Kamis 30 Maret 2022, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan anggota tiga mahasiswa yakni: Rheina Faticha A.H , Indah Paramita Sari dan Fitri Nur Afifah, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Pemanfaatan Pewarna Alami untuk Produk Makanan Sehat di Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Acara sosialisasi bertempat di Balai Padukuhan Malangrejo. Sosialisasi ini dihadiri oleh Carik Kelurahan Wedomartani (Bapak Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd.), Dukuh Malangrejo (Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar SPd.SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini. Padukuhan Malangrejo dipilih sebagai lokasi kegiatan PkM-MBKM, dikarenakan wilayah ini dekat dengan beberapa perguruan tinggi, Stadion Meguwoharjo, tempat Wisata Air JogjaBay, Embung Tambakboyo dan Candi Gebang, sehingga berpotensi sebagai tempat usaha produk makanan yang sehat dan khas.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan pewarna sintetik pada makanan, yang dinilai kurang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, penggunaan pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Pemanfaatan pewarna alami yang berasal dari tanaman dapat menjadi alternatif pengganti dari pewarna sintetik tersebut. Adapun, tujuan dari kegiatan MBKM ini adalah bersinergi dengan masyarakat Padukuhan Malangrejo dalam pemanfaatan pewarna alami untuk produk makanan sehat, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan, yakni sambutan dari Ketua Kegiatan, Carik Kelurahan Wedomartani yang mewakili pihak Mitra, serta Dukuh Malangrejo. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua kegiatan, yang berisikan tentang banyak hal terkait pemanfaatan pewarna alami untuk makanan sehat. Isi dari materi yang disampaikan meliputi penggunaan berbagai jenis pewarna alami makanan, yang berasal dari tanaman, yang lebih menyehatkan tubuh, membuat makanan lebih menarik untuk dikonsumsi, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, disampaikan juga tentang rincian kegiatan yang akan dilakukan selama program PkM-MBKM, yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2022 di Padukuhan Malangrejo. Sebelum paparan materi sosialisasi dimulai, peserta diminta mengerjakan pre-test, dan setelah paparan materi dilanjutkan pengerjaan post-test. Hasil tes menunjukan bahwa masyarakat tertarik dan ingin terlibat dalam kegiatan PkM-MBKM tersebut.
Selama kegiatan sosialisasi, juga disajikan prototipe produk makanan yang sudah dibuat oleh mahasiswa, yakni berupa puding pelangi, serta bubur summsum warna-warni dengan pewarna alami bit dan telang. Diskusi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama dengan peserta kegiatan ini, antara lain: menentukan jenis makanan yang akan dikembangkan sebagai produk makanan sehat. Pilihan dari peserta yakni makanan puding pelangi yang akan disajikan dalam kegiatan takjil dengan jumlah 500 puding cup. Pembuatan puding pelangi tersebut akan dilakukan bersama-sama antara mahasiswa dan ibu-ibu peserta kegiatan, pada pertemuan berikutnya terkait implementasi kegiatan PkM-MBKM. Mahasiswa yang membuatkan resep dan metode untuk pembuatan puding pelangi dalam jumlah 500 cup.
Selain makanan, peserta sosialisasi juga dibekali oleh kit yang digunakan sebagai pemandu selama program MBKM. Kit kegiatan berisikan antara lain buku catatan, pena, rangkaian acara, dan booklet, mengenai kegiatan PkM MBKM Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan di Padukuhan Malangrejo. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi.