Makassar (8-10/12), tahap final Lomba Karya Tulis Mahasiswa Kemaritiman (LKTM) 2016 selesai dilaksanakan. Ajang lomba yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin, Makassar sejak Bulan September 2016 ini meloloskan 45 finalis dan 6 finalis cadangan dari 186 karya tulis ilmiah mahasiswa-mahasiswa terbaik seluruh Indonesia. Ada beberapa kategori yang ditawarkan oleh panitia dalam ajang lomba ini, yaitu Kategori Bidang Kelautan, Kategori Bidang Pesisir, dan Kategori Bidang kajian Umum, serta Perlombaan Poster Ilmiah dari seluruh kategori. Delegasi UGM atas nama tim penelitian Fakultas Biologi, UGM yang terdiri dari tiga mahasiswa, Afidati Milati Priana, Nuraini Wahyu Jayanti, dan Risqinia Maharani berhasil lolos menjadi finalis dalam Kategori Bidang Kajian Umum. Rangkaian lomba tersebut berlangsung selama tiga hari, tanggal 8-10 Desember 2016.
“OLGA GUNDUL (Olahan Alga Khas Gunungkidul) : Pemanfaatan Senyawa Metabolit Sekunder Sargassum sp. sebagai Produk Makanan Antikanker” adalah judul Karya Tulis Ilmiah yang diikutsertakan oleh tim UGM dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa Kemaritiman (LKTM) 2016.
“Gagasan yang kami lombakan di LKTM 2016 ini sebenarnya adalah hasil modifikasi dari ide penelitian yang pernah saya ikutsertakan dalam PKM tahun 2014 akan tetapi belum lolos,” tutur Nuraini.
“Karya tulis ini dapat menjadi rencana peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan untuk memanfaatkan rumput laut Sargassum sp. menjadi dodol sehingga dapat dijadikan sebagai inovasi produk baru yang memiliki potensi obat anti kanker karena kandungan senyawa metabolit sekunder didalamnya yang belum pernah dibuat sebelumnya,” sambung Afidati.
Presentasi yang dilaksanakan dalam Kategori Kajian Umum berkompetisi dengan 15 tim lain yang merupakan delegasi dari berbagai universitas dari seluruh Indonesia. Dalam presentasinya, tim UGM membawakan protype berbentuk makanan dodol yang diolah dari rumput laut Sargassum sp., dari ke-45 finalis, tim UGM memperoleh juara 3 poster ilmiah dan peringkat 6 pada Kategori Bidang Kajian Umum. Selain Lomba Karya Tulis Ilmiah, panitia LKTM juga memberikan fasilitas City Tour Kota Makassar untuk seluruh peserta lomba.
“Terimakasih banyak untuk semua pihak yang telah mendukung kami hingga kami bisa sampai di Makassar. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut membuat kami mengerti akan perbedaan dan keberagaman kebudayaan di Indonesia terutama Kota Daeng, Makassar,” terang Risqinia. (amp13)