Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM mengunjungi Pokdarwis Klayar Manunggal, Nglipar, Gunung Kidul yang dilaksanakan pada hari Sabtu,12 Februari 2022. Kunjungan tersebut bertujuan untuk monitoring Ikan Wader Pari. Monitoring tersebut didampingi oleh Bapak Sunarno selaku perwakilan dari Pokdarwis Klayar Manunggal. Bapak Purwoko selaku koordinator lapangan dan setidaknya terdapat 9 orang anggota lainnya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan pertama yaitu monitoring ikan disetiap kolam. Kemudian dilanjutkan diskusi mengenai permasalahan yang terjadi selama proses pembesaran ikan diantaranya mati listrik dan aerator mati. Petani ikan ssangat khawatir jika hal tersebut akan mempengaruhi ikan dan menurunkan angka survival rate yang disebabkan karena ikan kekurangan oksigen sehingga muncul dipermukaan. Selain itu, perbedaan ukuran pakan ikan di kolam yang berbeda. Di kolam yang terpapar panas sinar matahari langsung ikannya lebih kecil-kecil dibandingkan dengan daerah yang memiliki suhu rendah. Pemberian pakan masih belum sesuai,dimana indukan diberi pakan 0,1 sedangkan anakan diberi pakan yang dihaluska, seharusnya ikan indukan diberi pakan yang memiliki kualitas tinggi. Permasalahan selanjutnya yaitu air pasang sehingga transportasi menuju tempat budidaya ikan lebih sulit terjangkau. Petani ikan lebih konsen pada biaya operasional akan lebih besar dari hasil, hasil panen belum memasuki periode penjualan.
Program pembudidayaan ikan untuk tahun ini yaitu surat dari Pokdarwis Klayar Manunggal sudah dibuat dan sudah dikembalikan, kemudian tinggal menunggu kelanjutan dari kampus. Pendanaan dari PLN kemungkinan pertengahan tahun, pengabdian terkait budidaya massal Ikan Wader Pari dengan kincir air. Instalasi listrik Rp. 200.000.- per bulan, masih terhubung dengan pendopo. Pakan ikan PF 500. Kemudian rencana untuk budidaya ikan yaitu membuat kolam dengan kincir air, menyediakan meteran, target menyesuaikan proposal pendanaan PLN, panen dilakukan per tiga bulan. Adapun dana CSR dari PLN yang akan digunakan untuk persiapan kolam. Pemakaian kincir kurang lebih 2-3 kincil yang memiliki voltase meter memuat 880 kWh. Harapan kedepannya, permasalahan yang terjadi pada budidaya ikan Pokdarwis Klayar Manunggal dapat teratasi dengan baik dan rencana kegiatannya dapat teralisasi.