• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Penelitian
  • MicroLabMeet #2: Leuco Indigo, Solusi Alternatif Pewarna Alami

MicroLabMeet #2: Leuco Indigo, Solusi Alternatif Pewarna Alami

  • Penelitian
  • 15 September 2017, 07.40
  • Oleh: dedieko
  • 0

Akhir-akhir ini permintaan akan bahan pewarna tekstil semakin meningkat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka produksi bahan tekstil yang membutuhkan berbagai macam warna, khususnya pewarna pada pakaian. Menurut API (2013), kebutuhan pakaian orang Indonesia rata-rata per kapita/tahun sebesar 7,5 Kg termasuk di dalamnya ada batik. Produksi kain batik per tahun itu adalah 20 juta meter. Jadi menurut perhitungan, khusus pakaian batik hampir 15 meter/kapita/tahun, dan untuk memproduksi ini membutuhkan pewarna sintetis. Akan tetapi saat ini pewarna sintetis yang digunakan umumnya tidak memenuhi kaidah lingkungan sehingga limbah buangan pewarna pun kini menjadi masalah yang cukup serius dari segi ekologi.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka salah satu peneliti dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM yaitu Rizka Wardani Subrata yang dibimbing oleh Ibu Dr. Endah Retnaningrum,M.Eng meneliti mengenai Leuco Indigo sebagai salah satu solusi alternatif  sebagai pewarna yang bersifat alami dan soluble terhadap air. Pewarna indigo adalah pewarna alami yang memerlukan reduksi menjadi leuco indigo melalui proses fermentasi oleh mikrobia.

MicroLabMeet#2_gb1Penelitian yang berjudul “Isolasi Mikrobia Potensial Pereduksi Indigo Menjadi Leuco Indigo dari Habitat Pantai dan Cairan Fermentasi Indigenous Daun Indigo (Indigofera tinctoria)” ini bertujuan untuk mengetahui mikrobia potensial pereduksi indigo dari habitat pantai dan cairan fermentasi indigo, mengetahui aktifitas isolat dari habitat pantai dan cairan fermentasi, serta mengetahui karakteristik mikrobia potensial pereduksi indigo menjadi leuco indigo.

Menurut Rizka, penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi mikrobia dari pasir pantai, air pantai, batuan pantai serta cairan fermentasi daun Indigofera tinctoria pada medium PYB. Isolat yang diperoleh dari hasil isolasi diseleksi untuk memperoleh isolat potensial pereduksi indigo. Isolat terbaik hasil seleksi, diuji aktifitasnya dengan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 620 nm untuk mengetahui pertumbuhan mikrobia dan 390 nm untuk mengetahui konsentrasi leuco indigo. Isolat yang memiliki aktifitas terbaik diidentifikasi dan diinspeksi lalu dikarakterisasi dengan pengujian biokimiawi berupa pewarnaan gram, pewarnaan endospora, uji fermentasi karbohidrat, uji reduksi nitrat dan hidrolisis indol.

MicroLabMeet#2_gb2Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh 37 isolat yang terdiri dari 8 isolat dari air pantai; 8 isolat dari batuan pantai; 11 isolat dari pasir pantai dan 10 isolat dari cairan fermentasi cairan indigo. Hasil seleksi mikrobia pereduksi indigo diperoleh 8 isolat yang memiliki kemampuan terbaik antara lain AL1-K1, AL3-K1, AB3-K5, AB3-K1R, AP3-K3, AP4-K6, LI2-K3 dan LI4-K4.

Berdasarkan hasil pengujian aktifitas diperoleh isolat terbaik adalah AP3-K3 yang terdiri dari strain AP3-K31 dan AP3-K32 dan AP4-K6 yang terdiri dari strain AP4-K61 dan AP4-K62. Hasil pewarnaan gram menunjukkan empat strain tersebut merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang, hanya memfermentasi glukosa, tidak membentuk endospora, tidak memiliki kemampuan menghidrolisis cincin indol, negatif mereduksi nitrat kecuali pada strain AP3-K31.

Harapannya penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan industri tekstil di Indonesia yang ramah lingkungan. Sehingga dengan demikian Indonesia dapat mandiri dan berdikari dengan produk yang berbasis ramah lingkungan sebagai salah satu usaha mewujudkan semboyan dunia yang Eco-Green.**(Hanifa Hanini)

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Eksplorasi Fruticose Lichen di Lereng Merapi: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan Taman Nasional Gunung Merapi
  • Membangun Keahlian Mikroteknik Tumbuhan: Fakultas Biologi UGM Dampingi Dosen UIN Sunan Gunung Djati dalam Pelatihan Intensif Dua Hari
  • Praktik Pembuatan Sabun Herbal serta Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk Olahan Tanaman Pekarangan
  • Sinergi MBKM Fakultas Biologi UGM dan masyarakat Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul untuk menguatkan ketahanan pangan keluarga
  • Fakultas Biologi UGM Mengenalkan Seni Botani (Botanical Art) kepada Warga Desa Sumberagung dan Mahasiswa dalam Program Inovasi Seni Nusantara Tahun 2025 #2
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju