Sleman, Yogyakarta- Suasana ramai nan meriah memberi warna yang berbeda di Fakultas Biologi, Jumat (21/4/17). Kemeriahan tersebut merupakan bagian dari Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM bersama dengan Dharma Wanita Pusat UP Fakultas Biologi dan KABIOGAMA Pusat. Kegiatan bertema “Teladan Kartini, Jiwa Wanita Indonesia” ini berangsur-rangsur kian ramai menuju puncak acara. Serangkaian kegiatan seperti pelatihan merangkai bunga, lomba merias wajah tanpa cermin, lomba karaoke, lomba menghias nasi tumpeng dan bazzar turut memeriahkan peringatan ini. Setiap tahun perayaan hari Kartini selalu ramai diselenggarakan oleh berbagai kalangan. Baik di sekolah, institusi maupun komunitas. Perjuangan Kartini yang begitu berani melawan zaman dan membawa perubahan besar pada kehidupan dan kedudukan kaum wanita, selau menjadi sumber inspirasi bukan hanya wanita namun semua kalangan. Fakultas Biologi UGM merayakan hari Kartini dengan suasana yang sangat meriah.
Salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Kartini adalah pelatihan merangkai bunga yang diikuti lebih dari 20 civitas akademika Fakultas Biologi yang keseluruhannya perempuan. Dalam kegiatan ini tak hanya mendengarkan pakem dalam merangkai bunga, namun peserta dapat langsung menerapkan dan menyalurkan imajinasinya dalam menyusun kuntum bunga menjadi rangkaian indah dalam vas. Selain mengantongi ilmu dasar merangkai bunga, peserta juga dipersilahkan membawa hasil rangkaian untuk dipajang dirumah masing-masing. Beberapa civitas berencana meletakan vas di meja kantor atau di laboratorium.“Nanti bunganya saya pajang di Lab, biar semangat kerjanya” ucap salah satu laboran.
Dalam rangka memperkenalkan produk milik civitas Fakultas Biologi, selama dua hari diselenggarakan bazaar yang berlokasi di depan Ruang Seminar dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Stand yang terjajar rapi menawarkan berbagai produk hasil kreativitas dosen seperti tas dari anyaman milik Ibu Ganies Rieza (Lab. Genetika), bakso ikan bandeng olahan Pak Trijoko (Lab. Sistematika Hewan), batik kontemporer buah karya Harmoko Batik milik Mbak Lisna (Lab. Biokimia), anggrek spesies maupun hibrid juga diperkenalkan oleh Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Yogyakarta dan masih banyak produk lain yang tidak kalah menarik. Selama dua hari stand selalu ramai pengunjung tidak hanya dari kalangan biologi namun juga peminat dari fakultas MIPA dan geografi.
Selain pelatihan dan bazar ada juga beberapa perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa dan pegawai, yaitu lomba karaoke yang dapat diikuti oleh laki-laki maupun wanita dari mahasiswa hingga karyawan, merias wajah tanpa cermin dan merias tumpeng nasi kuning yang dilaksanakan bersamaan dengan acara puncak bertempat di belakang Auditorium Fakultas Biologi dan langsung diumumkan di akhir acara yang menjadi pemenang 1 Lab Bioteknologi, ke 2 Lab SPH dan ke 3 Lab Genetika. Tidak kalah menarik denan merias tumpeng, salah satu lomba yang dipenuhi oleh kaum hawa, yaitu lomba merias wajah tanpa cermin dengan bahasa keren “no mirror makeup”. Kegiatan ini diikuti 13 peserta yang terdiri dari mahasiwa, karyawan, alumni, dan dosen Fakultas Biologi. Riuh ramai terasa ketika peserta mulai mengaplikasikan alat makeup seperti foundation, eyeshadow, pensil alis dan blush on.
Acara terakhir adalah talkshow dan pengumuman pemenang lomba. Yang unik dari acara ini adalah tamu undangan yang memakai kebaya. Selain itu juga ada acara lomba memakai kebaya dan pelatihan menggunakan kebaya. Acara dibuka oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., membuka acara puncak yang digelar di Auditorium Fakultas Biologi. Dalam pidato pembuka, beliau sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi. Beliau menyampaikan bahwa Ibu Kartini merupakan tokoh yang patut diteladani, tidak hanya sebagai pejuang emansipasi tetapi juga sebagai wanita yang berperan penting sebagai pelopor yang mampu merubah peradaban bangsa menuju ke arah yang lebih baik. Begitu pula dengan Dekan Fakultas Biologi, Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D, dalam pidato sambutannya beliau mengatakan bahwa Ibu Kartini patut diteladani dan beliau menaruh harapan kepada para kartini masa kini untuk terus berjuang dan bersinar bagi bangsa dan negara dengan karya yang nyata. “Majulah Kartini Indonesia, jayalah untuk kemajuan bangsa” pungkas beliau dalam piadato sambutan.
Pada puncak acara, ruang Auditorium Fakultas Biologi juga disulap menjadi area fashion show dan pelatihan. Beberapa wanita nampak anggun mengenakan kebaya begitu juga dengan laki-laki yang nampak gagah dengan memakai beskap. Paguyuban Chattra Kebaya turut dihadirkan sebagai narasumber yang memberikan tips dan trik sederhana dalam berkebaya. Mereka juga mengajak kaum wanita untuk berkebaya dalam aktivitas sehari-hari sebagai bentuk cinta terhadap warisan budaya bangsa. Peragaan busana juga digelar dengan memamerkan produk dari Chattra Kebaya, Juwita Batik dan Hatmoko Batik. Model pada fashion show terdiri dari civitas akademika UGM itu sendiri, baik petugas laboratorium, mahasiswa, dosen, bahkan pegawai perpustakaan. Hal ini menjadikan acara tersebut terasa hangat dan menguatkan persaudaraan antar civitas akademika. Keterlibatan yang menyeluruh dari semua kalangan ini semakin menyemarakkan peringatan hari Kartini tahun 2017 di fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tercinta. Acara yang dinanti-nanti oleh peserta lomba juga tidak ketinggalan meriah, yaitu acara pembagian hadiah. Pembawa acara menyebutkan satu persatu bidang lomba dan pemenangnya. Sebelum penutupan acara, panitia juga membagikan berbagai doorprize bagi yang beruntung. Acara kemudian ditutup sebelum sholat Jum’at dilaksanakan. (DMF/AM/PDN/WAA/RNP)