Penggunaan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman telah banyak diteliti sebagai bahan aktif insektisida. Keunggulan penggunaan insektisida herbal diantaranya memiliki residu yang mudah terdegradasi secara alami oleh sinar matahari sehingga dianggap ramah terhadap lingkungan dan aman terhadap serangga bukan sasaran. Ratusan jenis tanaman telah diketahui mempunyai senyawa metabolit yang dapat digunakan sebagai insektisida herbal diantaranya tanaman Tembelekan (Lantana camara L.), Ketul/Ajeran (Bidens pilosa L.), Bandotan/Wedusan (Ageratum conzyoides), dan Kembang Bulan/Insulin (Tithonia diversifolia). Keempat tanaman tersebut diketahui telah digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis serangga seperti ulat grayak, ulat daun kubis, kutu daun Aphis, dan hama penggerek polong.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2022 dilaksanakan di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat Desa Kedungpoh diketahui telah membudidayakan beberapa tanaman pertanian, seperti padi, jagung, ketela, kedelai, kacang panjang, cabai, terong serta tanaman keras, antara lain: kayu jati, mahoni, sono, sengon, munggur, akasia, dan bambu. Oleh karena itu dalam rangka membantu pengendalian serangga hama tanaman pertanian utamanya cabai merah dan kacang panjang maka kegiatan pengabdian masyarakat ini akan berfokus pada pembuatan insektisida herbal dari keempat tanaman di atas yang biasa tumbuh di lingkungan sekitar desa.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan insektisida herbal dari 4 jenis tanaman ini diketuai oleh Dr. Siti Sumarmi, dosen Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM dan melibatkan 5 mahasiswa, yaitu Damar Pinuju, Dewi Aura Rizky Leman Soemowidagdo, Dwiyandito Ikhsan Putranto, Dhyatma Krisnanda Manik, dan R. Hanindyo Adi P, S.Si, M.Sc. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 10.00 – 13.00 WIB di Balai Padukuhan Kedungpoh Lor dan dihadiri oleh 20 peserta, yakni 10 KK dari Desa Kedungpoh, tiga Dukuh dari Kedungpoh Lor, Kedungpoh Tengah, Kedungpoh Kulon, dan Kesra dari Kedungpoh Lor.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Tri Marsudi dan Bapak Supardi sebagai mitra kerjasama Desa Kedungpoh dengan Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya sambutan dan sosialisasi program pengabdian oleh Dr. Siti Sumarmi. Kegiatan ini juga mengundang beberapa pemateri dari Fakultas Biologi UGM yaitu Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. yang menyampaikan tentang peran musuh alami (predator dan parasitoid) pada serangga hama serta R. Hanindyo Adi P, S.Si, M.Sc. tentang keanekaragaman jenis tumbuhan sebagai bahan aktif insektisida herbal. Agenda sosialisasi ini diakhiri dengan kegiatan demonstrasi pembuatan ekstrak 4 jenis tanaman sebagai insektisida herbal yang dilakukan oleh 4 mahasiswa anggota PkM-MBKM.
Kami mengharapkan melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat Desa Kedungpoh Lor mendapat wawasan tentang cara pengendalian serangga hama pada tanaman cabai merah dan kacang panjang. Dalam program pengabdian ini, mahasiswa bersama warga desa telah menanam sebanyak 80 tanaman cabai merah dan 80 tanaman kacang panjang sebagai tanaman uji coba. Penggunaan 4 insektisida herbal tersebut dilakukan sebagai uji pendahuluan pada tanaman cabai merah dan kacang panjang saat fase vegetatif. Pelaksanaan uji pendahuluan tersebut telah dilakukan pada tanggal 27-30 April dan 11-14 Mei 2022.
Kami ucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumi, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas, dan pendanaan dalam kegiatan ini. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh dosen dan Teknisi di Laboratorium Entomologi UGM yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dwiyono selaku Lurah, Bapak Tri Marsudi selaku Dukuh, Bapak Supardi selaku kesra, Bapak Wasno selaku pemilik lahan, Bapak Ratno di Desa Kedungpoh Lor serta seluruh warga yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif pada kegiatan ini hingga selesai.