Melodi Gama-3 (MG-3) merupakan Kultivar Melon Unggul hasil Rekayasa Tim FORMASIGEN (Forum Mahasiswa Genetika) dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM. Hasil riset tersebut kemudian diaplikasikan kepada masyarakat lewat sebuah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat yang berjudul “LANTPYCATION” Melon (Cucumis melo L.) Kultivar MG-3 sebagai Penerapan Penelitian & Diversifikasi Pangan untuk Pemberdayaan Kelompok Tani Jamusan, Kec. Prambanan.
Dipilihnya Desa Jamusan sebagai tempat pelaksanaan program ini dilatar belakangi oleh Desa Jamusan merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra produksi melon di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akan tetapi, saat ini masyarakat Desa Jamusan masih menemui banyak kendala dalam bertani melon. Hal ini disebabkan oleh kualitas melon yang kurang baik, budidaya tanaman yang belum tertangani dengan maksimal serta minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan hasil produksi melon pasca panen yang tidak terserap oleh pasar.
Program Lantpycation ini diinisiasi oleh tim PKM Fakultas Biologi UGM dengan nama Tim me-Gama (Melon Gadjah Mada). Bersinerginya program ini dilaksanakan dengan menerapkan 2 arah pemberdayaan yang disebut dengan “Twist Empowerement”. Pemberdayaan pertama ditujukan kepada Bapak-Bapak Petani Desa Jamusan yang diberi arahan mengenai manajemen pertanian dan budidaya tanaman melon MG-3 yang baik. Sementara pemberdayaan kedua ditujukan kepada Ibu-Ibu Tim PKK Desa Jamusan yang diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan melon pasca panen dalam bentuk diversifikasi olahan produk melon sehingga dpat menjadi produk yang menarik dan bernilai ekonomis.
Metode yang digagas dalam pelaksanaan program LANTPYCATION (Plant, Apply, and Diversification) ini yaitu diawali dengan sosialisasi program kegiatan, penyuluhan, pelatihan tentang manajemen dan budidaya melon, pengelolaan, pendampingan serta pemasaran produk hasil olahan melon. Hasil pelaksanaan metode ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Jamusan mengenai kualitas melon yang baik, tata cara manajemen pertanian dan budidaya melon
yang tepat, serta padat karya dalam menciptakan diversifikasi olahan melon sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatny. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu Desa Jamusan dapat menjadi Desa Sentra Budidaya Melon kedepannya.
Sejauh ini untuk diversifikasi pangan hasil olahan melon, terdapat 8 Jenis varian produk olahan melon yang terdiri dari CupCake Melo, Pudding Melo, Roghut Melo, Pizza Melo, Pie Melo, Kue Suri, Pancake Melo dan Bapel Melo. Sementara untuk hasil pemberdayaan Kelompok Tani Melon Bapak-Bapak Desa Jamusan kini telah mampu memproduksi buah Melon MG-3 dengan kualitas yang baik sehingga mampu bekerja sama dengan beberapa instansi pemasaran buah melon di Yogyakarta di bawah naungan Fakultas Biologi UGM, diantaranya UMKM Katering, Formasigen, PT. Superindo, dan PT. Alamanda Sejati Utama untuk pemrosesan ekspor Melon MG-3 ke Singapura.
Pengabdian bukanlah suatu perkara yang akan mudah dijalani oleh seseorang disepanjang hidupnya. Mengabdikan diri, pikiran, waktu dan tenaga akan selalu menjadi kunci utama tulusnya sebuah pengabdian itu sendiri. Niat, kebulatan tekad, cita-cita yang luhur dan keikhlasan yang besar tak lekang tergores di sepanjang kegiatan ini. Harapannya, program kegiatan ini dapat terus berlangsung di masyarakat sebagai bukti nyata perwujudan Aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Indonesia. **Hanifa Hanini