Jauh dari orang tua untuk mencari ilmu bagi seorang mahasiswa adalah perkara yang biasa namun sebenarnya sangat sulit untuk dijalankan. Saat merantau tentu saja pengawasan dari orang tua tidak akan seketat waktu bersama di rumah. Akan banyak godaan yang bisa mengganggu tujuan utama pergi merantau. Untuk itulah, pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang bertempat di Ruang V Fakultas Biologi UGM, KIP hadir dengan mengusung judul “Sukses di Tanah Rantau” yang disampaikan oleh Dr. Okrizal Eka Putra Lc, M.Ag. dengan harapan agar mampu memberikan solusi tentang masalah tersebut terhadap mahasiswa.
Sebelum masuk ke acara inti, pembicara memberikan pengantar tentang perbedaan cara mendidik seorang anak dan seorang dewasa. Mendidik seorang anak, membutuhkan kesabaran, seorang anak harus diawasi dalam proses belajarnya, dan cara mengajarnya dengan konsep bermain. Sedangkan mendidik seorang dewasa, seperti halnya mahasiswa, harus belajar secara mandiri karena sudah tidak ada yang mengawasi disaat jauh dari orang tua. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa harus merubah pola pikir untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Berangkat dari motivasi, begitu banyak macam dorongan yang ada pada mahasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Akan tetapi, motivasi untuk menambah ilmu karena Allah adalah motivasi yang baik dan seharusnya dimiliki oleh seorang mahasiswa. Jika ilmu menjadi motivasi, maka kita akan memiliki komitmen. Komitmen itu sangat penting, karena saat di perantauan, pasti akan ada begitu banyak godaan. Dengan adanya komitmen ini, bisa menjadi pembatas sehingga tidak terpeleset oleh godaan-godaan tersebut.
Pendidikan seorang anak, ada saatnya harus pisah dengan orang tua. Seperti halnya Rasul yang mengalami perpisahan dengan orang tuanya. Rasul dibawa merantau, bahkan sampai kakek Rasul mencarikan ibu susu untuk beliau, yaitu Halimah. Dengan demikian, fase dimana jauh dari orang tua dalam proses pembelajaran adalah penting.
Dari materi yang disampaikan oleh Dr. Okrizal, dapat ditari kesimpulan bahwa motivasi yang harus dimiliki yaitu ilmu dan komitmen. Motivasi tersebut menjadi kunci bagaimana seorang mahasiswa mampu meraih kesuksesan.