Tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara II dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Biology Innovation and Research Competition (BORN) 3 yang diselenggarakan oleh HMPSP BIOLOGI “Lumba-lumba” FKIP Universitas Jember pada tanggal 4-6 Mei 2018. Tim yang beranggotakan Fadilah Husnun, Muhammad Alif Ishak, dan Arvita Fatmadanni berhasil bersaing dengan finalis yang berasal dari beberapa universitas lain meliputi Universitas Jember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Mulawarman, dan Universitas Sebelas Maret dengan karya tulis yang berjudul “Pewarisan Karakter Fenotip Melon Hibrida (Cucumis melo L. ‘Tacapa Gold’) Hasil Persilangan Melon ♀’Tacapa Silver’ dengan ♂’Hikapel’ Guna Menunjang Ketahanan Pangan Nasional”.Hasil karya tulis ini berhasil lolos menjadi 10 besar finalis yang mempresentasikan hasil karyanya di Universitas Jember, mengalahkan 300 lebih pengirim abstrak dan tahap selanjutnya bersaing dengan 100 lebih pengirim full paper. LKTIN BORN 3 sendiri adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Jember dan tahun ini adalah tahun ketiga.
Selain berhasil menjadi juara II dalam kompetisi ini, tim dari UGM juga berhasil mendapatkan predikat “Penyaji Terbaik” dalam presentasi yang disajikan.
“Penelitian dalam karya tulis ini sudah dilakukan oleh Tim Gama Melon Fakultas Biologi UGM pada tahun 2016 lalu di Desa Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Purworejo serta Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk melon dengan rasa buah yang manis, ukuran besar, dan warna kulit buah yang menarik dengan metode Plant Breeding. Adanya permintaan buah melon yang semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga diharapkan riset pengembangan melon kultivar ‘Tacapa Gold’ ini dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan tersebut sebagai produk melon lokal yang unggul di Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan produk melon impor” ujar Fadilah, salah satu anggota tim pada Senin (7/5).
“Kini penelitian ini masih dalam tahap pengembangan oleh tim Gama Melon. Tim Gama Melon sendiri adalah salah satu tim riset yang berada di bawah naungan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM dengan Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai ketua tim. Semoga tim riset ini terus berjaya ke depannya dan mampu menghasilkan produk-produk melon unggul lainnya sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kebutuhan buah melon” tambahnya.