Desa Hargowilis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. Desa Hargowilis memiliki berbagai potensi wilayah, baik dari segi kesediaan lahan maupun estetika lingkungan yang digunakan sebagai destinasi wisata. Perekonomian masyarakat Desa Hargowilis sebagian besar bergantung pada 3 sektor, yaitu sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Kelompok peternak Dompet Dhuafa merupakan kelompok warga yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai peternak di Dusun Klepu. Dusun Klepu merupakan salah satu dusun di Desa Hargowilis dengan wilayah perbukitan dan bersebelahan dengan area Hutan Lindung Kulon Progo. Masyarakat umumnya bergantung pada hasil perikanan, namun pendapatan masyarakat tersebut kurang menentu setiap bulannya. Sektor perikanan yang dikembangkan oleh masyarakat menjadi kurang efektif, mengingat harga pellet komersil yang biasa digunakan sebagai sumber pakan ikan meningkat pada masa pandemi ini. Oleh karena itu penting untuk melakukan inovasi dalam penyediaan pakan bagi ikan budidaya salah satunya adalah dengan menggunakan pakan alternative berbasis sumber daya alam hayati.
Larva maggot lalat BSF dan tanaman mata ikan (Azolla microphylla) dipilih sebagai bahan utama pembuatan pakan ikan alternative. Kedua bahan tersebut dipilih karena selain dapat diperoleh dengan mudah dan harga yang murah, tetapi berpotensi menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi. Larva maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 32,31 % dan mampu disinergikan dengan program pengelolaan limbah organik hasil sektor pertanian dan limbah rumah tangga. Tanaman mata ikan memiliki siklus hidup yang cepat karena mampu menggandakan diri dalam waktu 2-10 hari. selain itu, tanaman mata ikan juga memiliki kandungan protein sebanyak 24-30% dari total berat kering dengan asam amino yang lengkap dan serat kasar antara 15-17%.
Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi dengan ketua bapak Drs. Trijoko, M.Si. yang didukung oleh 5 mahasiswa yaitu M. Syafiatol Huda, Maulana Dias Pratama, Alfian Nur Prastyo, Abdul Aziz dan Azima Farida, telah melaksanakan pelatihan pembuatan pakan alternative berbasis Living Natural Resources di Desa Hargowilis. Pelatihan dilakukan dalam bentuk pematerian dan praktik langsung secara luring dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 13.30-15.00 WIB yang dihadiri oleh Bpk. Haryono, S.T. selaku Kepala Dusun Klepu, Bpk. Sukaryono selaku ketua kelompok tani, dan 12 orang perwakilan dari anggota kelompok tani. Pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai budidaya larva maggot dan tanaman mata ikan, serta memberikan pemahaman mengenai teknik produksi pakan ikan alternative berhasis Living Natural Resources.
Pelatihan pembuatan pakan ikan alternative diawali dengan pematerian yang dipandu oleh M. Syafiatol Huda dan dilanjut dengan praktik budidaya dan pembuatan pakan ikan secara langsung. Sub-topik materi yang disampaikan berupa teknik budidaya larva maggot, teknik budidaya tanaman mata ikan, dan teknik proses pembuatan pakan ikan. Pelatihan diakhiri dengan implementasi materi dengan praktik langsung baik teknik budidaya maupun proses pembuatan pakan ikan. Melalui pelatihan ini diharapkan kelompok tani yang berkecimpung disektor perikanan mampu memproduksi pakan ikan secara mandiri dengan prinsip low cost namun tetap memiliki kualitas pakan yang tinggi, sehingga hal tersebut mampu meningkatkan kualitas ekonomi dari masyarakat Desa Hargowilis.