Sebanyak lima manuskrip hasil penelitian mahasiswa Biologi UGM diterima untuk mengikuti dalam pelatihan penulisan manuskrip jurnal Internasional yang diadakan oleh jurusan ilmu dan teknologi kelautan (ITK) Institut Pertanian Bogor (IPB) di IPB International Convention Center pada 14-15 November 2014. Kegiatan yang bernama EMBRIO (Enhancing Marine Biodiversity Research in Indonesia) merupakan kegiatan tahunan jurusan ITK IPB yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepenulisan dan penelitian dari peneliti muda bidang kelautan Indonesia. Manuskrip yang diterima untuk mengikuti pelatihan ini merupakan hasil seleksi dari sejumlah ahli kelautan dari beberapa negara. Sepuluh orang mahasiswa Fakultas Biologi yang ikut dalam pelatihan tersebut adalah Stevanus (2011), Naovi Nur Fadia Hanin (2012), Chepy A. Aldiansyah (2012), Dian Pertiwi (2012), Widyastuti Merizka (2012), Amir Sidiq (2011), SalsabilaLuthfi S. (2011), Grace Easteria (2013), Wulan Rahmani Akmal (2013) dan Muhammad Azri (2013). Penelitian yang dipresentasikan merupakan hasil tindak lanjut Ekspedisi Lombok Barat dari Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM pada September 2014 yang lalu.
Pada hari pertama, Stevanus (2011) mempresentasikan hasil penelitian seminarnya yang berjudul “Biodiversity of Hermatypic Coral (Scleractinia: Acroporidae) in Maumere Bay, Sikka Regency, East Nusa Tenggara” dan Dian Pertiwi (2012) mempresentasikan hasil penelitian timnya yang berjudul “Comparison of Crustacean Diversity in Intertidal Zone of Ela-Ela Beach, Sekotong, West Lombok in 2012 and 2014”. Pada hari ke dua, Naovi (2012) mempresentasikan hasil penelitian timnya yang berjudul “Ecological assessment of Coral Reef Ecosystem and Reef Fish Biodiversity in Sekotong, West Lombok” yang juga bekerja sama dengan mahasiswa dari Jurusan Kartografi dan Pengindraan Jauh Fakultas Geografi UGM dalam pemetaan distribusi karang, Chepy (2012) mempresentasikan penelitian timnya yang berjudul “Diversity of Asteroidea in GiliGenting Beach, Sekotong District, West Lombok” dan Merizka (2012) yang mempresentasikan hasil penelitian timnya yang berjudul “Diversity of Echinoidea in Sekotong, West Lombok”. Tim dari Fakultas Biologi UGM merupakan satu-satunya tim dari level sarjana (S-1) yang berhasil mengikuti pelatihan ini; sedangkan manuskrip lainnya berasal dari hasil penelitian mahasiswa dan peneliti di level master dan doktor.
Selama kegiatan berlangsung, banyak sekali masukan dan ilmu baru yang diterima untuk peningkatan kualitas penulisan manuskrip penelitian dalam jurnal Internasional. Semua manuskrip yang diterima oleh panitia direview oleh ahli di bidangnya dan dikembalikan saat kegiatan berlangsung untuk diperbaiki. Reviewer jurnal dan dosen dari IPB hingga wakil rector bidang riset dan inovasi IPB pun sangat mengapresiasi semangat mahasiswa S-1 Biologi UGM (KSK Biogama) untuk memulai kiprahnya dibidang penelitian kelautan. “Sebenarnya saya sudah berulang kali ke UGM dan meminta agar UGM mulai mengembangkan penelitian bidang kelautannya, bukan hanya focus ke ekologi daratan tetapi kurang digubris. Nanti ketika kelautan sudah maju baru UGM kelabakan”, kata Professor Suharsono dari LIPI yang hadir sebagai salah satu keynote speaker dalam kegiatan ini yang juga merupakan alumni Biologi UGM. Kata-kata Prof. Suharsono seharusnya menyadarkan akan pentingnya pengembangan riset kelautan selain dari pada riset terrestrial.