Evaluasi yang pertama disampaikan oleh MS yang diwakili oleh Ihlas (Biologi angkt.2010). MS memiliki tugas mendampingi dan memberikan masukan untuk pengurus harian. Pihak MS mengevaluasi kinerja Pengurus Harian secara umum. Disampaikan bahwasaya terdapat pilar-pilar yang harus dibangun oleh para pengurus di JMMB. Berbeda dengan KS maupun lembaga lainnya, JMMB harus mampu menghadirkan nilai ta’lim, ta’dib dan tarbiah. Pilar-pilar tersebut hanya akan terbangun dari perilaku pribadi orang-orang yang tergabung dalam JMMB. Disampaikan pula oleh Ihlas sebagai Mas’ul JMMB periode tahun sebelumnya, bahwa ada kinerja kepengurusan ditahunnya yang belum terlaksanakan, seperti Latihan Kepimimpinan 3. Diharapkan apa yang belum terlaksana diperiode sebelumnya dapat dilaksanakan dipengurusan tahun ini dan tidak terjadi kesalahan yang sama.
Acara inti dipimpin langsung oleh Mas’ul JMMB, Cahyo Adi Wibowo (Biologi angkt.2011). Pada kesempatan ini semua biro dan bidang menyampaikan kendala-kendala dalam tiap program kerjanya. Penyampaian evaluasi disampaikan oleh kepala biro/bidangnya masing-masing. Secara garis besar evaluasi untuk semua biro maupun bidang adalah kurangnya kesadaran dari pengurus untuk saling mendukung dan membantu kinerja dari biro maupun bidang lainnya.
Ditemui secara terpisah, Cahyo menyampaikan bahwa MTT merupakan proses berkaca pada setengah periode kepengurusan yang telah dijalani terhadap bebrapa aspek seperti tingkat keberhasilan, kendala, objek penerima dan solusi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Aspek-aspek tersebut dianalisis sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap amanah yang telah diterima. Setelah MTT diharapkan ada kesadaran untuk memperbaiki, mempertahankan atau meningkatkan kualitas kerja apabila dirasa program sudah terlaksana dengan baik. “Inti dari itu (MTT) adalah belajar dan beramal. Belajar dari pengalaman dan beramal ketika itu diyakini sebuah kebaikan, karena tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kebaikan. Semangat laskar JMMB!, kita jama’ah, lebih dari keluarga. Mari mewujudkan visi karena Allah ta’ala” tuturnya melalui pesan singkat. [AI/BIMO]