Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PkM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program Kemitraan Masyarakat tersebut berjudul “Optimalisasi Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng Lokal Unggul Melalui Aplikasi Teknik dan Teknologi Tepat Guna Berbasis Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Hargowilis”. Program Hibah Pengabdian tersebut diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan anggota Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt., M.Sc. Program pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Biologi UGM diantaranya Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si., Prima Sekti Kusnanda, Tantri Ajeng Salma Salsabila, Ina Nur Hidayati, M. Syafi’atol Huda, Nabila Shafura, dan Wahyu Eka Saputri.
Berbagai kegiatan direncanakan untuk program hibah pengabdian ini. Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 25 Juni 2022 di Desa Hargowilis Kecamatan Kokap Kulon Progo diawali dengan kegiatan ‘Induksi Pembungaan Kelengkeng dan Survei Lokasi Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng’. Ketua Kelompok Tani Gunung Agung, Bapak Sukaryono mengajak tim untuk melihat secara langsung lokasi budidaya kelengkeng dan klanceng. Induksi pembungaan juga dilakukan pada pohon kelengkeng yang siap umur dan fisiologis. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dengan dilakukan metode dan managemen pembungaan sehingga masyarakat Desa Hargowilis dapat meningkatkan produksi buah kelengkeng untuk kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi secara resmi dilakukan pada tanggal 19 Juli 2022 di lokasi pengabdian masyarakat. Sosialisasi diawali dengan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dan Perwakilan Lurah Kalurahan Hargowilis. Acara sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan rencana program kemitraan masyarakat selama enam bulan kedepan. Pelatihan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2022 oleh tim Program Kemitraan Masyarakat Fakultas Biologi 2022 yang berlokasi di Desa Hargowilis, Kulonprogo. Agenda ini dilaksanakan di rumah Bapak Sartono yang merupakan salah satu anggota kelompok tani. Pada agenda ini turut hadir dosen tamu Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. dan Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. dari Fakultas Biologi UGM yang berkesempatan untuk memberikan pematerian kepada Kelompok Tani Gunung Agung Hargowilis. Masyarakat juga diberi pengalaman langsung untuk praktek teknik pemindahan koloni klanceng dan pembuatan sistem trap yang dipandu oleh dosen pengusul. Koloni lebah klanceng di alam yang semakin menipis karena eksploitasi manusia, penerapan sistem trap berpotensi untuk memperoleh koloni klanceng liar tanpa merusak kelestarian alam. Pelatihan pembungaan dan pemuliaan tanaman kelengkeng disampaikan oleh teknisi lapangan Bapak Yusuf Sulaiman. S.IP.
Pematerian pada kegiatan pengabdian ini terbagi atas tiga pematerian utama. Pematerian pertama mengenai seputar lebah klanceng oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.KesBeliau menyampaikan bahwa lebah klanceng tidak memiliki sengat sehingga dinilai lebih aman dari pada lebah penghasil madu lainnya. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. juga menyampaikan bahwa lebah klanceng dapat menjadi polinator yang baik untuk tanaman kelengkeng sebab ukurannya yang kecil sehingga mampu untuk melakukan proses penyerbukan dan pembungaan pada tanaman kelengkeng yang efisien. Pematerian kedua mengenai cara memperoleh stok koloni klanceng yang ramah lingkungan Drs. Hari Purwanto, M.P. Beliau menyampaikan tentang karakteristik lebah klanceng, pemeliharaan koloni klanceng serta pembuatan trap. Pematerian ketiga oleh Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt., M.Sc tentang nutrisi lebah klanceng. Beliau menyampaikan bahwa lebah klanceng tidak hanya membutuhkan bunga sebagai sumber nutrisi dan material konstruksi. Akan tetapi, klanceng juga memerlukan getah dari tanaman sebagai bahan yang nantinya akan menjadi propolis.
Materi tambahan lain disampaikan oleh dosen tamu. Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. memberikan sedikit gambaran mengenai lebah klanceng. Berdasarkan pengalaman beliau, ternyata kualitas madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng antar lokasi berbeda-beda. Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. Dosen dari Lab. Sistematika Tumbuhan memaparkan tentang berbagai macam manfaat dari kelengkeng dan lingkungan tumbuh tanaman kelengkeng. Sesi pematerian diakhiri dengan penyampaian materi oleh Yusuf Sulaiman. S.IP. tentang budidaya kelengkeng ‘Sleman’. Seorang pakar budidaya tanaman tersebut, menyampaikan tentang teknik budidaya kelengkeng ‘Sleman’ yang merupakan kelengkeng unggulan dari Fakultas Biologi UGM. Dalam penyampaiannya tersebut, dijelaskan pula teknik penambahan hormon untuk memacu perkembangan buah. Beliau juga menjelaskan bagaimana memelihara pohon kelengkeng agar terhindar dari berbagai hama dan juga dapat terus produktif menghasilkan buah.
Program pelatihan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng dalam Program Kemitraan Masyarakat 2022 yang diadakan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat dalam mendiversifikasi produk lokal sehingga dapat terwujud penguatan ekonomi masyarakat sehingga dapat berkembang menjadi desa wisata berbasis pertanian dan peternakan. Salam lestari!