Global Golas Model United Nations atau GGMUN merupakan forum berbasis parlemen dengan topik yang terkait dengan 17 Global Goals yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. GGMUN diselenggarakan pada tanggal 13-16 April 2018 di Sunway Putra Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia dengan tema Youth Generation for Realization of 17 Global Goals. Pada tahun ini, Fakultas Biologi UGM telah mengirim dua delegasi mahasiswanya yaitu Thomi Asyari dan Imroatul Habibah, untuk mengikuti acara GGMUN 2018.
Forum yang diselenggarakan pada kesempatan ini adalah 7 dari 17 Global Goals, antara lain No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well Being, Quality Education, Gender Equality Climate Action, dan Peace,Justice, and Strong Institution. Delegasi mahasiswa Fakultas Biologi UGM berada pada forum yang sama yaitu Good Health and Well Being. Pada hari pertama merupakan hari pembukaan yang diisi oleh acara International Youth Symposium on Global Goals. Acara tersebut berisi gambaran mengenai masing-masing ke-7 forum yang akan diselenggarakan, diberikan mengenai gambaran umum mengenai masalah-masalah yang terjadi di dunia berkaitan dengan forum yang diselenggarakan.
Pada hari kedua, merupakan sesi forum berbasis parlemen dimana kami mewakili masing-masing negara yang telah ditentukan oleh panitia. Perwakilan mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Thomi Asyari sebagai perwakilan dari Negara Maldives dan Imroatul Habibah sebagai perwakilan dari Negara Portugal. Penentuan negara yang diwakilkan ditentukan oleh panitia dan masing-masing negara hanya memiliki satu perwakilan dalam satu forum. Forum yang kami ikuti adalah forum Good Health and Well Being yang berfokus pada masalah kesehatan dunia. Dalam forum ini kami membahas topik mengenai pemutusan rantai epidemiologi penyakit AIDS, Tuberkulosis, Malaria dan penyakit tropis. Pada forum ini kami beserta perwakilan dari negara lain menyampaikan masalah yang dihadapi, langkah-langkah yang sudah, sedang dan akan dijalankan oleh pemerintah, serta solusi yang dapat ditawarkan untuk mencapai tujuan dari forum tersebut. Pada forum ini kami dilatih untuk menyampaikan pendapat, berdebat, menyelesaikan masalah, serta berdiplomasi layaknya seorang diplomat dalam suatu sidang PBB.
Pada hari ketiga, merupakan sesi International Grand Symposium yang diisi oleh beberapa pembicara internasional yang masih berkaitan dengan 17 Global Goals. Adapun pembicara yang dihadirkan antara lain Evan Lau dengan topik Reduced Inequalities yang berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi di masa depan yang dikaitkan dengan sosial ekonomi. Jacqueline Fong Yean Yee dengan topik Industry, Innovation, and Infrastructure yang berbicara mengenai perkembangan industri skala kecil yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Yasmin Rasyid dengan topik Partnership for the Goals yang berbicara mengenai kerjasama antara negara berkembang dan negara maju untuk mencapai 17 Global Goals. Mohamad Bijaksana Junerosano dengan topik Responsible Consumption and Production yang berbicara mengenai bagaimana limbah mempengaruhi ekosistem daratan dan memberikan solusi bagaimana proses pengolahan limbah di area perkotaan. Hamish dengan topik Life Below Water yang berbicara mengenai laut yang sehat dan produktif serta tantangan dalam perlindungan terhadap ekosistem laut. Norliza Hashim dengan topik Sustainable Cities and Communities yang berbicara mengenai sistem transportasi yang bersifat berkelanjutan pada wilayah perkotaan. Dan terakhir adalah Nur Setianto Suroto dengan topik Affordabel and Clean Energy yang berbicara mengenai penggunaan energi bersih untuk menciptakan kota yang nyaman.
Pada hari ketiga juga dilakukan penutupan dengan pertunjukkan seni dan budaya. Setiap delegasi diwajibkan untuk menggunakan kostum atau baju nasional masing-masing negara. Dengan mengikuti kegiatan ini kami mendapatkan banyak pengalaman mengenai isu dan kebijakan global, debat, diplomasi dan bertukar pikiran serta menambah relasi dengan delegasi dari negara lain yang memiliki latar belakang serta etnik yang berbeda. Sebagai pemuda dan pemudi dunia kami bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam mewujudkan 17 Global Goals untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi di masa depan.