Rangkaian kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan judul “Gama Melon Parfum Sebagai Bahan Baku Produk Babycare” telah berjalan lebih dari satu pekan. Program tersebut merupakan hasil kerjasama dari tiga dosen yang berasal dari tiga fakultas di Universitas Gadjah Mada yaitu; Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. sebagai ketua dari Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. dari Fakultas Bioloi, dan Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian. Program MBKM Gama Melon juga didukung oleh PT. Gizi Indonesia sebagai mitra produksi serta menjadi tempat mahasiswa untuk belajar secara langsung proses produksi produk kosmetik di industri.
Program MBKM Gama Melon dimulai pada tanggal 16 September 2022 yang bertempat di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM yang dihadiri oleh 15 peserta dari Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Gadjah Mada. Pada hari tersebut, acara dihadiri oleh ketua peneliti MF Kedaireka Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. sebagai anggota peneliti dan pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. mengenai perjalanan riset Gama Melon dari tahun 1997-sekarang. Hasil pengembangan dan riset selama bertahun-tahun menghasilkan suatu kultivar yang memiliki nilai metabolit yang melimpah yaitu ‘Gama Melon Parfum’ sebagai bahan baku kosmetik. Prof Budi menyampaikan bahwa walaupun rasa melon GMP memiliki rasa yang pahit, namun ada anugerah kandungan yang tersembunyi dan melimpah didalamnya. Kandungan tersebut merujuk pada konsentrasi berbagai metabolit seperti cucurbitacin, saponin, terpeoid dan masih banyak yang lain.
“Kultivar GMP juga sudah didaftarkan sebagai varietas baru kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai bentuk upaya memperoleh legalitas yang sah”, imbuhnya.
Selanjutnya dilakukan pematerian Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. mengenai ‘Inovasi Formulasi Kosmetika Bahan Alam’. Dr. Saifullah memaparkan definisi kosmetik sebagai sesuatu yang dipakai pada bagian tubuh untuk membersihkan dan mempercantik (bukan untuk memberikan perubahan atau menyembuhkan luka). Dalam inovasi formulasi sediaan kosmetik, bahan alami memiliki beberapa tantangan yakni terjaminnya suplai sumber bahan baku, ketergantungan bahan impor, pusat pengolahan ekstrak, dan lainnya.
“Sistem mutu dalam menghasilkan produk kosmetik dari bahan alam perlu menerapkan quality control, quality assurance, serta total quality management”, terang Dr. Saifullah.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktek budidaya pada skema hidroponik dan konvensional di Desa Mutihan, Prambanan, SLeman, Yogyakarta pada tanggal 19-20 September 2022. Pematerian lapangan disampaikan oleh tim Gama Melon Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si. dan Dian Sartika, S.Si., M.Sc. bersama dengan anggota lainnya yaitu Ina Nur Hidayati, Laras Nur Janah, Nabila R. A., dan M. Syafiatol Huda. Praktek budidaya yang diajarkan kepada peserta MBKM diantaranya adalah proses persiapan media tanam, penyemaian, pindah tanam, pemanenan, dan preparasi benih. Pembelajaran ini memberikan gambaran dasar bagaimana teknis proses budidaya tanaman melon khususnya untuk melon kultivar ‘Gama Melon Parfum” yang telah dilakukan tim Gama Melon selama ini.
Selanjutnya pada tanggal 21 September 2022 dilakukan pematerian mengenai digital marketing dan content creator oleh Yoso Lukito dan Sirun Muyassirun dari NAHLA Academy. Kedua pemateri menyampaikan materi secara menarik dan praktis, sehingga peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi ini. Materi yang disampaikan mengenai bagaimana cara membuat konten digital, mulai dari cara mengambil foto, editing foto, hingga mendesain produk yang ingin dipasarkan. Kreativitas peserta dalam mengolah media dan menyajian desain produk tampak jelas pada sesi ini. Tanggal 22 September dilanjutkan dengan pematerian dari anggota MF Kedaireka Babycare, Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. mengenai teknologi dan pengelolaan buah pasca panen. Dr. Supriyadi menyampaikan bahwa terdapat beberapa metode dan teknologi baik dalam mencegah maupun meregulasi proses pematangan buah. Pematerian selanjutnya disampaikan dari pihak PT. Gizi Indonesia, Apt. Ayi Indah Utami, S.Farm. dan Zahra Abiyyah Lamis, S.T. mengenai product development. Pada sesi tersebut, peserta diajari bagaimana produk NAHLA dikembangkan dari bahan-bahan unggulan serta bagaimana memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu
Keesokan harinya, peserta MBKM mengikuti Launching Produk Shampoo NO MORE ITCHY with Gama Melon Parfume Extract yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2022. Peserta MBKM turut berperan aktif mendukung jalannya kegiatan launching hingga akhir acara. Rangkaian kegiatan MBKM dilanjutkan pada tanggal 26, 27 dan 28 September 2022 di Laboratorium Teknologi Formulasi Sediaan Cair Semipadat Fakultas Farmasi UGM. Peserta MBKM memperoleh pengalaman mengenai ekstraksi, formulasi sediaan yang meliputi serum, lotion dan gel, serta pengujian kualitas sediaan. Lanjutan kegiatan MBKM ini akan dilaksanakan di PT. Gizi Indonesia selaku mitra industri MF Kedaireka Babycare. Rencana materi yang didampaikan mengenai tiga hal utama yaitu (1) produksi dan inventoory, (2) promo dan content creator, dan (3) quality dan R&D. Harapannya peserta dapat memperoleh pengalaman dengan belajar langsung kepada industri sehingga dapat bermanfaat dikemudian hari.