“Eksplorasi tanpa henti!” teriak kami penuh semangat menemani rangkaian dikjut BiOSC tahun ini. Serangkaian kegiatan untuk menempuh jenjang selanjutnya bagi Anggota Muda BiOSC telah dimulai sejak bulan April hingga 30 Agustus 2015. Rangkaian DIKLAT Lanjut BiOSC 2015 dimulai dengan BIG (Big Intensive Group) selanjutnya dilakukan pematerian dalam diskusi kelompok (SIG) di area fakultas Biologi UGM. Mini eksplorasi di bukit Plawangan Goa Jepang, Kaliurang, Yogyakarta pada acara SIG Lapangan juga dilakukan untuk melatih peserta sebelum eksplorasi dan identifikasi di DIKLAT Lapangan.
Puncak dari serangkaian kegiatan DIKLAT Lanjut yaitu DIKLAT Lapangan yang dilaksanakan di kawasan Dusun Banyunganti, Sokomoyo dan Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2015. Persiapan keberangkatan peserta dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Agustus 2015, sejak pukul 1 siang dan diikuti dengan pelepasan keberangkatan oleh Dosen Pembimbing BiOSC, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Perjalanan kami ke tempat tujuan berjalan lancar. Semilir angin sore, pemandangan Gunung Kelir yang indah dan senyum ramah warga setempat menyambut kedatangan kami. Gemericik air terjun Curug Mudal menyertai gotong-royong pemindahan barang-barang kami ke area camping. Mendirikan tenda untuk rumah sementara kami dilakukan dengan bahu-membahu karena kami adalah keluarga. Kegiatan dilanjutkan dengan Pentas Seni dari semua peserta pada malam harinya. Hangatnya api unggun di tengah-tengah kami mengusir hawa dingin malam itu dan menjadi pelengkap gelak tawa yang mengakrabkan keluarga ini.
Esok hari setelah sholat subuh berjamaah dan sarapan, peserta bersiap untuk melakukan eksplorasi. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok saat eksplorasi. Eksplorasi ini dibagi ke dalam 3 jalur dan berlangsung selama kurang lebih 5 jam. Setelah eksplorasi, peserta mengidentifikasi anggrek yang telah ditemukan berdasarkan data, sketsa dan foto yang diperoleh selama eksplorasi. Hasil eksplorasi dan identifikasi masing-masing kelompok dipresentasikan di depan semua peserta, panitia, anggota BiOSC dan alumni BiOSC yang datang. Harapannya, setelah eksplorasi ini peserta memiliki peningkatan kompetensi dari membedakan anggrek di alam dengan tumbuhan lain menjadi dapat mengidentifikasi anggrek alam hingga spesies. Selain itu peserta memiliki kemampuan survival di alam dan mampu mengatur waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Kegiatan ditutup dengan istirahat untuk melepas lelah.
Dini hari, peserta dibangunkan. Meskipun hawa dingin membayangi, peserta tetap semangat mengikuti game untuk mengakrabkan dan melatih kekompakan serta kerjasama antar anggota AD 9. Dinginnya air Curug membangunkan peserta dari rasa kantuk. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi panitia oleh peserta maupun evaluasi peserta oleh panitia. Tujuan dari evaluasi ini yaitu agar kegiatan DIKLAT Lanjut BiOSC berikutnya menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya pelantikan peserta menjadi anggota Divisi Keilmuan di BiOSC, baik Divisi Penelitian, Divisi Budidaya maupun Divisi Konservasi. Peserta di lantik menjadi anggota Divisi Keilmuan masing-masing berdasarkan hasil selama mengikuti serangkaian kegiatan, baik pematerian, ujian akhir maupun eksplorasi. Inilah saat-saat dimana AD 9 mulai menaiki tangga yang lebih tinggi satu tingkat untuk lebih memperdalam ilmu keanggrekan sesuai dengan Divisi masing-masing.
Semburat sinar matahari di ufuk timur pagi itu menyambut senyum cerah kami sekaligus menyampaikan perpisahan kami dengan matahari Kulon Progo. Meskipun lelah terasa, namun senyum lepas terpancar di wajah kami menemani perjalanan pulang ke tempat kami menuntut ilmu. “Terima kasih Kulon Progo atas suguhan pesona alammu dan telah menjadi rumah bagi anggrek-anggrek alam yang elok.”
“Selamat bergabung AD 9 di Divisi Keilmuan masing-masing. Berikan kontribusi terbaikmu untuk BiOSC agar tetap tumbuh, berkembang, lestari!”
Dikjut BiOSC 2015! Eksplorasi tanpa henti!”