• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Prestasi
Arsip:

Prestasi

Dosen Biologi UGM Menjadi Best Presenter di International Conference Of Applied Science And Education (i-CASE) Malaysia

Prestasi Minggu, 21 Desember 2025

Malaysia (13/12), salah satu dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., mengikuti International Conference of Applied Science and Education (i-CASE) in conjunction with 13th International Postgraduate Conference On Science And Mathematics (IPCSM) 2025  di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Tanjong Malim  Perak, Malaysia. Tema yang diusung oleh konferensi ini adalah “Empowering Generations: Advancing Knowledge through Science and Education” dengan peserta lebih dari 300 peneliti dari ASEAN dan Afrika serta puluhan mahasiswa pasca sarjana UPSI Malaysia. Konferensi diselenggarakan pada 12-14 Desember 2025,  diawali dengan workshop yang terbuka untuk seluruh peserta. Beberapa workshop  yang ditawarkan adalah Chemistry Education Workshop, Glass Blowing Workshop, Thermogravimetry Analysis Workshop dan UV-Visible Spectrophotometry Workshop. Hari berikutnya dilaksanakan acara utama yaitu paparan keynote speaker dilanjutkan dengan presentasi peserta baik oral maupun poster presentation. Seminar internasional ini menyuguhkan empat orang keynote speaker, yaitu Professor Emeritus Dato’ Dr. Musa Ahmad (UPSI, Malaysia), Professor Dr. Suyanta, Msi. (UNY, Indonesia), Professor Dr. Ong Eng Tek (UCSI, Malaysia) dan Professor Dr. Azmi Mohamed (UPSI, Malaysia).

Dwi Umi menjadi salah satu oral presenter pada i-CASE kali ini dengan mengusung topik penelitian  “Biofertilizer as Anthracnose Control Agent: Inhibition Colony of Colletotrichum sp. and Accelarate Plant Growth of Chili (Capsicum frutescens L.)”. Manuskrip penelitian ini merupakan hasil riset dan tulisan bersama dengan Rindha Amarsita (mahasiswa Fakultas Biologi UGM), Oryza Enwiera Rain (University of Toronto, Canada), Wiwin Tyas Istikowati (Universitas Lambung Mangkurat) dan Azlan Kamari (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia). Dwi Umi juga tergabung dalam STEMinist, yaitu tim penelitian yang didanai oleh LPDP dan berfokus pada riset “Plastic Composite Product Toward Zero Waste in Banjarbaru, South Kalimantan, Indonesia”. Hasil riset ini juga dipresentasikan di perhelatan i-CASE UPSI 2025.

Presentasi penelitian terkait biofertilizer oleh Dwi Umi dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Dr. Shazwan bin Saidin, Dr. Faridah Lisa Supian dan Dr. Izan Roshawaty binti Mustapa serta audiens. Pada sesi penutupan konferensi diumumkan pemenang terbaik oral presenter dan poster presenter serta pameran alat hasil riset mahasiswa pascasarjana UPSI. Dwi Umi terpilih menjadi best oral presenter  di i-CASE in conjuction IPCSM 2025. “Saya apresiasi  hospitality panitia i-CASE yang sangat baik dan saya bangga menjadi best oral presenter di event ini”, ungkap Dwi Umi sesaat setelah menerima piala dari Wakil Rektor UPSI dan Ketua Komite i-CASE. Lebih jauh Dwi Umi menyampaikan bahwa,” Saya menyiapkan presentasi terbaik saya sejak saya memutuskan untuk mengikuti konferensi ini di bulan Oktober silam”. Dwi Umi berharap pengalaman mendapatkan hospitality terbaik ini akan diadopsi oleh instutusi pengelola konferensi internasional, terutama di UGM.

Keikutsertaan Dwi Umi dalam i-CASE 2025 di UPSI merupakan pangejawantahan dari SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS)

Fakultas Biologi UGM Raih Penghargaan Pengelolaan SINTA UGM Tahun 2025

PrestasiRilis Berita Kamis, 18 Desember 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi dengan menerima Penghargaan Unit Kerja Terbaik dalam Pengelolaan SINTA UGM Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja fakultas dalam pengelolaan serta pemutakhiran data kinerja penelitian dan publikasi ilmiah dosen melalui Science and Technology Index (SINTA).


Pemberian penghargaan dilaksanakan di Ruang Multimedia 1, Kantor Pusat UGM, pada Kamis, 18 Desember 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh enumerator pengelolaan SINTA UGM dan perwakilan unit kerja di lingkungan UGM yang dinilai memiliki capaian terbaik dalam pengelolaan SINTA.

Selain Fakultas Biologi, penghargaan serupa juga diterima oleh Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Eko Agus Suyono juga menyampaikan secara singkat paparan mengenai strategi pengelolaan data SINTA Fakultas Biologi UGM, yang meliputi optimalisasi publikasi dan sitasi melalui dukungan hibah penelitian, sinkronisasi dan pemutakhiran data secara berkala, serta pelaporan rutin data penelitian dan publikasi dosen.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kerja kolaboratif sivitas akademika Fakultas Biologi UGM dalam meningkatkan kualitas dan konsistensi pengelolaan kinerja penelitian dan publikasi. Upaya tersebut sejalan dengan kontribusi Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penguatan kualitas riset dan publikasi ilmiah, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pengembangan ekosistem riset dan inovasi, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi riset dan pengelolaan data ilmiah yang berkelanjutan. Ke depan, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola penelitian dan publikasi ilmiah yang berkelanjutan guna mendukung reputasi UGM sebagai universitas riset kelas dunia.

Angkat Konsep Smart Hydrogel Berbasis Kitosan Jamur dan Probiotik (Chitoheal), Tim Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam ISS Essay Competition di Malaysia

PrestasiRilis Berita Selasa, 16 Desember 2025

Kabar membanggakan kembali datang dari kancah internasional. Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Silver Medal subtema Health dalam ajang International Student Summit (ISS) Essay Competition 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Tim yang terdiri atas Fadhilatus Salamah (Ketua Tim), Muhammad Fikri Alfiansyah, dan Nurlaila Sahara Worabay dari Magister Biologi dan Magister Ilmu Lingkungan tampil gemilang melalui karya inovatif berjudul “CHITOHEAL: PROBIOTIC-INTEGRATED WOUND PATCH FROM SUSTAINABLE MUSHROOM BIOMASS.” Gagasan inovatif ini menarik perhatian karena menggabungkan bioteknologi, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu konsep perawatan luka yang potensial. Chitoheal merupakan ide pengembangan perban cerdas berbasis kitosan jamur yang diperkaya nanopartikel Chitosan Oligosakarida (CSO‑NPs) serta probiotik Lactobacillus plantarum. Konsep ini dirancang untuk menjawab tantangan luka kronis melalui mekanisme antimikroba, antiinflamasi, imunomodulator, dan kemampuan self‑healing.


“Kami mengembangkan Chitoheal sebagai konsep biomaterial masa depan yang tidak hanya menutup luka, tetapi juga aktif membantu proses penyembuhan. Ide ini lahir dari berbagai kajian yang menunjukkan potensi besar kitosan jamur dan probiotik dalam regenerasi jaringan,” ujar ketua tim.

Menurut anggota tim lainnya, gagasan ini berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya kasus luka kronis pada pasien diabetes, trauma, dan pasca operasi. “Banyak pasien mengalami penyembuhan yang lambat akibat infeksi dan resistensi antimikroba. Dari literatur, kami melihat peluang besar untuk menghadirkan solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Kajian literatur menunjukkan bahwa CSO‑NPs memiliki aktivitas antibakteri kuat terhadap patogen seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, sekaligus mendukung pertumbuhan bakteri baik yang membantu regenerasi jaringan. Sementara itu, Lactobacillus plantarum diketahui mampu menurunkan beban bakteri, mengurangi inflamasi, dan mempercepat proses penyembuhan berdasarkan berbagai studi terdahulu. Temuan‑temuan ini menjadi dasar ilmiah bagi konsep Chitoheal sebagai perban modern yang lebih unggul dibandingkan perban konvensional.

Tim juga menekankan pentingnya penggunaan kitosan jamur sebagai alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan. “Literatur menunjukkan bahwa kitosan dari hewan laut memiliki risiko alergi dan isu lingkungan. Kitosan jamur menawarkan solusi yang lebih stabil, aman, dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Gagasan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 3 (Good Health and Well-Being), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), dan SDG 13 (Climate Action). “Kami ingin menunjukkan bahwa ide inovatif ini dapat menjadi langkah awal untuk menjawab tantangan global di bidang kesehatan dan keberlanjutan,” ungkap tim.

Meskipun masih berupa konsep, inovasi ini menjadi bukti komitmen fakultas dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide ilmiah yang relevan dan berdampak. Di bawah arahan Sari Darmasiwi S.Si., M. Biotech., Ph.D tim berhasil menyusun konsep biomaterial yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian eksperimental.

Ke depan, tim berharap Chitoheal dapat memasuki tahap riset laboratorium dan pengembangan lanjutan, sehingga suatu hari dapat diwujudkan sebagai solusi nyata untuk perawatan luka yang lebih cepat, aman, dan berkelanjutan. [Penulis: Fadhilatus Salamah]

PPK Ormawa KSK Biogama Raih Juara 3 Kategori Poster Paling Kreatif di Ajang Kompetisi Abdidaya Ormawa 2025

PrestasiRilis Berita Selasa, 16 Desember 2025

Tim PPK Ormawa KSK Biogama di bawah naungan Komunitas Nawasatya 2025 berhasil menyabet prestasi di ajang kompetisi nasional Abdidaya Ormawa 2025. Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 4-7 Desember 2025 bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang. Abdidaya Ormawa 2025 sebagai kompetisi nasional program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa pada tahun ini mempertemukan 67 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.


Pada gelaran Abdidaya Ormawa 2025 ini, PPK Ormawa KSK Biogama mengusung program pemberdayaan masyarakat: Inovasi Produk Nori Ulva Berbasis Zero Waste dan Digital Marketing untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kalurahan Kemadang, Gunungkidul. Pada malam final penganugerahan, Tim PPK Ormawa KSK Biogama berhasil menyandang juara 3 pada Kategori Poster Paling Kreatif.

Momen ini menjadi kali perdana PPK Ormawa khususnya Kelompok Studi Kelautan (KSK) Biogama berpartisipasi menjadi kontingen perwakilan Universitas Gadjah Mada di Kompetisi Abdidaya Ormawa dan meraih gelar juara di ajang kompetisi nasional. Ketua KSK Biogama, Aris Budi Budi Rohman menyatakan rasa senang dan bangga terhadap capaian tim. “Capaian yang diperoleh oleh KSK Biogama ini merupakan hasil dari kerja keras bersama. Harapannya pencapaian ini bukan menjadi akhir dari pengabdian yang dilakukan, tetapi menjadikannya sebuah bentuk apresiasi yang terus menambah semangat dalam menjalankannya” ucapnya.

Prestasi ini memperkuat komitmen universitas dan mahasiswa dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, berbasis riset, dan kolaborasi. Capaian ini menjadi bentuk penerapan riset penelitian kelompok studi di Biologi dalam pemberdayaan masyarakat dan diharapkan dapat mendorong Kelompok Studi Kelautan (KSK) Biogama untuk terus melanjutkan dedikasi dalam penerapan riset penelitian di lingkup mahasiswa dan masyarakat serta menginspirasi mahasiswa lain untuk berkarya dan menghasilkan inovasi yang memberi dampak nyata. [Penulis: KSK]

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025, Tim Fakultas Biologi Raih Emas dan Silver

PrestasiRilis Berita Jumat, 12 Desember 2025

Setelah melalui rangkaian panjang dan pendampingan  intensif dari dosen pembimbing, akhirnya Tim Phyllozinc berhasil menoreh double medal pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-38 yang diselenggarakan pada tanggal 23-28 November tahun 2025 di Universitas Hasanuddin Makassar.  Perolehan medali tersebut terdiri dari  Medali Emas untuk Poster dan  Medali Perak untuk presentasi pada  kelas PKM RE (Riset Eksakta).


Tim PhylloZinc di bawah bimbingan Dr. Moh. Sofi’ul Anam, S.Pt., M.Sc., terdiri dari Catherine Noor (Peternakan 2023), ⁠Zahwa Tsuroyya Alisya Zahra (Biologi 2023), ⁠Jesslyn Beatrice (Peternakan 2023), Rona Ayyu Happyna (Kedokteran Hewan 2023) dan Ahmad Rizal Riswanda (Peternakan 2022). Dalam hal ini, Tim Phyllozinc mengusung tema Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana, melalui penelitian berjudul  “Potensi Green Synthesis ZnO Nanoparticles dengan Ekstrak Daun Phyllanthus niruri: Solusi Inovatif Mitigasi Emisi Gas Metana Melalui Aditif Pakan Ruminansia”.

Dalam riset tersebut, Tim Phyllozinc  mengembangkan feed additive nanopartikel ZnO melalui metode Green synthesis dengan ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri). Secara biologis, ekstrak meniran berperan sebagai agen reduksi alami yang membuat nanopartikel ZnO lebih biokompatibel, tidak bersifat  toksik, ramah lingkungan, serta selaras dengan SDG 12 dalam upaya mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendorong produksi berkelanjutan.

Harapanya, melalui feed additive berbasis nanopartikel  produksi metana dari ternak ruminansia dapat ditekan tanpa mengganggu profil fermentasi rumen, sekaligus meningkatkan produktivitas ternak. Hal tersebut diperkuat oleh hasil  pengujian yang menunjukan penurunan produksi gas metana sebesar 57,6%,  sementara  pH dan profil fermentasi rumen  tidak mengalami perubahan secara signifikan, sehingga dinilai  aman bagi ternak ruminansia. [Penulis: Zahwa Tsuroyya Alisya Zahra]

Soroti Kasus Lingkungan Terkontaminasi Merkuri melalui Dual-System Biosensor dan Bioremoval, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 pada Lomba Esai Nasional CARBON 2025

PrestasiRilis Berita Kamis, 4 Desember 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih penghargaan nasional berupa Juara 3 pada lomba Esai Nasional Chemical Industry Technology Biggest National Competition (CARBON) tanggal 26 November 2025. CARBON 2025 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Teknologi Industri Kimia Universitas Padjadjaran setiap satu tahun sekali. Kegiatan CARBON dilaksanakan secara offline pada jenjang siswa dan mahasiswa yang terdiri dari lomba esai, case competition, dan poster. Perlombaan ini mengusung tema “Bio-circular Innovation for a Sustainable Future Creating Impact through Science, Technology, and Youth Collaboration”.

Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2022, yaitu Winda Lutfiana Hafidz, Intan Nur Aprilia, dan Salsabila Arwa Maharani berhasil meraih prestasi berupa Juara 3 pada Lomba Esai yang diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran Tingkat Nasional 2025 di bawah bimbingan Bapak Arief Muammar, S.Si., M.Sc. Karya esai ini diajukan dengan subtema “Affordable Healthcare & Bio-Diagnostics” yang berjudul “Rekayasa Escherichia coli Rekombinan Berbasis merR-luxCDABE dan Metallothionein Sebagai Biosensor Bioluminesen dan Agen Bioremoval Merkuri (Hg) pada Perairan Tercemar”.

Adanya peningkatan pencemaran merkuri akibat aktivitas pertambangan emas di Indonesia, terutama pada wilayah dengan limbah tailing yang mengandung merkuri (Hg) hingga melebihi baku mutu lingkungan, mendasari pembuatan karya esai ini. Inovasi deteksi pencemaran merkuri berbasis biosensor mikroba rekombinan menawarkan solusi berkelanjutan dalam memantau dan mengurangi dampak toksisitas merkuri di area pertambangan emas. Dengan memanfaatkan Escherichia coli yang direkayasa membawa gen merR sebagai sensor, luxCDABE sebagai penghasil sinyal bioluminesen, dan Metallothionein sebagai agen pengikat ion Hg²⁺, teknologi ini mampu memberikan deteksi real-time sekaligus menurunkan kadar logam berat secara langsung. Inovasi yang ditawarkan tidak hanya menghadirkan metode pemantauan lingkungan yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah, tetapi juga memiliki nilai aplikatif tinggi karena mampu menggantikan teknik konvensional yang mahal dan tidak praktis di lapangan. Diharapkan penggunaan biosensor rekombinan ini menjadi strategi berkelanjutan yang tidak hanya berkontribusi pada pengendalian pencemaran merkuri, tetapi juga mendukung perlindungan kesehatan masyarakat dan kelestarian ekosistem di sekitar area tambang emas. Dengan menerapkan teknologi biosensor ini, perairan dan lingkungan bekas aktivitas pertambangan dapat dipantau secara efektif sehingga risiko paparan merkuri bagi masyarakat dapat ditekan. Lingkungan yang pulih dan aman dari kontaminasi merkuri akan mendukung keberlanjutan ekosistem, meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, serta mendorong pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab di masa depan. [Penulis: Winda Lutfiana Hafidz]

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Raih Juara Pada Perlombaan Taekwondo Porsenigama 2025

Prestasi Senin, 1 Desember 2025

Yogyakarta, 16 November 2025 – Atlet Taekwondo berbakat, Aulia Faza Dyasti dan Arsya Fagam Pramudya Deas, berhasil meraih gelar juara 2 Kyorugi U-67 putri dan juara 3 O-87kg Putra pada ajang Kejuaraan Taekwondo PORSENIGAMA yang diselenggarakan di Gor Pancasila UGM pada tanggal 16 November 2025. Prestasi ini menjadi bukti konsistensi dan dedikasi atlet dalam berlatih serta dukungan penuh dari pelatih dan tim.


Dalam pertandingan, Aulia Faza Dyasti dan Arsya Fagam Pramudya Deas menunjukkan teknik, kekuatan, serta strategi yang unggul. Dengan skor yang saling mengejar, mereka berhasil menumbangkan lawan yang merupakan salah satu pesaing terkuat di kelasnya. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet muda potensial di bidang taekwondo.

Prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat dan motivasi bagi seluruh mahasiswa UGM, khususnya Fakultas Biologi, untuk terus berlatih, berjuang, dan aktif berkontribusi dalam pertandingan baik di tingkat universitas maupun nasional atau internasional. Pencapaian ini juga menegaskan peran strategis UGM dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berbakat.

[Penulis: Aulia Faza Dyasti]

Tingkatkan Keamanan Pangan Melalui Inovasi BioGuard Coat Packaging Berbasis Limbah Kulit Pisang dengan Antosianin Telang sebagai Bioindikator Kesegaran Pangan, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Sekolah Vokasi Raih Juara 1 pada Lomba Karya Tulis Agriculture Expert Class 2025

PrestasiRilis Berita Jumat, 28 November 2025

Tim dari Fakultas Biologi dan Sekolah Vokasi yang beranggotakan Nelly Astiana Napitupulu (Biologi 2022), Puspita Nur Rahmawati (2022), dan Dewi Syifa Ainu (Pengembangan Produk Agroindustri 2023) berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Karya Tulis Agriculture Expert Class 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Universitas Siliwangi pada 7 November 2025 dengan tema “Penggunaan Limbah Pertanian dari Industri Pangan Menuju Sirkular Ekonomi” dengan judul karya tulis “ BioGuard Coat Packaging: Inovasi Kemasan Aktif Berbasis Limbah Kulit Pisang dengan Antosianin Telang sebagai Bioindikator Kesegaran Pangan guna Mendukung Sirkular Ekonomi”


Green packaging merupakan konsep kemasan ramah lingkungan yang dirancang untuk mengurangi dampak ekologis dari proses produksi, penggunaan, hingga pembuangan. Dalam konteks Indonesia, urgensi green packaging semakin meningkat seiring maraknya kasus keracunan massal akibat konsumsi makanan yang menurun kualitasnya. Pemerintah merespons tantangan ini melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang membutuhkan sistem keamanan pangan lebih ketat, terutama di fase distribusi dan penyimpanan. Kemasan hijau yang mampu memantau kesegaran pangan secara langsung menjadi intervensi strategis untuk memastikan keamanan makanan bagi jutaan penerima manfaat program tersebut.

Prinsip utama green packaging adalah penggunaan bahan yang biodegradable, aman, dan berasal dari sumber terbarukan. Salah satu peluang besar terletak pada limbah pertanian, khususnya kulit pisang. Indonesia sebagai produsen pisang utama dunia menghasilkan 7,48 juta ton pisang per tahun, yang berpotensi memunculkan 2,6–3 juta ton limbah kulit pisang yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah ini kaya pektin, selulosa, dan senyawa bioaktif sehingga sangat potensial sebagai bahan dasar biokomposit kemasan ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah tersebut tidak hanya mengurangi beban sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi sirkular yang bernilai tinggi.

Inovasi BioGuard Coat Packaging hadir sebagai implementasi konkret dari konsep green packaging. Teknologi ini memanfaatkan biopolimer kulit pisang dan ekstrak bunga telang untuk menciptakan kemasan cerdas yang mampu memberikan perlindungan fisik, biologis, sekaligus informasi visual mengenai kesegaran makanan. Sistem ini mengintegrasikan tiga mekanisme penting: (1) sifat antimikroba alami pektin kulit pisang yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri patogen, (2) fungsi barrier matriks selulosa–pektin yang memperlambat laju kerusakan makanan, dan (3) indikator pH berbasis antosianin bunga telang yang berubah warna ketika makanan mulai mengalami degradasi. Kombinasi ini menjadikan BioGuard sebagai sistem perlindungan pangan berlapis yang inovatif dan efektif.

Implementasi BioGuard Coat Packaging dalam rantai pasok MBG memberikan manfaat signifikan. Indikator warna pada kemasan memungkinkan deteksi dini penurunan kualitas makanan secara real-time tanpa alat khusus atau keahlian teknis, sehingga guru, petugas logistik, hingga masyarakat umum dapat mengidentifikasi makanan yang tidak layak konsumsi hanya dengan melihat perubahan warna. Kemampuan coating untuk diaplikasikan pada berbagai jenis kemasan yang sudah ada membuat inovasi ini mudah diadopsi secara luas tanpa memerlukan investasi peralatan baru. Efisiensi ini sangat relevan untuk sistem distribusi besar seperti MBG yang menyalurkan makanan setiap hari.

Secara keseluruhan, BioGuard Coat Packaging menunjukkan bagaimana green packaging dapat menjadi solusi strategis bagi keamanan pangan, pengurangan limbah, dan penguatan ekonomi sirkular. Selain proses produksinya ramah lingkungan dan mudah terurai, inovasi ini turut mendukung pencapaian SDGs 2 (Zero Hunger), 3 (Good Health and Well-being), 12 (Responsible Consumption and Production), dan 13 (Climate Action). Dengan mengonversi limbah pertanian menjadi kemasan cerdas bernilai tinggi, teknologi ini tidak hanya mencegah risiko keracunan makanan, tetapi juga memberdayakan seluruh stakeholder dalam sistem pengawasan pangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan nasional. [Penulis: Nelly Astiana dan Tim]

UGM Raih Juara Umum ONMIPA PT Tingkat Nasional 2025 Fakultas Biologi UGM Sumbang Medali Melalui Mahasiswa Berprestasi

Prestasi Senin, 24 November 2025

Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (ONMIPA) Perguruan Tinggi Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan pada 16–20 November 2025 di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung. Pada kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 251 mahasiswa dari 96 perguruan tinggi ini, UGM berhasil meraih gelar Juara Umum, sebuah pencapaian bersejarah setelah selama beberapa tahun terakhir menempati posisi runner up.

Dalam kompetisi yang melibatkan bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi tersebut, Fakultas Biologi UGM turut memberikan kontribusi penting melalui pencapaian para mahasiswanya. Salah satu capaian membanggakan datang dari Tsaqifa Zuhayra Emery Bagus, mahasiswa Fakultas Biologi, yang berhasil meraih Medali Perunggu pada bidang Biologi tingkat nasional.

Secara keseluruhan, kontingen UGM pada bidang Biologi mencatat prestasi luar biasa dengan perolehan: 1 Medali Emas; 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu

Capaian ini tidak hanya menunjukkan kualitas akademik mahasiswa UGM yang terus berkembang, tetapi juga menjadi bukti komitmen universitas dan fakultas dalam membina generasi muda yang unggul di bidang ilmu pengetahuan.

Fakultas Biologi UGM mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah bekerja keras, serta berterima kasih atas dukungan dari seluruh sivitas akademika. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

 

Tim Biologi UGM Raih 2nd Winner (Umum), Gold Medal, dan Favorite Poster pada Ajang Internasional IYS 2025 di Thailand

PrestasiRilis Berita Jumat, 14 November 2025

Kabar membanggakan kembali datang dari kancah internasional. Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 2nd Winner (Juara Umum), Gold Medal, serta penghargaan Favorite Poster pada subtema Health dalam ajang 4th International Youth Summit (IYS) Essay Competition 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Tim yang terdiri atas Aryan Mustamin (ketua tim), Salsabila Faradisa Nuris, dan Zahrotin Saleha dari Fakultas Biologi UGM, di bawah bimbingan Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., tampil gemilang melalui karya inovatif bertajuk “SweetGuard: Enzyme Powder for Converting HFCS Fructose into D-Allulose to Maintain Blood Glucose Levels and Metabolic Health.” Karya tersebut berhasil mencuri perhatian dewan juri berkat gagasan ilmiah yang menggabungkan bioteknologi, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu inovasi yang aplikatif.


SweetGuard merupakan bubuk enzim hasil fermentasi mikroba yang mampu mengonversi fruktosa dari High Fructose Corn Syrup (HFCS) menjadi D-allulose, sejenis gula langka rendah kalori yang aman bagi metabolisme tubuh. Melalui pendekatan bioteknologi ramah lingkungan, enzim ini dikembangkan dalam bentuk stabil dan siap digunakan pada industri makanan dan minuman sebagai solusi pemanis yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kami ingin menghadirkan solusi bioteknologi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga aplikatif bagi industri pangan. SweetGuard mampu mengubah hingga 71% fruktosa menjadi D-allulose, sehingga produk akhir memiliki kadar gula lebih rendah tanpa kehilangan rasa manis alami,” ujar Aryan Mustamin, ketua tim.

Menurut Salsabila Faradisa Nuris, ide SweetGuard lahir dari kepedulian terhadap meningkatnya kasus penyakit metabolik akibat konsumsi gula berlebih. “Selama ini, sirup jagung tinggi fruktosa banyak digunakan karena murah dan manis, namun berisiko bagi kesehatan. Kami ingin menciptakan solusi yang tetap memberikan rasa manis, tetapi dengan dampak metabolik yang jauh lebih baik,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, enzim ini menunjukkan performa tinggi pada pH 8 dan suhu 55°C, dengan efisiensi konversi mencapai 33–71%. Kinerja ini menjadikan SweetGuard sebagai kandidat potensial untuk dikembangkan di industri pangan sebagai pemanis rendah kalori yang lebih ramah tubuh dan lingkungan.

Zahrotin Saleha menambahkan bahwa inovasi ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), dan SDG 13 (Climate Action). “Kami ingin membuktikan bahwa inovasi anak muda Indonesia dapat menjawab tantangan global di bidang kesehatan dan keberlanjutan,” tuturnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Biologi UGM, tetapi juga menegaskan komitmen kampus dalam mendorong kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen pembimbing untuk menghasilkan inovasi yang berdampak nyata. Di bawah arahan Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., tim ini mampu mengintegrasikan konsep ilmiah dan penerapan industri secara sinergis, menghasilkan karya yang diakui secara internasional.

Melalui capaian ini, tim berharap SweetGuard dapat dikembangkan lebih lanjut menuju tahap komersialisasi dan penerapan luas di industri pangan, sehingga menjadi bagian dari solusi global untuk gaya hidup yang lebih sehat, berkelanjutan, dan inovatif. [Penulis: SweetGuard Team]
123…25

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Dukung Penguatan Tata Kelola Koleksi Ilmiah Hayati Nasional
  • Pembekalan Membangun Sinergi Berkelanjutan Visi Misi Fakultas dan Perpustakaan bersama Relawan Mahasiswa (Library Volunteer) Sebagai Pijakan Evaluasi Program Kerja Akhir Tahun 2025
  • DWP Unit Pelaksana Fakultas Biologi UGM Menyalurkan Bantuan kepada Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh dan Sekitarnya
  • KSE UGM Gelar Upgrading Skills 2: Menjaga Keseimbangan Mental di Tengah Tuntutan Akademik
  • Rangkaian Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) #1 KSK Biogama
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju