Menjadi institusi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program pascasarjana di bidang Biologi tentu menjadi tantangan sendiri bagi Fakultas Biologi untuk terus mengembangkan kurikulumnya. Upaya untuk mengembangkan kurikulum program Magister terus dilakukan, antara lain adalah dengan dilakukannya evaluasi dan diskusi bersama dengan pakar biologi dari luar institusi.
Kegiatan evaluasi program Magister Fakultas Biologi yang diadakan pada Senin lalu (2/10) dihadiri oleh pengajar Program Magister Biologi dan juga Prof. Ingo Schuberts dan Rita Schuberts yang hadir sebagai visiting professor dalam program Senior Experten Service (SES) dan World Class Professor Program dari Liebniz-Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research Jerman. Bertempat di ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., membuka kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Magister dan menyampaikan bahwa Program Studi Magister Biologi telah mendapatkan reakreditasi BAN PT dan akan menempuh sertifikasi ASEAN University Networking (AUN) pada tahun 2018. “Fakultas dituntut UGM Pusat untuk pengembangan Program Studi di Fakultas Biologi. Sementara, Fakultas Biologi berencana untuk membuka Program Studi baru, yakni Biomarine dan Biomedis atau Bioforensik”, papar Dr. Budi dalam pembukaannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Program Studi S2 Biologi, Dr. Diah Rahmawati, M.Si. “Kini, program Magister Biologi memiliki beberapa minat, antara lain adalah Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Bioteknologi, dan Biologi Lingkungan” terang Dr. Diah terkait kondisi terkini program Magister Biologi. Dalam diskusi tersebut, Prof. Ingo memberikan masukan pada Kurikulum Program Studi S2, terutama untuk bidang genetika dan bioteknologi. Prof. Ingo menyampaikan bahwa perlu adanya penambahan mata kuliah yang bersifat sukarela yang dilaksanakan pada pekan antar semester seperti, Kerja Praktek, magang, maupun mengikuti pelatihan. Kemudian mahasiswa diminta untuk menulis laporan ilmiah atau berupa catatan metodologi selama proses kegiatan tersebut.