Jum’at 5 November 2021. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Anggrek Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia DIY (PAI DIY), Keluarga Alumni Biologi UGM (Kabiogama) dan kelompok mahasiswa pecinta dan peneliti anggrek Biology Orchid Study Club (BiOSC) telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Padukuhan Gejayan, Condongcatur dengan mengangkat materi tentang ”Budidaya Anggrek dengan kultur in vitro sederhana skala rumah tangga” berupa teori dan praktek dengan pembicara Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., dilanjutkan dengan materi “Potensi bisnis anggrek” oleh Bapak Ir. Kadarso, M.S.
Acara tersebut dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB. Pelaksanaan program pengabdian berjalan lancar dengan dihadiri oleh 23 orang peserta. Kegiatan ini bertempat di ruang Kantor Padukuhan Gejayan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Muhammad Daffa Irvani yang juga Ketua BiOSC 2021, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu karya Ismail Marzuki yaitu “Bunga Anggrek”. Acara inti dimulai dengan sambutan dari Dr. Maryani, M.Sc. selaku Ketua Pelaksana Kegiatan PkM MBKM Anggrek F. Biologi UGM di Padukuhan Gejayan, dilanjutkan oleh Prof. Endang Semiarti sebagai Kepala Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Keluarga Alumni Biologi UGM (Kabiogama) dan selaku Ketua DPD PAI DIY.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dengan mengangkat topik pembuatan bibit anggrek secara massal di dalam botol/ secara in vitro skala rumah tangga menggunakan alat sederhana hingga tahap mengeluarkan bibit anggrek dari dalam botol, penanaman dalam pot bersama (Community pot-ComPot) dan proses aklimatisasinya yaitu mengkondisikan tanaman supaya dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru di luar botol. Materi kedua disampaikan oleh Ir. Kadarso, M.S. selaku Ketua Tim Pendidikan PAI DIY tentang Pengenalan Potensi Bisnis Anggrek. Pada pematerian ini, disampaikan macam-macam peluang bisnis anggrek mulai dari anggrek botolan, anggrek dewasa, hingga bisnis rental atau penyewaan anggrek sebagai tanaman hias.
Setelah pematerian berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan praktek. Pada saat sesi tanya jawab, peserta yang hadir antusias menyampaikan pertanyaan sehingga diskusi berlangsung interaktif. Dalam kagiatan praktek, peserta diajak untuk mengenal tahapan budidaya anggrek secara lebih detail mulai dari tahapan penaburan biji anggrek secara aseptis (steril) dipandu secara langsung oleh oleh Prof. Endang Semiarti M.Sc. dengan dibantu oleh asistennya yaitu Dr. Muhammad Dylan Lawrie dan Muhammad Rafli. Pada acara ini peserta dapat mencoba secara langsung cara aklimatisasi bibit anggrek dari dalam botol yang sudah siap untuk dikeluarkan dan ditanam pada media tanam.
Peserta yang menghadiri acara ini sangat antusias baik dari diskusi maupun dari praktik langsung. Peserta penanya sebagian besar merupakan pecinta dan penggiat anggrek skala rumah tangga. Tiga peserta yang bertanya masing-masing mendapatkan hadiah tanaman anggrek Dendrobium enoby yang berbunga indah. Para peserta didukung oleh Bapak Nuryanto S.Pd. selaku Kepala Dukuh Gejayan berharap adanya keberlanjutan pendampingan dari Tim PkM MBKM Anggrek Fakultas Biologi UGM meskipun Hibah sudah selesai. Kegiatam ini diharapkan dapat diteruskan dengan skema hibah lainnya dan dibuat payung kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Padukuhan Gejayan, Condong catur Sleman untuk pendampingan budidaya anggrek secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan ini sangat mendorong ibu-ibu anggota kelompok wanita tani anggrek Padukuhan Gejayan untuk bertanam anggrek di rumah masing-masing dan di lokasi tertentu di Padukuhan Gejayan. Setelah pandemi COVID-19 berakhir diharapkan ibu-ibu anggota KWT Gejayan ini dapat serius melakukan budidaya dan wirausaha anggrek, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga yang menguntungkan bagi masyarakat. Hal ini akan menjadi suatu bentuk kontribusi positif dari masyarakat dalam pelestarian anggrek Indonesia. Semoga Anggrek Indonesia selalu tumbuh, berkembang dan Lestari!! (Tim PkM MBKM Anggrek F. Biologi UGM)