagi yang membutuhkan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah bagi kesehatan dan kemanusiaan.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025, bertempat di Gedung B Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan terdiri dari dua agenda utama yaitu donor darah dan pemeriksaan kesehatan mata. Donor darah dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, sementara pemeriksaan mata dilakukan bersama Akur Optic 55.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Panitia, Felisitas Meli Podhi, S.Si., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KMP, Imran Sadewo, S.Si. Selanjutnya, proses donor darah dimulai dengan peserta melakukan registrasi dan mengisi formulir sebelum menjalani proses skrining kesehatan oleh petugas PMI. Peserta yang lolos skrining dapat langsung mengikuti proses donor darah, sedangkan peserta yang tidak lolos dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan mata atau memilih untuk pulang. Setelah melakukan donor darah, peserta dianjurkan untuk beristirahat minimal 15 menit sebelum melanjutkan aktivitas lainnya.
Pemeriksaan kesehatan mata dilakukan dengan uji refraksi. Pada tahap pemeriksaan, peserta diminta membaca huruf dari jarak enam meter menggunakan alat bantu mirip kacamata. Pemeriksaan dilakukan secara bergantian dengan pendampingan dari petugas optik, dan peserta diberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaannya serta saran penggunaan kacamata jika diperlukan.
Kegiatan donor darah berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, dengan batas waktu registrasi peserta hingga pukul 11.00. Hal ini dilakukan karena kualitas darah cenderung menurun setelah siang hari. Kegiatan donor darah ini berhasil menarik 75 pendaftar dan mengumpulkan 43 kantong darah. KMP mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Sleman dan Akur Optic 55 atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi banyak pihak. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama para petugas PMI sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.
Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode III TA. 2024/2025 di Auditorium Biologi Tropika pada Rabu, 23 April 2025. Wisuda kali ini dihadiri oleh 17 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB diawali dengan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi. Kemudian, upacara wisuda dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan dilanjutkan dengan Tarian Zapin oleh saudari Oliv Nurul Kanaya dan Azizah Innayah Putri.
Selanjutnya terdapat laporan wisudawan oleh Kepala Program Studi Magister Biologi oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S. Si, M. Si. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang diluluskan periode ini, dengan rincian 13 wisudawan program magister dan 5 wisudawan/wisudawati program doktor. Rerata IPK wisudawan program magister sebesar 3.69 dan rerata masa studi selama dua tahun delapan bulan. IPK tertinggi sebesar 3.93 diraih oleh saudara Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc. Sementara itu, rerata IPK wisudawan program doktor sebesar 4.00 dan rerata masa studi selama empat tahun tiga bulan. IPK tertinggi dari program doktor sebesar 4.00 diraih oleh saudari Dr. Ria amelia, S. Pd, M. Sc.
Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wati oleh Dekan Fakultas Biologi. Sambutan wakil wisudawan/wisudawati disampaikan oleh Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc. Beliau menyampaikan, bahwa beberapa tahun terakhir bukanlah perjalanan mudah, berbagai tantangan akademik, kondisi pasca pandemi, dan ketidakpastian akan dunia pekerjaan. Lulusan biologi tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan tetapi juga cara kritis memandang kehidupan. Tantangan global yang ada bukan untuk ditakuti tetapi untuk dijawab, ilmu yang kita miliki hari ini adalah sebagai bekal kontribusi baik melalui riset, Pendidikan, kebijakan, maupun pengabdian kita kepada masyarakat. Beliau juga menyampaikan, kita tidak harus menjadi tokoh yang besar untuk membuat perubahan besar, cukup menjadi pribadi yang konsisten, berpikir jernih, dan peduli pada sekitar. Di akhir sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada semua dosen, dan staf yang telah menjadi bagian penting dalam proses ini, serta kepada orangtua, keluarga, dan teman-teman. Berikutnya, sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh ayahanda dari wisudawan Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc yaitu Bapak Dwi Mardi Priyatno. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap para dosen dan segenap civitas akademik yang telah membimbing dan mendampingi proses pembelajaran. Beliau berpesan bahwa masa depan bangsa berada dipundak kalian, gelar yang didapat hari ini adalah bekal untuk melangkah ke dunia yang lebih luas. Tetaplah rendah hati, terus belajar, dan jadilah pribadi yang bermanfaat, bawa semangat nilai integritas yang telah didapat selama menempuh pendidikan, karena keberhasilan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi tentang kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.
Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Penyematan pin dipimpin oleh Wakil Dekan bidang P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. kepada perwakilan wisudawan/wati, saudari Dr. Ria amelia, S. Pd, M. Sc., dan saudari Thesia Megi Kurniawati Rettob, S. Si, M. Sc., serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya.
Acara berikutnya yaitu sambutan Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan bahwa barang siapa yang pandai besyukur maka akan ditambahkan nikmatnya. Tidak semua anak bangsa dapat dapat menyelesaikan dan bergelar M. Sc. maupun Doktor. Setelah melalui perjuangan yang luar biasa, harus berhati-hati dalam betutur kata dan berperilaku, karena kampus ini adalah harapan bangsa, jangan sampai ada perilaku menyimpang didalam kampus. Beliau juga menyampaikan pesan manusia yang sukses yaitu manusia yang paling banyak manfaat untuk sesama manusia dan lingkungan sekitarnya. Beliau juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wati semoga semakin sukses kedepannya namun tetap berhati-hati jangan menjadi sombong karena ilmunya dan senantiasa memegang jati diri UGM. Pada periode ini, terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang berasal dari 10 provinsi di Indonesia.
Menjelang akhir acara, terdapat penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati yang diwakili oleh wisudawan Asti Widyastuti S. Pd, M. Sc, kepada Dekan. Sebelum acara berakhir, Dekan dan para dosen turut memberikan penampilan spesial dengan membawakan lagu ‘Manusia Kuat’ yang dipopulerkan oleh Tulus. selanjutnya, pembacaan doa oleh Bapak Sumarno, M. Sc. Acara kemudian ditutup oleh Dekan dan dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan/wisudawati dengan pengurus fakultas.
Pada Minggu, 24 November 2024 telah diadakan Babak Grand Final Biology Brainiac Competition (BBC) dan Babak Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) oleh Panitia Biosphere #7. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Fakultas Biologi UGM dengan peserta sebanyak 10 tim peserta BBC dan 5 tim peserta LKTIM.
Pada babak Grand Final Biology Brainiac Competition (BBC), kegiatan diawali dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh panitia, disertai pengenalan dewan juri dari Fakultas Biologi UGM yaitu Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D., Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc., Mukhlish Jamal Musa Holle, M.Env.Sc., D.Phil., dan Dr. Maryani, M.Sc.. Setelah itu, peserta memasuki sesi Hands On & Practice, di mana mereka berkesempatan melakukan berbagai eksperimen dan analisis ilmiah. Pada bidang Anatomi Fisiologi Tumbuhan, peserta belajar membuat preparat mikroskopis dan menganalisisnya. Dalam bidang Anatomi Fisiologi Hewan, peserta menghitung laju konsumsi oksigen pada hewan coba. Sementara itu, pada bidang Genetika, peserta menganalisis penyakit dari kariotipe yang disediakan. Pada bidang Ekologi, peserta melakukan sampling di Hutan Biologi dan menganalisis data cacah individu di plot yang telah ditentukan. Untuk Biologi Sel dan Molekuler, peserta menguji isolat bakteri untuk menentukan jenis bakteri negatif dan positif.
Setelah praktik, para peserta menyampaikan hasil kerja mereka melalui sesi Presentasi dan Tanya Jawab, yang dinilai langsung oleh dewan juri. Acara dilanjutkan dengan Tour de Faculty, di mana peserta diajak berkeliling Fakultas Biologi UGM untuk mengenal fasilitas dan lingkungan belajar di fakultas tersebut, dipandu oleh panitia. Kegiatan ditutup dengan sesi penutupan yang penuh antusiasme, diiringi dengan pengumuman juara. Pada tahun ini, Juara 1 diraih oleh tim yang diketuai oleh Keysha Rizky Fadilla dari SMA Negeri 3 Yogyakarta yang juga meraih Best Theory dan Golden Ticket Fakultas Biologi UGM. Juara 2 diraih oleh tim yang diketuai oleh Justin dari SMAK 1 Penabur Jakarta, sedangkan Juara 3 diraih oleh tim yang diketuai oleh Ni Kadek Dwi Mega Wari Gayatri dari SMA Negeri 1 Denpasar yang juga mendapatkan penghargaan Best Presentation. Juara Harapan 1 diraih oleh tim yang diketuai oleh Muhammad Fachry Maulana Salim dari SMA Islam PB Soedirman Cijantung Jakarta dan Juara Harapan 2 diraih oleh tim yang diketuai oleh Abyan Khalif Putra Rahman dari SMAS Al-Izzah Batu.
Pada babak final Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) berlangsung dengan antusiasme tinggi, menampilkan inovasi dan penelitian unggulan dari para peserta. Kegiatan dimulai dengan pengundian nomor urut tampil yang dipandu oleh panitia untuk menentukan giliran presentasi masing-masing tim. Kemudian, Setiap tim akan mempresentasikan karya mereka sesuai nomor urut yang diperoleh. Dalam sesi presentasi, setiap tim diberikan waktu 10 menit untuk memaparkan hasil karya ilmiah mereka, diikuti sesi tanya jawab selama 10 menit bersama dewan juri. Dewan juri terdiri dari para ahli di bidangnya, yaitu Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., Dr. Thoriq Teja Samudra, S.Si., M.Sc., Bima Kurniawan, S.Si., M.Sc., dan Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. yang memberikan evaluasi mendalam terhadap setiap karya. Acara ini menjadi ajang kompetisi sekaligus pembelajaran, mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, komunikasi ilmiah, dan inovasi dalam menyelesaikan berbagai tantangan. Acara dilanjutkan pada sesi terakhir yaitu sesi penutupan dan pengumuman juara yang dilaksanakan pada saat Awarding Night dan Gala Dinner.
Pada malam harinya diselenggarakan malam puncak BIOSPHERE#7 melalui acara Gala Dinner dan Awarding Night yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi. Acara ini menjadi momen puncak untuk merayakan pencapaian serta kebersamaan keluarga Fakultas Biologi, mulai dari mahasiswa, para dosen, dan tamu undangan. Acara ini dimulai pukul 18.20 WIB dan dipandu oleh Hafiz Khoerus Syifa dan Rima Arvisya sebagai Master of Ceremony (MC). Sambutan pembuka disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., yang memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam rangkaian kegiatan BIOSPHERE#7.
Acara selanjutnya adalah Gala Dinner yang dihadiri oleh berbagai kelompok studi, lembaga, para finalis dan pemenang Biology Brainiac Competition (BBC), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), serta juara lomba internal Fakultas Biologi dalam berbagai kategori lomba seperti badminton, voli, basket, tenis meja, poster, dance, dan vokal. Di sela-sela acara Gala Dinner, para hadirin disuguhkan hiburan dance dari Paradisea yang memukau, serta penampilan vokal grup hiburan ini menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan bagi seluruh peserta. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pengumuman para pemenang lomba, yaitu:
- Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)
- Biology Brainiac Competition (BBC)
- Lomba Internal Fakultas Biologi
Acara ini ditutup dengan penampilan oleh Syrinx, yang membawakan lagu-lagu yang menghibur seluruh hadirin dan menutup acara ini dengan penuh kebahagiaan. Acara yang berakhir pada pukul 21.15 WIB ini menegaskan pentingnya apresiasi, kolaborasi, dan kreativitas dalam membangun masa depan Fakultas Biologi yang lebih baik. BIOSPHERE#7 telah membuktikan diri sebagai wadah bagi pengembangan potensi mahasiswa dan penguatan kebersamaan komunitas. [Penulis: BEM]
Wabah African Swine Fever (ASF) telah menjadi ancaman nyata bagi sektor peternakan babi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dari famili Asfarviridae yang dikenal sangat mematikan dengan angka mortalitas mencapai 100% pada babi yang terinfeksi. Sejak pertama kali terdeteksi di Sumatera Utara pada tahun 2019, ASF telah menyebar ke 33 provinsi dan memicu kerugian besar di berbagai daerah.
Kasus terbaru di Mimika, Papua, menunjukkan betapa serius dampaknya: lebih dari 1.176 ekor babi mati hanya dalam dua bulan pertama tahun 2024, memicu kerugian ekonomi mencapai belasan miliar rupiah dan memperparah kondisi peternak kecil. Deteksi dini dan penguatan sistem biosekuriti menjadi kunci penting dalam mengatasi laju penyebaran virus yang semakin tidak terkendali.
Namun, metode deteksi yang umum digunakan saat ini masih berbasis PCR konvensional, yang meskipun akurat, membutuhkan alat mahal, waktu lama, serta tenaga ahli. Di banyak wilayah, keterbatasan infrastruktur membuat proses deteksi menjadi lambat dan tidak merata. Hal ini membuka peluang lahirnya inovasi baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan peternakan lokal.
Menjawab tantangan tersebut, tiga mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim BB-Fever, yakni Nisa Abidah, Sheva Rimma Dhanty, dan Adzkiya Aqmaliza Rahmattillah, di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., mengembangkan gagasan inovatif bertajuk “PIGGYTECT: Inovasi Kit Deteksi Dini African Swine Fever pada Babi Berbasis LAMP-PCR guna Menyokong Perekonomian Lokal Menuju Indonesia Emas.”
PiggyTect merupakan kit deteksi molekuler berbasis metode LAMP-PCR (Loop-mediated Isothermal Amplification Polymerase Chain Reaction). Berbeda dengan PCR konvensional, metode ini bekerja dalam kondisi suhu konstan dan tidak memerlukan alat thermocycler yang mahal. Proses deteksi berlangsung cepat, sederhana, dan hasil dapat dibaca secara visual. Inovasi ini memungkinkan deteksi virus ASF dilakukan secara langsung di lapangan tanpa perlu laboratorium canggih, menjadikannya alat ideal untuk mendukung biosekuriti peternakan lokal.
Gagasan ini mengantarkan Tim BB-Fever meraih Juara 1 dalam ajang Farmtastic 2025, sebuah lomba karya tulis ilmiah ingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS). Melalui serangkaian seleksi mulai dari pengumpulan karya, presentasi ilmiah, hingga diskusi mendalam bersama dewan juri, tim BB-Fever berhasil tampil unggul dari delapan tim finalis terbaik dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, UNS, Universitas Singaperbangsa Karawang, dan Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Keunggulan PiggyTect terletak pada potensinya untuk mendukung deteksi dini virus ASF secara cepat, murah, dan efisien, terutama pada sistem peternakan rakyat yang sangat rentan terhadap wabah Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab permasalahan nasional melalui pendekatan ilmiah yang aplikatif. Ke depan, tim berharap PiggyTect dapat dikembangkan lebih lanjut bekerja sama dengan instansi terkait agar dapat digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah rawan ASF.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga mampu merespon isu-isu nyata yang dihadapi masyarakat melalui solusi ilmiah yang aplikatif dan berkelanjutan. Tim berharap bahwa ke depan, PiggyTect dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan dari lembaga terkait, dan diadopsi sebagai bagian dari strategi nasional biosekuriti peternakan.
Dengan pendekatan berbasis komunitas, berbasis ilmu, dan berbasis kecepatan tanggap, PiggyTect diharapkan mampu menjadi garda awal pencegahan ASF di Indonesia. Inovasi ini sekaligus menandai kontribusi generasi muda dalam membangun sistem peternakan yang resilien dan inklusif, menuju visi besar Indonesia Emas 2045. [Penulis: Nisa Abidah]
Pada hari Jumat, 21 Maret 2025 pukul 13.00-14.00 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 4 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan ini menjadi tempat berbagi informasi mengenai genetika dan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk keempat ini diisi oleh narasumber Laura Silka Karawina Rokhmat yang merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Prof. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Ghefira Nurrahima Tsuraya selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Keragaman Genetik Kepiting Biola, Gelasimus Borealis (Crane, 1975), Dari Kulon Progo, D.I.Yogyakarta Berdasarkan Gen Mitokondria 16s rRNA”. Pada pematerian ini telah disampaikan Laura Silka Karawina Rokhmat mengenai cara mengidentifikasi dan menganalisis keragaman genetik kepiting biola, Gelasimus borealis, yang terdapat di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan gen mitokondria 16S rRNA. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang pertama pada tahun ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 15 yaitu Menjaga Ekosistem Darat.
[Penulis: Formasigen]
Pada hari Minggu, 16 Maret 2025 telah dilaksanakan sebuah kegiatan sebagai bentuk kepeduliaan BiOSC di bulan suci Ramadhan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Biologi Berbagi Bersama (BIORAMA) di Panti Asuhan Mustika Tama. Kegiatan dipandu oleh MC yaitu Muhammad Haykal Nur Arifin dan Nahya Nafisa dengan menyampaikan rangkaian acara yang akan dilaksanakan. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku ketua BiOSC tahun 2025 kemudian dilanjutkan oleh sambutan oleh ibu Sri Miranti Karyawati atau akrab disapa “Bunda Wati” sebagai pihak dari panti asuhan. Ucapan terima kasih ditujukan kepada BiOSC yang telah berbagi kepedulian di Panti Asuhan Mustika Tama melalui pemberian bantuan uang tunai dan sembako. Acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan pemberian bantuan sebagai tujuan utama dari kegiatan ini.
Rangkaian acara berikutnya adalah permainan bersama dengan adik-adik yang berada di Panti Asuhan Mustika Tama. Permainan tersebut berupa kuis tanya jawab seputar pengetahuan umum agama Islam yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit secara berkelompok. Kegiatan berlangsung dengan suasana ceria serta diikuti dengan sangat antusias oleh adik-adik dan juga anggota BiOSC yang turut hadir dalam acara tersebut. Permainan diakhiri dengan pemberian hadiah apresiasi kepada kelompok dengan poin tertinggi ke terendah.
Pada akhir acara dilakukan penyampaian kesan pesan dan harapan oleh ketua BiOSC dan juga perwakilan pengelola Panti Asuhan Mustika Tama agar BiOSC dapat terus berbagi kepedulian di masa depan terutama bagi mereka yang membutuhkan serta dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan yang mulia. kegiatan ditutup dengan dokumentasi Anggota BiOSC dengan adik-adik secara bersama. Program kerja BIORAMA ini diharapkan akan memperkuat peran BiOSC tidak hanya sebagai kelompok studi namun juga dapat membentuk karakter sosial bermasyarakat bagi para anggotanya. BiOSC, Tumbuh, Berkembang, Lestari !!! [Penulis: BiOSC]
Pada hari Jumat, 14 Maret 2025 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 3 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk ketiga di tahun ini, diisi oleh narasumber Tan Rendy yang merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2022 di bawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Winda Lutfiana Hafidz selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Transformasi Genetik Tanaman dengan Agrobacterium tumifaciens”. Pada pematerian ini, narasumber membagikan pengalamannya selama menempuh program IISMA UBC (The University of British Columbia) yang memuat rekayasa genetika meliputi metode-metode dalam transformasi genetik guna pemuliaan tanaman. Dalam pematerian ini, narasumber juga memberikan penjelasan dan panduan mengenai desain primer dengan beberapa website seperti Phytozome untuk mencari sekuens gen target dan website Primer3Plus untuk menentukan primer forward dan reverse serta informasi lainnya. Selain itu, dijelaskan mengenai BLAST pada website NCBI untuk memastikan primer yang didesain spesifik terhadap target gen. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens, dokumentasi kegiatan, dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang ketiga pada tahun ini, diharapkan dapat terus menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 2 yaitu mengakhiri kelaparan.
[Penulis: Formasigen]
Pada Ramadhan 1446 H, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) UGM mengadakan acara RADIOLOGI “Ramadhan di Biologi” 1446 H. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 Maret – 19 Maret 2025 dan bertempat di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi, serta diikuti oleh seluruh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi. Radiologi (Ramadhan di Biologi) 1446 H mengusung tema “Al-Hayat: Seeds of Faith, Roots of Wisdom”. Tema ini menggambarkan iman bagaikan benih yang ditanam, tumbuh, dan berkembang seiring waktu. Ramadhan merupakan musim subur untuk menanam dan merawat benih-benih tersebut. Melalui siraman kajian rohani serta rutinitas ibadah akan memperkokoh “akar” kebijaksanaan untuk menopang kehidupan spiritual. Akar yang kuat akan dapat menyerap hikmah Ramadhan, yang diharapkan akan menghasilkan “daun” amal shalih dan “buah” manfaat bagi sekitar. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan Radiologi 1446 H dapat menjadi wadah bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan, ibadah, dan sebagai tempat untuk menggali ilmu, serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat ukhuwah islamiah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Radiologi 1446 H di antaranya adalah Kajian sore, Bagi Buka Samara kolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi, talkshow kolaborasi dengan JMG, mempererat ukhuwah dengan KMT, dan unggahan di media sosial Instagram JMMB.
Radiologi 1446 H dimaksimalkan melalui berbagai macam kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat menambah pahala selama bulan Ramadhan dan tentunya menambah insight (pengetahuan) baru mengenai bidang ilmu Biologi. Salah satu kegiatan tersebut adalah, kajian sore dengan berbagai tema menarik seputar agama Islam dan hubungannya dengan ilmu Biologi. Setiap hari, tema kajian yang dibawakan selalu berbeda dengan topik yang tetap relevan dengan kondisi kehidupan umat Islam saat ini . Kajian sore juga dibawakan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik pihak yang berasal dari Fakultas Biologi UGM maupun dari pihak eksternal. Kajian sore diadakan menjelang berbuka puasa dan diikuti oleh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama setelah kajian sore selesai. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, serta shalat isya’ dan tarawih berjamaah.
Pada tahun ini, Radiologi 1446 H juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM dalam kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadhan dengan Gembira). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Panti Asuhan Khadijah. Kegiatan ini mengusung tema “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadhan” dengan tujuan memberikan kesempatan berbagi dalam kebaikan dengan kegiatan buka bersama di panti asuhan dan menjemput keberkahan di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Geografi (JMG UGM) dalam kegiatan Talkshow kolaborasi “Quarter Life Crisis : Menemukan Jati Diri dalam Bingkai Moral dan Ketaatan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Maret 2025 dan bertempat di lantai 2 Kantin BioGeo. Selain itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi pada kegiatan saintek bersama dengan Keluarga Mahasiswa Teknik (KMT) UGM di Panti Asuhan Kiwari pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
Kegiatan Radiologi 1446 H juga memaksimalkan dakwah di media sosial melalui unggahan video shorts “One Week One Hadits” di platform Instagram. Video pendek ini berisi pembacaan hadits Nabi Muhammad SAW dan bagaimana pengamalan hadits-hadits tersebut dalam kehidupan umat Islam sehari – hari. Video shorts “One Week One Hadits” telah diunggah di akun Instagram JMMB UGM (@jmmb_ugm) sebanyak 3 kali, selama periode kegiatan Radiologi 1446 H. Selain itu juga terdapat konten poster “Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan” yang rutin dibagikan melalui story Instagram. Konten-konten tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan keislaman, serta mengingatkan pada kebaikan.
Ketua pelaksana dari kegiatan Radiologi 1446 H adalah Abdullah Zhafran Aly Bamsyah dan diawasi oleh Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Mas’ul (ketua) JMMB 1446 H. Harapannya kegiatan Radiologi (Ramadhan di Biologi) tahun ini dapat menjadikan bulan Ramadhan ini lebih menyenangkan, berkesan, dan berpahala bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, serta menjadi awal yang lebih baik untuk kedepannya. [Penulis: JMMB]
Pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Small Group Discussion (SGD) oleh divisi keilmuan Keanekaragaman Tanaman KSAT yang diselenggarakan di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar dari sistematika tumbuhan dan mempelajari cara pembuatan herbarium kepada Seedling. Pada kegiatan ini materi tentang sistematika tumbuhan diberikan oleh anggota Tree, kemudian Seedling akan membuat herbarium dengan bimbingan dari Sapling dan Tree.
Kegiatan Small Group Discussion diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sesi pematerian. Pada sesi ini, Seedling akan diperkenalkan dengan dasar-dasar dari sitematika tumbuhan, cara koleksi spesimen tumbuhan, pembuatan herbarium, serta cara penulisan etiket. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan praktik pembuatan herbarium oleh Seedling dengan bimbingan dari anggota Sapling dan Tree. Pada sesi ini Seedling akan dibagi dalam beberapa kelompok dan melakukan praktik langsung mengenai pembuatan herbarium sehingga dapat lebih memahami penerapan dari langkah kerja yang telah dijelaskan selama sesi pematerian. Pada sesi ini pula Seedling dapat melakukan diskusi tentang materi yang telah didapatkan dengan anggota Sapling dan Tree. Kegiatan Small Group Discussion diakhiri dengan penutupan oleh MC dan dokumentasi.
Kegiatan ini berjalan lancar dan tepat waktu. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota yang terlibat baik anggota Seedling, Sapling, maupun Tree dapat semakin memahami dan memeperluas pengetahuan tentang keanekaragaman tanaman, khususnya tentang pembuatan herbarium dan sistematika tumbuhan sehingga KSAT dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada dunia akademik serta masyarakat luas dan lingkungan sekitar, seusai dengan semangatnya yaitu ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. [Penulis: KSAT 2025]
Pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025, telah dilaksanakan kegiatan Small Group Discussion (SGD) oleh divisi keilmuan Ekologi Lanskap KSAT.yang diselenggarakan di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar dan penerapan dari ekologi lanskap. Pada kegiatan ini Seedling akan menerima pemaparan materi dan dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian akan diberi studi kasus yang akan didiskusikan berasama teman sekelompoknya dengan dibimbing oleh anggota Sapling dan Tree.
Kegiatan Small Group Discussion diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sesi pematerian. Pada sesi ini dijelaskan tentang pengertian dan gambaran umum ekologi lanskap, serta dijelaskan perbedaan ilmu ekologi dasar dengan ekologi lanskap yang mencakup struktur, elemen, dan prinsip dari ekologi lanskap. Selanjutnya Seedling dibagi menjadi beberapa kelompok dan studi kasus dilakukan secara outdoor di sekitar Gedung B dengan dibimbing oleh Sapling dan Tree. Pada sesi ini setiap kelompok mendapatkan 1 pos dan pada tiap pos terdapat soal yang harus diselesaikan. Diharapkan melalui sesi studi kasus dan games ini, Seedling dapat terlatih kemampuannya dalam mengenali struktur dan elemen ekologi lanskap secara langsung di lapangan. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh MC dan dokumentasi.
Kegiatan SGD Ekologi Lanskap berjalan lancar dan tepat waktu. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota yang terlibat baik anggota Seedling, Sapling, maupun Tree dapat semakin memahami dan memperluas pengetahuan tentang ekologi, khususnya tentang implementasi struktur dan elemen ekologi lanskap di lapangan sehingga KSAT dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada dunia akademik serta masyarakat luas dan lingkungan sekitar, sesuai dengan semangatnya yaitu ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. [Penulis: KSAT 2025]