Menurut Koordinator PIC I-MHERE Fakultas Biologi UGM Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Sejak tahun 2010, Fakultas Biologi UGM telah mengadakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kualitas Kebun Biologi, Museum Biologi, dan Stasiun Penelitian Sawit Sari. “Fakultas Biologi telah meningkatkan fasilitas di ketiga lokasi tersebut ”, papar Dr. Endang. Hal senada disampaikan oleh PIC aktivitas 2 Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang mengatakan bahwa serangkaian kegiatan dan peningkatan fasilitas telah dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM seperti pengadaan 12 spesies langka di Kebun Biologi, pembangunan gerbang dan polynet di Stasiun Penelitian Sawit Sari, training pengelola Museum Biologi di Museum Bogor, penambahan koleksi biji-bijian dari seluruh Indonesia, dan penambahan aneka koleksi flora maupun fauna di Museum Biologi. “Peningkatan fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas riset”, papar Dr. Budi.
Drs. Sutikno, S.U, Leader aktivitas tersebut, mengatakan bahwa Hibah I-MHERE tersebut ditujukan kepada mahasiswa S2 dan S
3 Fakultas Biologi UGM beserta dosen pembimbing tesis/disertasinya. I-MHERE Fakultas Biologi UGM menyediakan dana riset 120 juta, masing-masing 20 juta untuk enam pemenang hibah. Melalui riset, diharapakan terdapat peningkatan penelitian seputar tiga lokasi riset tersebut, peningkatan kulitas pelayanan dan data seputar biodiversitas tropis di Indonesia.
Kebun Biologi yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM, memiliki berbagai koleksi flora dan fauna. Koleksi tumbuhan yang terdapat di Kebun Biologi antara lain Beringin (Ficus benjamina), Meranti (Shorea javanica), Randu Alas (Salmalia malabarica) dan berbagai jenis tumbuhan lainnya. Selain itu, Kebun Biologi merupakan habitat bagi berbagai jenis burung antara lain Cangak Abu (Ardea cinerea), Koak Malam Kelabu (Nycticorax nycticorax), Kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan sebagainya. Sedangkan Museum Biologi merupakan satu-satunya Museum Biologi Perguruan Tinggi di Indonesia, yang menyimpan koleksi berupa benda-benda hayati dan fosil; sejumlah sekitar 4000 buah specimen. Koleksi tersebut meliputi hewan anggota avertebrata sebanyak 627 spesimen; hewan anggota vertebrata sebanyak 471 spesimen; dan tumbuhan (tingkat rendah-Cryptogamae dan tingkat tinggi-Phanerogamae) sejumlah herbarium kering 1.772 spesies dari 180 familia dan herbarium basah 360 buah; rekonstruksi kerangka bebarapa hewan dan manusia; serta koleksi fosil. (ardh)