Tumbuh, Berkembang, Lestari!. Untuk menampung minat, bakat, dan ketertarikan mahasiswa tentang dunia keanggrekan, tahun ini Biology Orchid Study Club(BiOSC) kembali mengadakan open recruitment bagi calon angkatan diksar (AD) XII BiOSC melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKSAR). Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Exploring Our Orchid Biodiversity” diharapkan dengan tema tersebut AD XII BiOSC dapat lebih mengetahui anggrek khas yang ada di Indonesia, khususnya anggrek alam di wilayah Yogyakarta.
Alur kaderisasi anggota baru yang berlangsung sejak bulan Agustus sampai Oktober dimulai dengan rangkaian Biologi Festival, Meet and Greet, Pendidikan dan latihan ruang 1 (Dikru 1), Pendidikan dan latihan ruang 2 (DIkru 2), Mini Eksplorasi dan Kunjungan Nursery, Technical Meeting dan Diklat Lapangan.
Rangkaian pertama adalah Biologi Festival, dalam acara ini mahasiswa baru khususnya, diberi kesempatan untuk mengunjungi stand-stand KS yang ada di Fakulas Biologi UGM. BiOSC berpartisipasi dengan mengisi stand dengan memberikan pengenalan singkat mengenai kajian BiOSC, mengadakan kegiatan interaktif seperti menyusun puzzle anggrek dan mini kuis anggrek.
Pendidikan dan latihan ruang 1 (DIKRU 1) dilaksanakan dengan pemberian materi dasar keanggrekkan dan habitat anggrek. Selanjutnya, materi pada pendidikan dan latihan ruang 2 (DIKRU 2) lebih fokus tentang keorganisasian di BiOSC dan teknik eksplorasi serta fotografi-ilustrasi yang bertempat di ruang Biodas Atas Barat Fakultas Biologi UGM.
Kegiatan selanjutnya adalah Mini Eksplorasi yang diadakan di Taman Nasional Gunung Merapi. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, peserta dapat mengidentifikasi anggrek di habitat aslinya dan mengetahui medan eksplorasi secara langsung. Pada hari yang sama setelah melakukan mini eksplorasi, peserta mengunjungi Nusery Titi Orchid di Pakem, Sleman, Yogyakarta.Peserta terlihat sangat antusias melihat banyak anggrek spesies yang mekar pada saat itu. Dengan kunjungan tersebut peserta dapat memiliki pandangan yang lebih luas mengenai anggrek yang bisa dibudidayakan serta memiliki nilai komersiil yang tinggi.
Tahap terakhir dari rangkaian penerimaan calon anggota AD XII BiOSC adalah Diklat Lapangan output dari rangkaian ini adalah peserta dapat membedakan tumbuhan anggrek dengan tumbuhan lainnya. Diklat Lapangan berlangsung pada tanggal 27-29 Oktober 2017 bertempat di Hutan Wanagama Gading, Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini peserta melakukan ekplorasi pada 2 jalur berbeda dan setelah itu, dilanjutkan dengan presentasi hasil eksplorasi dan diskusi. Dari hasil eksplorasi tersebut diperoleh data keanekaragaman aggrek di wilayah Hutan Wanagama yaitu, Aerides odorata, Dendrobium secundum, Dendrobium capra, Rhynchostylis retusa, Chiloschista javanica, Luisia zollingeri, dan Polystachya concreta.
Setelah semua rangkaian dilalui, sebanyak 31 peserta Pendidikan Dasar AD XII dilantik menjadi Anggota BiOSC dan secara resmi dinyatakan bergabung dengan keluarga BiOSC oleh Ketua BiOSC Muhammad Fajar Sidik pada tanggal 29 Oktober 2017. Diharapkan, Anggota AD XII BiOSC tetap semangat dalam menimba ilmu keanggrekan sehingga mampu meneliti, mengembangkan dan melestarikan Anggrek Indonesia, khususnya anggrek alam di sekitar wilayah Yogyakarta.