Menurut Dian Aruni, S.Si, yang mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Variasi genetik Vanda foetida J.J.S (Orchidaceae) pada Populasi Gunung Dempo dan Hutan Lindung Padiampe Sumatera Selatan Berdasarkan Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD)”. Vanda foetida merupakan anggrek endemik Sumatera Selatan, yang memiliki nilai komersial cukup tinggi. Hanya saja karena penebangan hutan dan eksploitasi berlebihan, kini keberadaan populasi anggrek kebanggaan Indonesia tersebut semakin sedikit dan terancam punah, oleh karena itu diperlukan suatu usaha konservasi genetik, salah satunya melalui penelitian tersebut.
Judul penelitian lain yang ditampilkan dalam seminar tersebut adalah “Klasifikasi Intraspesifik Discorea alata L. Dibanding Spesies Discorea Berdasarkan Molekular dengan Analisis RAPD” yang disajikan oleh Drs. Purnomo, M.S. Menurut beliau, Indonesia memiliki keanekaragaman jenis Uwi yang sangat tinggi, Uwi juga dapat tumbuh pada daerah karst, sehingga cocok digunakan sebagai tumbuhan untuk pemanfaatan lahan kritis. “Uwi memiliki banyak potensi untuk terus dikembangkan, antara lain untuk diversifikasi pangan dijadikan sweet potato dan soft drink, dapat dijadikan lem, dan beragam pemanfaatan lainnya”, ujar Drs. Purnomo, M.S. Sampel Uwi yang digunakan dalam penelitian tersebut berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Papua dan berbagai daerah lainnya. “Melalui penelitian tersebut, dapat diketahui variabilitas Uwi di Indonesia berdasarkan teknik RAPD ”, imbuh beliau.
Selain kedua penelitian tersebut, dipresentasikan pula hasil penelitian yang berjudul “Isolasi dan Pengembangan Deteksi Coat Gene CGMMV (Cucumber green mottle mosaic virus) pada Cucurbitaceae di DIY”, oleh Utari Saraswati, S.Si dan “Karakterisasi Kromosom Jagung (Zea mays L.) Lokal Madura Kultivar Talango dan Manding” oleh Sunu Perdananingtyas. Sebelum acara seminar tersebut ditutup, Ramdhan Nugraha, selaku ketua formasigen berharap agar apa yang telah disampaikan selama seminar tersebut dapat membuka wawasan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu. Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM hingga saat ini, telah menghasilkan berbagai produk unggulan, antara lain Gama Ayam, Jagung, Biovincristine, Gama Melon Basket (GMB) dan Melodi Gama dengan keunggulannya lebih tahan penyakit dan hama, dan mengandung betakarotin dan vitamin C tinggi. (ardh)