Hari Sabtu, 22 April 2017 lalu adalah peringatan Hari Bumi Internasional. Apa itu Hari Bumi Internasional? Yaitu hari yang diperingati seluruh dunia untuk mengingat kembali akan kesejahteraan dan keberlangsungan bumi, tempat kita hidup dan tinggali. Dalam rangka memperingati Hari Bumi ini, BEM Biologi kembali mengadakan serangkaian acara tahunan yaitu Butterfly (Biology For Better Future Life-Youth) yang ke-7.
Butterfly tahun ini mengusung tema “Selaras Bersama Biodiversitas” dengan 3 rangkaian acara yang berlangsung pada bulan April. Acara pertama bernama Bioskop (Biologi dalam Teleskop) yang dilaksanakan pada 7 April 2017. Acara ini bekerja sama dengan Departemen Media Komunikasi dan Informasi BEM Biologi, berupa menonton film “2100” bersama-sama sambil berdiskusi mengenai lingkungan. Acara ini juga menghadirkan Qisty Fauziyah dari IMOB (Indonesian Movement for Biodiversity) dan Rizal Dzikri (menteri KLH BEM KM UGM 2016) sebagai pembicara dan pemantik diskusi. Acara berjalan dengan seru ditemani pop corn dan snack yang membuat jalannya acara benar-benar seperti di bioskop.
Acara kedua yaitu diskusi online nasional yang dilaksanakan pada 15 April 2017 dengan judul ‘Pelik Kebocoran Minyak Lepas Pantai Lirik degradasi Lingkungan dan Konflik Tak Berujung’. Acara ini dibatasi hanya untuk 100 peserta dari berbagai kalangan dan daerah se-Indonesia. Diskusi online ini dimoderatori oleh Ahmad Ardi selaku Ketua Kelompok Studi Kelautan (KSK Biogama) tahun 2017 dengan pembicara yaitu Drs. Budi Santosa sebagai Ketua tim penyusun dokumen Amdal Intakindo PT. Geospasia Wahana Jaya dan alumni Fakultas Biologi angkatan ’92. Diskusi berjalan dua arah dengan durasi selama kurang lebih 3 jam yang dirasa belum dapat memuaskan antusiasme peserta diskusi karena tema yang diangkat sangat menarik.
Acara ketiga yaitu Music Corner dengan tema “A Melody for Diversity” yang diikuti KS dan lembaga di Fakultas Biologi. Acara ini berkolaborasi dengan Departemen Minat dan Bakat dari BEM Biologi. Meski dirundung hujan, tapi acara tetap berjalan lancar. Pada akhir acara didapatkan pemenang yaitu Alfisyahrin Hafiz yaitu perwakilan dari BioSC (Biology Orchid Study Club).
Acara keempat sebagai acara puncak sekaligus penutup rangkaian acara Butterfly #7, diadakan longmarch. Pada kegiatan longmarch ini Fakultas Biologi bekerja sama dengan Koalisi Hijau yaitu gabungan dari Fakultas Biologi, MIPA, Geografi, Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, serta D3 Kehutanan UGM. Longmarch dimulai dari kantor Dinas Pariwisata dengan titik akhir yaitu 0 km Yogyakarta. Selama perjalanan, peserta membagikan bibit tumbuhan serta pesan untuk peduli lingkungan kepada masyarakat di sepanjang Jalan Malioboro. Di titik akhir dilaksanakan pensi dan orasi dari masing-masing fakultas, deklarasi cinta bumi, serta peresmian Koalisi Hijau. Peserta dari anggota KS/Lembaga Fakultas Biologi terlihat meriah dengan berbagai macam kostum ciri khas mereka.
Semua rangkaian acara tidak dapat berjalan tanpa antusiasme dari berbagai elemen baik dari internal Fakultas Biologi maupun masyarakat pada umumnya. Namun sejatinya, Hari Bumi tidak cukup hanya diperingati pada 22 April saja. Karena kepedulian terhadap bumi dan lingkungan haruslah terus-menerus, agar Bumi ini tetap nyaman untuk menjadi tempat kita bersandar. Selamat Hari Bumi, semoga senantiasa terlindung dan melindungi bumi.
Butterfly #7
Selaras Bersama Biodiversitas