MANAJEMEN DIRI MENUJU BULAN SUCI RAMADHAN
oleh : Mas Alfianto
di Musholla Al Hayat Fakultas Biologi UGM
Senin, 15 Mei 2017 pukul 16.00-17.30
Sebagaimana kita ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keutaman. Ada beberapa keutamaan yang ada di bulan Ramadhan, yaitu :
- Al Qur’an turun saat bulan Ramadhan, di mana saat diturunkannya ini disebut Nuzulul Qur’an
- Syaitan-syaitan dibelenggu, pintu neraka ditutup, dan pintu surga dibuka
- Terdapat malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan yaitu malam Lailatul Qadr di mana terjadi di malam ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
- Bulan Ramadhan tepatnya ketika waktu berbuka merupakan waktu dikabulkannya doa orang-orang yang berpuasa
Namun, tidak semua orang dapat merasakan nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan yang disebabkan karena usia yang sudah tua maupun kondisi tubuh yang tidak memungkinkan. Oleh karena itu, terdapat beberapa orang yang diberikan keringan untuk tidak berpuasa yaitu :
- Orang yang sakit yang apabila berpuasa justru mendapat mudharat, diberi keringan tidak puasa lalu harus menggantikannya dengan membayar fidyah atau mengqadha puasanya.
- Orang yang bersafar (musafir) diberi keringanan tidak berpuasa dan harus mengqadha puasa
- Orang yang sudah tua, temasuk orang sakit yang tidak dapat sembuh, dibolehkan untuk tidak berpuasa dan digantikan dengan membayar fidyah
- Wanita hamil dan menyusui dapat membayar fidyah sebagai bentuk keringan tidak berpuasa di bulan Ramadhan
Dalam berpuasa kita juga sangat perlu memahami hal apa saja yang dapat membatalkan puasa kia. Berikut ini hal-hal yang membatalkan puasa :
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Mendapati haid dan nifas
- Jima’ (bersetubuh dengan sengaja)
- Keluar mani dengan sengaja
Selain hal yang dapat membatalkan puasa, ternyata ada hal-hal yang kita kira dapat membatalkan puasa, tapi ternyata diperbolehkan. Berikut ini hal yang boleh dilakukan ketika berpuasa :
- Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
- Bersiwak ketika berpuasa
- Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung tanpa berlebihan
- Mencium pasangan
- Bekam dan donor darah dengan syarat tidak menyebabkan lemas
- Mencicipi makanan, tapi tidak hingga masuk ke kerongkongan
- Bercelak dan menggunakan tetes mata
- Mandi dan menyiramkan air di kepala agar membuat segar
- Menelan sisa-sisa makanan dalam mulut yang sulit untuk dihindari
Adapun untuk menambah pahalan kita selama di bulan Ramadhan, kita dapat melaksanakan sunnah-sunnah berpuasa, seperti :
- Mengakhirkan makan sahur
- Menyegerakan berbuka puasa
- Berdoa ketika berbuka karena merupakan waktu dikabulkannya doa
- Memberi makan orang yang berpuasa. Dalam HR At Tirmidzi dikatakan bahwa, “Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun”.
- Memperbanyak ibadah ketika Ramadhan
Semoga dengan kita mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa, hal yang boleh dilakukan saat puasa, dan sunnah-sunnahnya, kita dapat memaksimalkan ibadah kita selama bulan Ramadhan ini.