(01/07)
Bertempat di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta acara yang dihadiri oleh segenap perangkat desa dan praktisi agrobisnis memfokuskan diri untuk menghadapi tahun ketiga pelaksanaan Program Desa Binaan Fakultas Biologi UGM dengan tema Penguatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani dan POKDARWIS Berbasis Education for Sustainable Development (EDS). Periode akhir pelaksanaan kegiatan EDS Desa Kemadang akan banyak berkutat pada visi seputar Desa Kemadang sebagai Desa Wisata berbasis Agro-Bahari dengan beberapa elemen pendukung seperti POKDARWIS. “Target penguatan kapasitas kelembagaan kelompok dan sadar wisata agro-bahari nantinya akan mengikat potensi agro dan wisata bahari khususnya yang terdekat yaitu pantai Porok dengan peran serta masyarakat sebagai pengelola”, tutur Soenarwan Heri Poerwanto, S.Si., M.Si.
Pantai Porok sebagai Pilot Project Desa Agro-Bahari Kemadang diharapkan dapat menyediakan wisata edukatif selain wisata konvensional yang telah berjalan. Potensi agro Desa Kemadang didukung dengan varietas Kelengkeng Super Sleman (KSS) yang telah berhasil dibudidayakan oleh masyarakat. “Kelengkeng Super Sleman memiliki karakter yang unggul dengan rasio daging buah yang tebal dan pertumbuhan yang cepat”, tutur Suwarno salah satu warga yang berhasil membudidayakan KSS. Dalam kegiatan budidayanya sendiri ketertarikan masyarakat sangat tinggi terhadap KSS. “Saya harapkan dapat dikembangkan juga di Pantai Sepanjang”, tutur Surono salah seorang hadirin. Kisah sukses Suwarno telah diikuti oleh beberapa masyarakat yang turut mengembangkan KSS salah satunya Marjiyo yang sekarang telah memiliki kurang lebih 10 batang KSS dengan metode cangkok batang.
Selain KSS beberapa tanaman hasil penelitian Fakultas Biologi UGM yang akan dikembangkan di Pantai Porok dan Desa Kemadang diantaranya labu susu, melon dan kacang lurik. Periodisasi tanam yang diterapkan akan menjamin terpenuhinya suplai produk agro Desa Kemadang guna mendukung jalannya kegiatan Desa Agro-Bahari dibawah pengelolaan POKDARWIS. Pengawalan kegiatan akan didukung oleh Soenarwan Hery Poerwanto S.Si, M.Si beranggotakan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Prof. Purnomo M.S, Yusuf Sulaiman, S.I.P dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi desa sekitar dan mendukung kegiatan pariwisata di Gunungkidul khususnya.