Dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan ekonomi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia, tim peneliti Fakulas Bioloi UGM melaksanakan rangkaian kegiatan “Program Penelitian Pemandatan Untuk Mitigasi Dan Penanganan Covid-19”. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa 29 September 2020 pukul 15.00-17.00 di RT 05 Dusun Gejayan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang bagaimana cara membuat pakan lele alternatif dari limbah rumah tangga dan pembuatan POC yang sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2020. Pelatihan dilakukan oleh Tim Peneliti dari Fakultas Biologi UGM diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dengan anggota peneliti dosen Fakultas Biologi UGM Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan beberapa asisten peneliti.
Pada kegiatan ini dilakukan sharing informasi mengenai cara pemberian pakan dan perawatan lele. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan berupa bibit lele sejumlah 2.500 ekor, SOC (Suplemen Organik Cair), pakan lele, dan pot budidaya lele di pekarangan rumah. Selain itu, juga dilakukan pemaparan mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh tim Peneliti Fakultas Biologi UGM terkait Program Penelitian Pemandatan Covid-19. Pada acara yang dilaksanakan hari Selasa, 29 September 2020 tersebut juga dilakukan monitoring produksi POC yang memanfaatkan limbah rumah tangga yang sudah berhasil diproduksi oleh warga. Selanjutnya tim Fakultas Biologi UGM akan membantu dalam proses pemasaran POC yang sudah dihasilkan. POC yang dihasilkan oleh warga berasal dari berbagai limbah rumah tangga seperti kulit buah semangka, pisang, nangka dan beberapa buah lain serta limbah makanan lain. Warga Dusun Gejayan sangat antusias pada saat monitoring sehingga terjadi diskusi aktif di antara tim peneliti Fakultas Biologi UGM dengan warga Dusun Gejayan.
Kegiatan Pemandatan Covid ini dilakukan oleh Tim Peneliti Fakultas Biologi UGM karena Tim melihat bahwa pekarangan rumah warga memiliki potensi untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan warga dapat memaksimalkan potensi pekarangan rumah untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dan menaikkan ekonomi keluarga selama pandemi Covid-19 berlangsung. Selain itu, dengan dilakukannya pengolahan limbah rumah tangga menjadi pakan ikan alternatif ataupun menjadi POC diharapkan dapat mengurangi produksi limbah rumah tangga yang ada di lingkungan. Kedepannya diharapkan kegiatan ini dapat terus dikembangkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan dapat melibatkan pihak-pihak pimpinan daerah terkait sehingga pengembangannya menjadi lebih optimal.