Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gunungkidul. Kalurahan Kedungpoh saat ini sedang berkembang baik di bidang perdagangan, pertanian, pariwisata, dan lain-lain. Di bawah kepemimpinan Lurah Bapak Dwi Yono, Kalurahan Kedungpoh sedang berusaha mengembangkan eduwisata yang berbasis potensi lokal. Eduwisata merupakan sebuah konsep suatu kegiatan perjalanan rekreasi atau liburan yang dikemas bersama dengan berbagai aktivitas pendidikan.
Dusun Kedungpoh Lor, merupakan salah satu dusun di Kalurahan Kedungpoh yang sedang mengembangkan potensi peternakan lebah madu yang terdapat di sana sebagai eduwisata berbasis lebah madu. Dusun Kedungpoh Lor merupakan dusun yang telah mencanangkan diri sebagai Kampung Madu, dengan potensi peternakan lebah madu Apis cerana yang telah mulai dibudidayakan di Dusun Kedungpoh Lor sejak tahun 2009. Dengan potensi peternakan lebah madu tersebut, maka Dusun Kedungpoh Lor merencanakan pengembangan eduwisata berbasis peternakan lebah madu. Akan tetapi menghadapi perubahan iklim global yang mempengaruhi perubahan intensitas dan waktu musim hujan telah menyebabkan pemenuhan pakan alami lebah madu menjadi berkurang, sehingga di tahun 2021 ini Peternak Lebah Madu di Kedungpoh Lor telah mengalami gagal panen madu.
Oleh karena itu, dalam perencanaan pengembangan wilayah Kedungpoh Lor tersebut, maka program optimalisasi budidaya tanaman pakan alami lebah madu telah mulai dilakukan secara intensif dengan tujuan akhir jumlah tanaman akan dapat memenuhi kebutuhan nektar dan pollen untuk seluruh lebah madu yang ada di peternakan lebah madu “Sari Alami” Kedungpoh Lor. Program penanaman tanaman pakan alami tersebut akan mensupport dua program sekaligus yaitu program budidaya lebah madu (pengembangan eduwisata berbasis lebah madu) dan wisata Kedung (Embung) Kedungpoh Lor dengan wisata buah-buahan. Pemilihan jenis tanaman buah-buahan yang merupakan pakan alami lebah madu didasarkan atas kalendar pembungaan yang telah disusun oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM, Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si beserta mahasiswa Dewi Permoni dan Diany Kencono Laksmi. Penyuluhan Tanaman Pakan Alami Lebah Madu dan Sosialisasi Kalendar Pembungaan telah dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021.
Dengan semangat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Peternakan Lebah Madu “Sari Alami” Kedungpoh Lor, maka Fakultas Biologi UGM (diwakili oleh Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., Dr. Hari Purwanto, M.P., Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc.), Kelompok Tani Lebah Madu “Sari Alami” dan CSR PLN melakukan kerjasama pemberdayaan masyarakat melalui program “Optimalisasi Budidaya Tanaman Buah-buahan sebagai Pakan Alami Lebah Madu dalam Pengembangan Edu-wisata Kampung Madu Di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta”. Pada tanggal 4 Maret 2022 dilakukan Penandatangan Kontrak Kerjasama CSR PLN, Kelompok Tani Lebah Madu “Sari Alami” Kedungpoh Lor, dan Fakultas Biologi UGM. Pada penandatangan kontrak kerjasama ini, disepakati bahwa PLN akan mendanai kegiatan Optimalisasi Budidaya Tanaman Buah-buahan sebagai Pakan Alami Lebah Madu tersebut melalui pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN sebagai langkah awal program pengadaan pakan alami lebah madu (nektar dan pollen bunga) yang kontinyu dan berkesinambungan.
Dalam program ini, masyarakat mendapatkan bibit tanaman buah-buahan sebanyak lebih dari 2300 bibit tanaman (total akhir yang direncanakan adalah 15.000 – 20.000 pohon buah-buahan), dan terdiri atas 10 jenis yaitu alpukat, jeruk besar, durian, kelengkeng, kopi, jambu air, mangga madu, jengkol, pala, dan burahol. Dengan penanaman secara intensif tanaman yang pemilihan jenis tanamannya didasarkan atas masa pembungaan serta merupakan tanaman penghasil buah yang memproduksi pollen dan / atau nektar yang merupakan pakan alami lebah madu, maka produktivitas madu akan meningkat sehingga diharapkan dalam beberapa tahun ke depan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Penyerahan Bantuan bibit tanaman dari CSR PLN kepada Kelompok Tani Lebah Madu “Sari Alami” Kedungpoh Lor dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2022 dengan dihadiri oleh perwakilan dari Fakultas Biologi UGM, Ludmilla Fitri Untari dan Hari Purwanto. Dalam kesempatan tersebut, telah dilaksanakan pemberian dana bantuan secara simbolis, penyerahan bibit tanaman, serta penanaman bibit buah-buahan oleh Kepala PLN Wonosari, Kepala PLN DIY, Hari Purwanto dan Ludmilla Fitri Untari sebagai mitra dari Fakultas Biologi, UGM, Dwiyono selaku Lurah Kedungpoh, Wasito selaku Ketua Kelompok Tani “Sari Alami”, serta Tri Marsudi selaku Bapak Kepala Dusun Kedungpoh Lor.
Keberhasilan program pemberdayaan masyarakat ini sangat ditentukan oleh pengetahuan masyarakat mengenai bagaimana cara budidaya tanaman buah-buahan yang tepat agar tanaman cepat berbunga. Oleh karena itu, pada tanggal 23 Juli 2022, Pelatihan Budidaya Tanaman Buah-buahan Pakan Alami Lebah Madu dan Mempercepat Pembungaan di Balai Dusun Kedungpoh Lor telah dilaksanakan. Narasumber pelatihan adalah Ir. Wiwik Wijayahadi (pemilik Leira Buah Tropis – sekaligus merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM). Dalam pelatihan ini, Ir. Wiwik Wijayahadi menjelaskan mengenai bagaimana melakukan optimalisasi budidaya tanaman buah-buahan agar cepat berbunga, dan pemupukan yang tepat agar tanaman cepat berbunga, serta memicu pembungaan pada tanaman kelengkeng dan durian. Dalam kesempatan ini, pelatihan dihadiri oleh Bapak Ghani, Kepala Kantor PLN Wonosari. Melihat antusias warga dalam mengikuti pelatihan yang sangat aktif dalam berdiskusi, maka Bapak Ghani memberi beberapa doorprize kepada peserta yang hadir.
Dengan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan serta diteguhkanya tiga pilar yaitu UGM, CSR PLN, dan Pemerintah Desa Kedungpoh dalam mengembangkan Desa Kedungpoh ini sebagai desa mandiri sejahtera, maka dalam beberapa tahun ke depan diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat sejalan dengan berkembangnya eduwisata berbasis peternakan lebah madu dan buah-buahan, dan Desa Kedungpoh menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.