(18/05)
Tim Teknologi Tepat Guna (TTG) Labu Susu Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. kembali menggelar penyuluhan tentang stabilitas benih labu susu dan manajemen pemasaran tingkat lanjut di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo. Program ini merupakan langkah awal pelaksanaan Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna Labu Susu yang kedua kalinya untuk tahun ini setelah tahun lalu mengusung objek yang sama namun dengan tema yang berbeda.
Penyuluhan turut mengundang partisipasi dari petani dan Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya Dusun Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Yogyakarta. Sebelum dimulainya acara, masyarakat diberikan kuisioner yang bertujuan mengulas kembali pengetahuan mengenai labu susu yang pernah diprogramkan di tahun sebelumnya. Hasil kuisioner menunjukkan sebagian besar masyarakat peserta penyuluhan masih mengingat bentuk-bentuk labu susu, terutama bentuk labu susu yang lolos pasar. Namun sebagian besar tidak mengingat bagaimana penerapan teknologi teknik polinasi kastrasi labu susu. Masyarakat yang mengisi kuisioner sangat tertarik untuk mengikuti program dan berminat menanam labu susu, karena mudah perawatannya, lebih tahan hama, dan harganya yang menjanjikan di pasaran.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc dalam acara tersebut memaparkan lebih mendalam mengenai peningkatan kualitas produksi sentra budidaya labu susu melalui stabilisasi keseragaman benih unggul hasil Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM. Selain itu dijelaskan juga mengenai manajemen pemasaran labu susu secara mendetail mulai dari pemilihan labu susu yang lolos seleksi pasar, pemanfaatan labu susu yang tidak lolos pasar menjadi olahan yang bernilai jual, hingga cara-cara pemasarannya. Di akhir acara, masyarakat semakin terlihat antusias untuk bersama-sama melakukan program tersebut. Acara pada sore hari itu ditutup dengan penyerahan 200 benih labu susu yang akan ditanam bersama kepada Maryanto selaku Ketua Kelompok Tani Dusun Kebondalem sekaligus buka bersama. Acara penyuluhan pertama tersebut berlangsung secara lancar dan sukses, sehingga diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan program TTG labu susu ke depannya.