Minggu (17/04/2022), Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM melaksanakan kegiatan dengan judul: “Implementasi penggunaan pewarna alami makanan untuk pembuatan Puding Pelangi Bitel”. Hasil pembuatan pudding tersebut untuk disajikan sebagai makanan takjil buka bersama di empat masjid wilayah Padukuhan Malangrejo, sebanyak 500 cup. Kegiatan pembuatan puding dengan pewarna alami umbi bit dan bunga telang (Bitel) ini dihadiri oleh Ketua Tim (Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc.) dan tiga mahasiswa Anggota Tim, yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari, serta Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berjumlah 10 orang sebagai peserta. Acara dimulai pukul 11.00 WIB yang diawali dengan pembukaan, dan dilanjutkan penjelasan, serta praktek bersama dalam pembuatan Puding Pelangi. Pembuatan Puding Pelangi Bitel ini merupakan implementasi dari penggunaan pewarna makanan alami yang telah disosialisasikan pada pertemuan sebelumnya (30 Maret 2022). “Penggunaan pewarna makanan alami dari tumbuhan seperti umbi bit dan bunga telang dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, selain memberikan warna yang menarik,” tutur Ibu Raras sebagai ketua tim PkM-MBKM ini.
Pembuatan Puding Bitel dilakukan berdasarkan resep yang telah dibuat dan diuji coba terlebih dahulu. Pada saat kegiatan sosialisasi sebelumnya, telah diberikan contoh makanan yang menggunakan pewarna alami yakni bubur sumsum warna-warni dan pudding pelangi. Setelah peserta mencoba, kemudian diputuskan bahwa puding sebagai pilihan produk makanan dengan pewarna almi yang dibuat bersama warga. Pemilihan pudding pelangi Bitel sebagai prototipe produk makanan, dikarenakan pembuatan pudding yang relative mudah, tidak memerlukan waktu lama, dan bisa disimpan dalam waktu 2-3 hari di dalam kulkas. Total pudding yang dibuat 500 cup, untuk memudahkan, maka dibuat satu resep untuk 25 puding cup. Pembuatan Puding Bitel bersama warga yakni 5 resep, atau berjumlah 125 pudding cup, dengan wadah berukuran 100 ml, sedangkan 375 pudding cup lainnya dibuat oleh mahasiswa. Selanjutnya, sejumlah 500 cup Puding Pelangi Bitel disalurkan ke beberapa masjid sebagai takjil untuk berbuka puasa.
Pembuatan pudding menggunakan pewarna alami berupa umbi bit yang memberikan warna merah atau merah muda sebagai bagian dasar, dan menggunakan bunga telang yang memberikan warna biru keunguan sebagai lapisan diatasnya. Puding ini diharapkan dapat menjadi produk makanan sehat dan enak, serta menarik peminat, karena warnanya. Kegiatan implementasi penggunaan pewarna alami untuk produk makanan, diakhiri dengan penyerahan 500 cup Pudding Pelangi Bitel kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Malangrejo untuk dibagikan sebagai takjil berbuka puasa di beberapa masjid.