“Synthetic Biology” istilah tersebut terdengar baru dan asing di telinga kita. Synthetic Biology merupakan salah satu cabang ilmu interdisipliner dalam genetic engineering dan bioteknologi, sehingga sangat menarik dan menjanjikan untuk dapat dikaji lebih medalam di Universitas Gadjah Mada. Hal ini dikarenakan Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi terbesar di Indonesia dan mempunyai cabang ilmu yang lengkap sehingga menguntungkan apabila terdapat suatu kolaborasi berbasis research sesuai tujuan universitas yaitu World Class Research University (WCRU).
Oleh karenanya, Synthetic Biology dikompetisikan secara internasional pada kompetisi iGEM (International Genetically Engineered Machine) Competition yang dalam bentuk Jamboree. Jamboree ini merupakan kesempatan bagi saintis-saintis muda, terutama pada jenjang undergraduate dan graduate, untuk bertukar pikiran dalam bidang systems and synthetic biology. Selain itu, dalam ajang ini peserta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka baik berupa poster maupun oral session secara menarik dan interaktif.
Melalui semangat interdisipliner dan minat untuk mencoba hal baru, mahasiswa dari beberapa fakultas di UGM (Biologi, Teknik, Pertanian) menginisiasi komunitas yang bertujuan untuk mewadahi minat civitas akademika UGM dalam bidang Systems & Synthetic Biology. Launching komunitas tersebut bekerja sama dengan FORMASIGEN (Forum Mahasiswa Peneliti Genetika) Fakultas Biologi UGM.
Diskusi dibuka oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Eko Agus Suyono, M. App. Sc., yang menjelaskan mengenai apa itu System & Synthetic Biology dan potensi aplikasi serta impact dari perkembangan teknologi tersebut. Selain oleh dosen, diskusi juga diisi oleh Aishah R. Prastowo, M. Sc. (Alumni Teknik Fisika 2007) yang menceritakan pengalamannya saat mengikuti kompetisi iGEM sebagai anggota dari tim iGEM Paris Bettencourt pada tahun 2012. Aishah mewakili Universite Des Cartes, Prancis, dengan membawa penelitian mengenai biosafety pada Genetically Modified Organism (GMO). Pada kegiatan awal sekaligus soft launching ini dihadiri oleh 75 mahasiswa. Turut hadir dalam acara tersebut, mahasiswa dari Jurusan Teknik Fisika, Mikrobiologi Pertanian, Farmasi dan Teknik Informasi. Harapan kedepan inisiasi ini dapat menambah semangat penelitian biologi sintetik untuk kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia.