Yogyakarta – Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan Presentasi Pemenang Hibah Research Grant on Biodiversity to Improve Quality and the Use of Arboretum, Museum Biology, and Sawit Sari Field Station. Kegiatan yang merupakan program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Sub Aktivitas 2.1.4.-III, berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Biologi UGM, Jumat (30/3).
Dalam sambutannya, ketika membuka kegiatan, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., mengatakan bahwa terdapat 28 proposal penelitian yang masuk, namun setelah melalui seleksi oleh tim reviewer, akhirnya hanya enam proposal yang lolos didanai. “Kompetisinya cukup bagus jika dilihat dari jumlah proposal yang masuk, pada awalnya kami hanya mentarget minimal ada 18 proposal masuk, namun ternyata jumlah proposal ada 28 ”, kata beliau. Diakhir sambutannya, Dr. Peni, berharap agar kedepannya ketiga lokasi tersebut, dapat terus dieksplorasi dan diteliti. “Ada atau tidak ada hibah, silahkan tiga lokasi tersebut dimanfaatkan untuk penelitian”, sahut beliau.
Menurut Drs. Sutikno, S.U, Tim Leader kegiatan, tujuan dari Research Grant ini adalah meningkatkan kualitas tiga lokasi penelitian, yaitu Kebun Biologi, Museum Biologi, dan Stasiun Penelitian Sawit Sari. “Program ini diharapkan dapat memberi kontribusi ke tiga lokasi penelitian tersebut, sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui fungsi dari tiga lokasi tersebut”, papar beliau. Ditempat yang sama, Direktur eksekutif I-MHERE UGM Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr.Sc, mengatakan bahwa tahun 2012 ini merupakan tahun terakhir dari program Research Grant IMHERE, sehingga penelitian tahun ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan. Selain hal tersebut, Dr. Cahyono menegaskan bahwa target luaran dari penelitian ini adalah publikasi nasional maupun internasional. “UGM harus dapat mempublikasi sebanyak mungkin hasil penelitian, dengan banyaknya publikasi, maka kedepannya akan mudah untuk meraih kembali reward dana penelitian untuk Universitas”, ujar beliau.
Pada acara tersebut, turut hadir pula ketiga reviewer, yaitu Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P.(Fakultas Kehutanan), Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes.,Ph.D (Fakultas Kedokteran), serta Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc. (Fakultas Pertanian). Enam penelitian yang akan dilaksanakan di ketiga lokasi tersebut berjudul : Studi Mikrosporogenesis Cabai Merah Besar (Capsicum annuuum L.) Akibat Cekaman Kekeringan di Stasiun Penelitian Sawitsari, oleh Utaminingsih ; Peran Bakteri dan Kapang Selulolitik Sebagai Agensia Composting Serasah Dari Kebun biologi Dan Kebun Penelitian Sawit Sari, oleh Nungki Amalia & Ardhiani K.H ; Keragaman Cacing Tanah di Kebun Biologi UGM Berdasarkan Identifikasi dan Karakterisasi Molekular Serta Kemampuan Cacing Tanah Dalam Pengelolaan Sampah Organik, oleh Sita Ratnawati ; Estimasi Nilai Heritabilitas Produktivitas Telur Gama Ayam Dengan Metode Pemeliharaan Ekstensif Terkontrol, oleh Widhianto ; Peningkatan Kualitas Museum Biologi, Kebun Biologi, dan Kebun Sawitsari Berdasarkan Screening Aktivitas Antikanker 10 Spesies Genus Piper Terhadap Sel Kanker T47D, oleh Yus Hargono & Rohmat Priya ; dan Deteksi dan Karakterisasi Molekular Papaya Ringspot Virus (PRSV) Pada Tanaman Pepaya di DIY, oleh Utari S.
(ard)