Keluarga Mahasiswa Pasca sarjana telah melaksanakan kegiatan Mubes atau Musyawawah Besar ke VII pada hari sabtu (22/12/ 2018) di ruang biologi dasar barat atas yang dihadiri oleh Bapak Rury Eorilurahman, S.Si, M.Si dan Dr. R.C Hidayat Soesilohadi, M.S. Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Solidaritas Keluarga Muda Penuh Pesona” ini dibuka oleh Kaprodi S3 Fakultas Biologi Dr. R.C Hidayat Soesilohadi, M.S. Dalam sambutan pembukaan beliau menyampikan terimakasih kepada panitia yang telah berupaya mensukseskan kegiatan Mubes KMP ke-VII dan berpesan agar mahasiswa pasca sarjana dapat memanfaatkan waktu selama studi dengan sebaik-baiknya, semoga melalui perbaikan di Mubes ke-VII KMP menjadi lebih baik lagi dan menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan berikutnya . Musyawarah besar ke VII KMP Fabiogama membahas beberapa hal terkait perbaikan-perbaikan untuk KMP di masa mendatang yang dibagi menjadi beberpa tahapan sidang pleno.
Sidang Pleno I membahas pembacaan tata tertib sidang dan pemilihan presidium sidang tetap yang di pimpin oleh saudara Muhammad Saputra Wibowo sebagai presidium sidang satu dan didamping oleh Saudari Yuli Setiawati dan Nurlian Agustin sebagai presidium sidang dua dan tiga. Pemahasan tata tertib sidang bertujuan agar sidang dapat berjalan dengan kondusif. Pemilihan presidium sidang tetap dilakukan secara musyawarah mufakat dan diputuskan Saudara Ariel Hananya, Mustang, dan saudari Afidati sebagai presidium sidang untuk memimpin jalannya sidang berikutnya. Kegiatan dilanjutkan pada sidang pleno II dengan pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan KMP fabiogama periode 2017. Pemaparan LPJ disampaikan langsung oleh saudara Zulfikar selaku Ketua Umum KMP Fabiogama 2017 dan dilanjutkan dengan pemaparan setiap kepala divisi. Pemaparan LPJ meliput program kerja yang telah terlaksana, program kerja yang belum terlaksana, kendala selama satu periode dan beberapa saran yang disampaikan untuk kepengurusan periode berikutnya. Beberapa kegiatan yang belum terealisasikan karena terkendala waktu dan kesibukan anggota. Setelah pemaparan dan beberapa pertanyaan, laporan pertanggungjawaban KMP periode diterima oleh seluruh peserta sidang. Kegiatan pleno III dan VI dilanjutkan setelah Ishoma.
Sidang pleno III merupakan pembahasan mengenai Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad dan Art) KMP Fabiogama. Pembahasan pada pleno III menekankan pada perbaikan-perbaiakan untuk KMP dimasa mendatang. Dalam Pembahsan GBHO dan AdArt peserta sidang mengutarakan pendapat-pendapat yang dapat membangun serta memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang tepat. Hasil pembahsan yang telah disetujui dari sidang pleno III diharapkan dapat diterima oleh peserta sidang dan menjadi landasan pergerakan KMP Fabiogama pada periode berikutnya. Pembahasan sidang pleno III memakan waktu yang cukup lama, pembahasan Pleno IV dilaksanakan setelah istirhat solat ashar.
Sidang pleno IV merupakan pembahasan mengenai pemilihan ketua KMP Fabiogama untuk meneruskan estafet kepemimpinan KMP Fabiogama kedepan. Pemilihan ketua KMP dilakukan secara musyawarah mufakat, peserta sidang diperbolehkan mengajukan diri sebagai ketua umum KMP atau menunjuk orang yang tepat sebagai Ketua umum KMP dengan menyertakan alasan yang mendukung. Sepuluh nama yang diusulkan sebagai ketua KMP yaitu Saudara Wiko Arif Wibowo, Muhammad Arif Wibowo, Aldian Ubaidi, Manap Trianto, Bahana Aditya, Mustang, Lalu Zulkan Jayadi, Ariel Hananya, Moh. Andi, dan saudari Ni Luh Putu Kayika F. Masing-masing nama yang diusulkan sebagai Ketua Umum KMP ditanyakan mengenai kesiapannya untuk menjadi Ketua Umum KMP. Beberapa orang keberatan untuk menjadi Ketua KMP karena berbagai kesibukan, telah memegang amanah lain serta beberapa orang telah memasuki semester atas yang dikhawatirkan tidak maksimal dalam memimpin KMP.
Dari sepuluh nama yang diusulkan disepakati tiga nama yang diseleksi lebih lanjut yaitu saudara Mustang, Lalu Zulkan Jayadi, dan saudari Ni Luh Putu Kayika F. Tiga nama tersebut dipersilahkan meninggalkan ruangan sidang terlebih dahulu untuk memutuskan Ketua Umum terpilih. Peserta sidang Mubes berdiskusi beberapa hal yang menjadi pertimbangan dan pertanyaan yang akan diberikan kepada ketiga calon Ketua Umum KMP. Setelah berdiskusi, masing-masing calon Ketua Umum KPM di persilahkan untuk masuk ke ruang sidang secara bergantian. Masing-masing calon Ketua umum di persiahkan untuk memperkenalkan diri dan mendapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada calon Ketua Umum KMP bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kelayakan sebgai ketua yang akan membawa KMP satu periode mendatang. Jawaban dari masing-masing calon ketua menjadi pertimbangan peserta sidang untuk memilih calon ketua yang sesuai. Hasil Pleno IV disetujui bahwa Lalu Zulkan Jayadi menjadi Ketua Umum KMP periode 2018. Terilihnya saudara Zulkan diharapkan dapat memimpin KMP Fabiogama satu periode kedepan. Serah terima jabatan dilakukan secara simbolis obor perjuangan KMP Fabiogama dari Saudara Zulfikar kepada Zulkan. Kegiatan Musyawarah Besar KMP Fabiogama ke VII diakhiri dengan foto bersama ketua terpilih dengan seluruh peserta sidang.