(22-23/05)
Bertempat di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan pelatihan deteksi molekuler Thalassemia Alpha dan Beta. Turut serta dalam kegiatan tersebut dr. Nur Imma Fatimah Harahap, Ph.D dan Erma Susi Wahyuni dari Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, UGM. Berbentuk pelatihan khusus mandiri, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan diagnosis prenatal yang dimulai dengan deteksi mutasi pada thalassemia. “Kegiatan pelatihannya secara spesifik didampingi oleh peneliti dari Thalassemia Research Team Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. yang diinisiasi semenjak tahun 2014”, tutur Nailil. Pematerian tentang thalassemia serta teknik deteksi molekular pada thalassemia alpha dan beta disampaikan oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. Deteksi mutasi pada alpha thalassemia menggunakan metode Multiplex Gap PCR dan beta thalassemia dengan Amplification Refractory Mutation System (ARMS) yang diarahkan oleh tim peneliti. “Ada 3 metode yang kita praktekkan untuk mendeteksi mutasi pada kasus thalassemia yaitu ARMS PCR dan T-ARMS PCR untuk deteksi mutasi titik dan GAP-PCR untuk deteksi delesi”, tutur Nailil peneliti senior Thalassemia.
Kegiatan pelatihan di hari kedua diisi dengan praktik deteksi mutasi pada Hemoglobin E (HbE) dengan metode Tetra Primer Amplification Refractory Mutation System (T-ARMS-PCR). Setelah itu, peserta pelatihan didampingi asisten melakukan diskusi terkait hasil deteksi molekular pada HbE, alpha, dan beta thalassemia serta troubleshooting dalam melakukan teknik deteksi molekular. Pelatihan ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. “Pentingnya kerjasama dalam mewujudkan target penelitian di masa yang akan datang, khususnya sinergi dan kolaborasi dari departemen PK FKKMK UGM dan Biologi UGM dalam upaya pencegahan Thalassemia di Indonesia”, tutur Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dengan tingginya tingkat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut diharapkan di kesempatan selanjutnya dapat meningkatkan skala partisipasi dari kalangan praktisi medis dan mahasiswa. “Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, mereka juga membagikan cerita pengalaman terkait penanganan thalassemia dan menyambut positif ajakan kerjasama”, tutur Nailil.
Diharapkan peningkatan kerjasama dan integrasi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Fakultas dan Universitas untuk mendukung pencapaian tujuan yang lebih komprehensif.