Fajar Sofyantoro, M.Sc., salah seorang dosen baru di Laboratorium Fisiologi Hewan Fakultas Biologi UGM yang tengah menjalani Tugas Belajar Ph.D di NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang berkesempatan mengikuti Lab-Stay Internship Program di University of California, Davis (UCD). Program magang antar laboratorium ini ditujukan bagi mahasiswa Jepang maupun internasional yang menempuh studi doktoral tahun pertama di NAIST. Durasi program berlangsung selama satu bulan, mulai dari 5 Februari 2018 hingga 5 Maret 2018.
Untuk mengikuti magang di berbagai laboratorium di University of California Davis Amerika, mahasiswa Ph.D. NAIST harus mengikuti seleksi internal kampus terlebih dahulu. Mahasiswa yang tidak lolos seleksi lab-stay UCD diarahkan untuk mengikuti peningkatan kemampuan berbahasa Inggris di University of Auckland New Zealand. Seluruh biaya program ditanggung sepenuhnya oleh pihak kampus NAIST.
Berdasarkan konsultasi dengan Prof. Shiozaki di lab tempatnya studi sekarang (Laboratory of Cell Signalling), Fajar direkomendasikan untuk magang di Lab Prof. Su-Ju Lin, Department of Microbiology and Molecular Genetics, College of Biological Sciences UCD. Fokus penelitian lab ini ada pada regulasi homeostasis NAD+ dan cellular life span. Di bawah bimbingan intensif salah satu mahasiswa post-doctoral, ia turut serta dalam proyek purifikasi dan pengukuran aktivitas enzim yang terlibat dalam sintesis NAD+ di dalam sel.
Sesuai namanya, program magang lab-stay menjadi sarana utama mahasiswa Ph.D. NAIST memperoleh pengalaman melakukan penelitian bersama ahli/ilmuan terkemuka di UCD. Selama magang, Fajar diberi pelatihan dan praktik langsung berbagai macam teknik eksperimen yang selama ini belum pernah dipelajari. Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris serta skill presentasi efektif di forum-forum ilmiah internasional juga menjadi suplemen ilmu yang diajarkan.
Selain itu, secara teori keilmuan, mahasiswa magang mendapat general lecture class dan mengikuti forum lab pekanan. Pertemuan rutin lab menjadi kesempatan dosen baru ini untuk mempresentasikan topik studinya selama di NAIST di hadapan profesor dan para senior lab. Ia kemudian mendapat review dan feed back terkait proyek penelitiannya saat itu di UCD serta proyek jangka panjang penelitian Ph.D. nya di masa datang.
Di samping sebagai sarana akademis, program magang UCD juga menjadi sarana strategis meraih pengalaman kultural. Kegiatan internal lab tidak sekedar penelitian, tetapi ada juga bounding time antara anggota lab dengan makan siang dan berolahrga menyenangkan bersama, misalnya bowling. Selain interaksi mandiri dengan ilmuan dari berbagai negara, satu agenda bagian dari magang yang secara khusus mengakomodasi tujuan ini yaitu dengan home stay di UCD. Peserta magang lab diwajibkan tinggal satu rumah (home stay) dengan satu keluarga penduduk asli kota Davis, California yang berada di sekitar kampus UCD.
Sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran, home-stay ini bertujuan untuk mengenal kebudayaan dan tradisi di Amerika sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris sehari-hari. Keluarga host tempat Fajar tinggal sangat baik dan suportif, membantunya beradaptasi di lingkungan baru. Host father selalu mengajaknya makan malam bersama di rumah, mengajari memasak masakan sederhana di Amerika seperti salad, tuna panggang, sandwich, pizza, dan lain-lain. Ia juga diajak berkunjung makan malam ke beberapa rumah teman keluarga host untuk berbagi cerita pengalaman di negara masing-masing. Momen makan malam menjadi waktu spesial meraih pengalaman baru dengan cerita-cerita serta petuah dari keluarga host. Di akhir home-stay, peserta magang diharapkan bisa belajar menjadi sosok yang open-minded, terbuka terhadap perbedaaan budaya yang ada, serta mampu memahami dengan baik budaya yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Sebagai satu di antara enam belas mahasiswa School of Biology NAIST yang lolos seleksi magang lab UCD, pengalaman kultural melalui home stay dan program magang penelitian di UCD menjadi bekal berharga dosen muda ini saat kembali mengabdi di UGM nantinya.