ISFIT (International Student Festival in Trondheim) 2015 adalah Festival Biannual yang diadakan di Trondheim, Norwegia pada tanggal 5 hingga 15 februari 2015. Festival ini diadakan oleh persatuan mahasiswa yang berada di Norwegia dengan melibatkan seluruh kota Trondheim. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa baik mahasiswa S1, S2 ataupun S3 yang berasal dari 100 negara yang berbeda. Setiap tahun festival ini mengusung tema yang berbeda-beda, untuk tahun 2015 ini ISFIT mengambil tema Corruption. Tema di ISFIT 2015 juga dibagi-bagi menjadi berbagai macam sub-tema sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh peserta. Pada kesempatan kali ini, ISFIT 2015 dihadiri oleh 3 mahasiswa yang berasal dari UGM. Mahasiswa tersebut adalah Cornellius Yudha Wijaya dari Fakultas Biologi UGM angkatan 2011 yang mengambil sub-tema Nature, Barata Teddy Irwanto Tampubolon dari Fakultas MIPA angkatan 2011 yang mengambil sub-tema Development dan Jatmiko Wirawan Wiranto dari Fakultas Hukum angkatan 2013 yang mengambil sub-tema Case.
Pada tanggal 5 Februari 2015, seluruh peserta ISFIT 2015 diwajibkan untuk tiba di kota Trondheim, Norway untuk mengisi registrasi dan ditempatkan di Host Familiy yang menjadi tempat tinggal selama acara ISFIT 2015. Selama acara ISFIT 2015 seluruh akomodasi dan konsumsi telah ditanggung oleh ISFIT dan transportasi umum di dalam kota Trondheim juga gratis selama acara berlangsung.
Selama acara berlangsung, dari pagi hingga sore merupakan waktu peserta untuk mengikuti workshop masing-masing yang telah terdaftarkan kecuali di hari khusus dimana seluruh peserta dari pagi hingga malam melakukan kegiatan bersama. Setiap workshop memiliki kegiatan yang berbeda-beda, tergantung dari sub-tema setiap workshop tetapi pada akhirnya seluruh workshop ini membahas bagaimana korupsi berpengaruh terhadap perubahan dunia ini dan bagaimana setiap workshop ini mengatasi permasalahan yang terjadi. Di sore hari hingga malam hari, hampir setiap harinya terdapat pembicara bertingkat internasional untuk membahas mengenai korupsi seperti Peter Eigen, Co-Creator dari Transaprency International, Jonathan Saphiro dari World Bank, Sony Kapoor dari International Think Tank Re-Define dan masih banyak lagi pembicara bertaraf Internasional lainnya. Selama acara, peserta juga dapat menemukan tempat untuk bersantai yang biasa disebut “Chillout” pada malam hari. Di sini peserta dapat menikmati makanan dan minuman khas Norwegia. Acara dimulai secara resmi pada tanggal 5 Februari 2015 dengan Opening Ceremony yang menghadirkan berbagai penampilan band, konser maupun tarian khas Norwegia dan ditutup pada tanggal 15 Februari 2015 melalui Closing Ceremony.
Selain acara-acara workshop dan pembicara terdapat juga acara yang benar-benar besar sehingga selama setengah hari atau satu hari penuh kegiatan tersebut berlangsung. Pada tanggal 9 Februari 2015, ISFIT mengundang pembicara yang sangat penting yaitu Dalai Lama. Selama bertemu Dalai Lama, peserta dilarang membawa tas, makanan ataupun alat untuk mengambil gambar. Selain itu Dala Lama selalu dijaga oleh penjagannya selama waktu dan peserta dilarang keluar ruangan terlebih dahulu sebelum Dalai Lama keluar. Walau begitu, Dalai Lama di dalam ceramahnya tetap memberikan inspirasi besar terhadap seluruh peserta maupun panitia dengan sikapnya yang ramah, lemah lembut serta tidak membedakan siapapun.
Pada tanggal 10 Februari 2015 seharusnya diadakan Ski Day yaitu hari dimana seluruh peserta berlatih untuk berolahraga Ski akan tetapi acara ini dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung sehingga digantikan acara untuk berkeliling kota Trondheim.
Pada tanggal 12 Februari dari sore hari seluruh peserta mengikuti acara Walk of Peace, yaitu acara yang dilakukan untuk menghormati penerima hadiah Student Peace Prize 2015 dimana seluruh peserta dan panitia ISFIT 2015 serta penduduk kota Trondheim berjalan mengelilingi kota Trondheim dengan membawa obor menuju Jomfrugata yaitu tempat dimana Student Peace Prize Ceremony dilaksanakan. Di dalam acara ini, seluruh peserta menikmati penampilan dari orkestra, konser maupun paduan suara dengan sentuhan khas Norwegia. Di acara ini juga, seluruh peserta merayakan pemberian Student Peace Prize kepada Aayat al-Qurmezi untuk usaha dan keteguhannya dalam bertarung untuk demokrasi di Bahrain.
Pada Tanggal 13 Februari 20115, seluruh peserta dikumpulkan menjadi satu untuk membahas ide dan solusi untuk menghadapi korupsi dari setiap Workshop yang nantinya ide ini akan diusulkan kepada United Nation dimana solusi ini untuk diberikan ke dalam Millenium Development Goal kedepannya.
Pada intinya, ISFIT 2015 adalah festival untuk mengumpulkan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk memecahkan suatu masalah bersama. Dalam ISFIT 2015 ini dengan tema Corruption, maka seluruh mahasiswa dengan berbagai macam pemikiran dan latar belakang dikumpulkan bersama untuk memecahkan permasalahan korupsi di dunia ini.