Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2018 diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober hingga 2 Desember yang terdiri atas 28 cabang lomba.
Fakultas Biologi UGM berpartisipasi dalam 23 cabang lomba. Menurut Ketua Departemen Minat dan Bakat BEM Biologi UGM perolehan tahun ini didominasi oleh cabang perorangan seperti karate, panahan, judo dan cabang perorangan lain.
Medali Emas Biologi diraih oleh Ainurrizqi angkatan 2017 yang meraih Juara I dalam cabang beladiri Judo. Medali Perak yang diraih Biologi berjumlah 3 medali dari beberapa cabang lomba yaitu beladiri pencak silat, karate dan panahan.
Dalam cabang beladiri pencak silat Biologi diwakili oleh Ahmad Asrofi Ahnaf angkatan 2018 berhasil meraih medali perak dalam kategori tanding kelas B putra. Dalam cabang karate Ainurrizqi dan Innovatyandra P. angkatan 2016 berhasil meraih medali perak dalam kategori enbu putra-putra. Dalam cabang panahan Yakini Al Khaaliq angkatan 2017 berhasil meraih medali perak dalam kategori 30 meter perorangan putra.
Fakultas Biologi UGM mendulang medali perunggu dari cabang lukis, pencak silat, panahan dan vokal grup. Dari cabang lukis Biologi diwakili oleh Maura Indria M. angkatan 2018 meraih medali perunggu. M. Fauzan Adhim angkatan 2018 meraih medali perunggu dari cabang pencak silat kategori tanding kelas D putra. Yakini Al Khaaliq angkatan 2017 meraih medali perunggu dari cabang panahan dalam kategori aduan putra. Meraih perunggu turut diraih oleh vokal grup Fakultas Biologi UGM yang terdiri atas 11 anggota yaitu Sas Retno D. (2015), Viola Fedriana (2015), Anggoro Chandra (2016), Alfisyahrin H. (2016), Aditiana V. G. (2016), Destrian Ramadhandhi (2018), Hilda Tamara (2018), Maria Bernadeth T. (2018), Cintya Sekar (2018), Moses A. Polela (2018) dan Ani Fitriyani (2018).
Ketua Dep. Minkat BEM Biologi UGM Amadea Risanggita Kinanthi mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih tidak dapat dikatakan naik/turun disebabkan adanya beberapa cabang yang tahun lalu mendapatkan medali namun tahun ini tidak membuahkan medali. “Kita belum dapat mempertahankan prestasi di satu cabang karena belum terlalu konsisten terkait masalah latihan bersama”, tutur Amadea Risanggita Kinanthi.
Departemen Minat dan Bakat telah memfasilitasi latihan bersama, namun kendala yang dihadapi adalah mengatur jadwal latihan bersama dan kedisiplinan dalam mengikuti jadwal latihan. “Kami Minkat ingin menetapkan target misalnya tiap mau lomba diawali dengan latihan minimal sebulan sebelumnya”, tutur Amadea Risanggita Kinanthi. Tambah Gita permasalahan klasik yang timbul adalah jadwal praktikum yang berbeda sehingga mengurangi jadwal pertemuan untuk latihan bersama.
Kedepannya diharapkan akan ada pelatih yang difasilitasi oleh fakultas, “untuk cabang tari, pasti menggunakan jasa pelatih, namun untuk cabang olahraga lain kami mengandalkan alumni untuk masalah sparring dan latihan teknik”, tutur Amadea Risanggita Kinanthi.
Prestasi yang berhasil diraih patut diapresiasi dan diharapkan evaluasi yang dihasilkan dapat menemukan solusi yang kreatif untuk semakin meningkatkan perolehan medali Fakultas Biologi di tahun-tahun selanjutnya.