Pada tanggal 2-10 Agustus 2016 lalu, seorang mahasiswi Fakultas Biologi UGM bernama Elory Leonard ikut berpatisipasi dalam kegiatan ASEAN-KOREA Youth Network Workshop 2016 (AKYNW) di Bangkok, Thailand. AKYNW yang pada tahun ini bertajuk “Marine Conservation – Promoting the Sustainable Use of Coastal and Marine Resources” melibatkan 120 delegasi pemuda multi-disciplinary dari seluruh negara anggota ASEAN dan Korea Selatan. Elory Leonard sendiri merupakan salah satu dari 12 delegasi perwakilan Indonesia selama konferensi berlangsung. Bersama dengan Elory Leonard, juga mengikuti AKYNW dua delegasi Indonesia lain yang berasal dari Universitas Gadjah Mada yaitu Archita Nur Fitrian (FISIPOL) serta Timothy Jevon Lieander (FEB).
Program AKYNW diselenggarakan tahun ini oleh ASEAN-KOREA Centre dan ASEAN Studies Center Chulalongkorn University sebagai perwujudan kerjasama yang berkelanjutan antara ASEAN dengan Korea Selatan. Selain itu, ajang ini juga dimaksudkan sebagai langkah bersama demi menyambut ASEAN Community 2025: Stability, Prosperity and Sustainability.
Terkait dengan tema utama konferensi yang diangkat tahun ini, seluruh delegasi acara disuguhkan pemaparan mengenai konservasi lingkungan laut dan pesisir negara-negara ASEAN secara berkelanjutan (sustainable) yang telah terancam serta mengalami degradasi disebabkan oleh perubahan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya pemaparan, para delegasi juga berkesempatan untuk terlibat langsung dalam salah satu kegiatan konservasi ekosistem laut yaitu penanaman kembali hutan mangrove di Pusat Konservasi Hutan Mangrove Klong Klone di provinsi Samut Songkhram. Untuk menutup program, para delegasi dari tiap negara juga diberi kesempatan untuk dapat mempresentasikan studi kasus yang terkait dengan tema dalam forum simposium di depan duta-duta besar negara, petinggi-petinggi ASEAN dan ahli-ahli terkemuka lainnya.
Melalui program ASEAN-KOREA Youth Network 2016 peserta delegasi dapat mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan percaya diri dalam mengutarakan pendapat, menambah pengalaman bekerja sama dengan tim dalam skala internasional, serta juga dapat meningkatkan kepedulian dalam bidang konservasi kelautan. Ilmu yang didapat dari program ini juga diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan tindakan konservasi serta pemberdayaan sumber daya laut dan pesisir dalam negeri, sehingga dapat bermanfaat pula untuk kemajuan pembangunan Indonesia.