Pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga di masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang diinisiasi oleh Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. bertujuan mengembangkan pembuatan pakan satwa fungsional yang bernilai gizi tinggi dengan proses produksi efisien, biaya efektif dan ramah lingkungan. Salah satu bahan subtitusi pakan satwa diperoleh dari mikroalga yang dikembangkan di masyarakat Kampung Satwa adalah Spirulina platensis memiliki kandungan protein sekitar 40-70%. Satwa yang diberikan pakan subtitusi dari mikroalga mendapatkan hasil optimal dalam produksi daging ayam, sapi, dan kambing, serta dapat menambahkan nilai jual ikan hias dan meningkatkan pertumbuhan ikan konsumsi. Kegiatan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. melalui program PkM-MBKM tahun 2022 melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga.
Sangar Slider :: No slide found!, please make sure you have at least one slide.
Kegiatan produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dari hasil budidaya mikroalga skala menengah dimulai dengan persiapan alat dan pengecekan bahan produksi pakan satwa. Produksi dan pengembangan pakan satwa berbasis mikroalga skala pilot distandari produksi dan formulasi pakan yang sudah dibuat. Hasil kegiatan tersebut sudah memenuhi produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dapat menghasilkan prototype pakan satwa. Namun demikian, prototype ini masih perlu dilakukan pengembangan dan perbaikan agar kualitas mutu yang dihasilkan bisa lebih baik.